Kencan

1.5K 188 5
                                    

Hinata The Troublemaker

Disclaimer © Masashi Kishimoto

Sasuke U x Hinata H

Rate T+

Romance

Semoga kalian suka, dan selamat membaca!

.

.

.

Sesuai permintaanku kemarin, hari ini aku dan Sasuke akan pergi berkencan. Apakah itu bisa disebut sebagai berkencan? Karena kurasa kegiatan 'berkencan' hanyalah untuk sepasang kekasih yang saling mencintai.

Tapi sudahlah, tidak perlu berpikir terlalu keras hari ini. Aku ingin menghabiskan waktu dengan senang, bukannya sibuk memikirkan hal-hal rumit ibarat rumus matematika.

Kulirik jam tanganku dan sudah hampir siang! Ke mana perginya pria Uchiha itu? Aku sudah menunggunya hampir satu jam! Ternyata waktu bersiapnya lebih banyak daripada diriku yang jelas-jelas perempuan.

Mendengar suara pintu terbuka membuatku menoleh ke arah pintu.

Nah, itu dia.

Entah kebetulan atau bagaimana, aku dan Sasuke sama-sama menyukai warna hitam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Entah kebetulan atau bagaimana, aku dan Sasuke sama-sama menyukai warna hitam. Kami tidak terlalu suka diperhatikan banyak orang karena warna pakaian yang mencolok. Yah, meski itu sia-sia karena nyatanya orang-orang tetap memperhatikan kami.

"Sudah siap?" tanyanya.

"Harusnya aku yang bertanya seperti itu! Aku sudah menunggumu daritadi."

Sasuke justru tertawa.

Memang menyebalkan sekali pria satu ini. Aku langsung saja masuk ke mobil sebelum Sasuke hendak membukakan pintu mobil untukku.

"Hei, hei, jangan marah."

Tidak kupedulikan perkataannya, aku menatap pemandangan luar jendela.

"Kau seperti anak-anak kalau sedang merajuk seperti itu."

"Aku bukan anak-anak!"

"Ya, ya, terserah. Omong-omong, kita mau pergi ke mana?"

Aku menoleh, menatapnya dengan mata melotot. "Aku kira kau sudah menentukan tempatnya?!"

"Yang bilang ingin pergi berkencan kan, kau. Jadi kupikir kau sudah menentukan tempatnya."

Kepalaku rasanya berdenyut sekarang.

[4] Hinata The Troublemaker (discontinued) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang