[4] Hinata The Troublemaker (discontinued)

Tentang Mikoto

Tentang Mikoto

Hinata The Troublemaker

Disclaimer © Masashi Kishimoto

Sasuke U x Hinata H

Rate T+

Romance

Semoga kalian suka, dan selamat membaca!

.

.

.

Keduanya berlarian di koridor rumah sakit. Tak peduli dengan suara langkah kaki mereka yang mungkin akan menganggu pasien lainnya. Hinata menatap Sasuke yang terus berlari sambil menggenggam tangannya, wajah pria itu terlihat sangat gusar dan ini adalah yang pertama kalinya sejak mereka berdua saling mengenal.

"Bagaimana kondisi Kaa-san?" tanya Sasuke begitu ia memasuki ruang rawat.

Itachi yang ada di sana langsung berjalan menghampiri adiknya, "Beruntung tidak ada luka fatal atau serius, hanya sedikit luka-luka dan lecet. Tapi sepertinya Kaa-san sempat dipukuli sebelum jatuh dari tangga."

Hinata sadar bahwa genggaman tangan Sasuke mengerat itupun mengusap lengan Sasuke, berusaha menenangkan pria itu.

"Lalu, bagaimana kondisi Oba-san sekarang, Itachi-nii?"

"Yah, Kaa-san sudah lebih baik. Dia sedang istirahat saat ini, kalian bisa menjenguknya sekarang juga," lalu Itachi pun pergi meninggalkan Sasuke dan Hinata di dalam ruangan itu.

Sasuke berjalan mendekati ranjang rumah sakit dan melihat betapa banyaknya luka lebam di wajah Ibunya membuat pria itu merasa hatinya ditusuk ribuan jarum tak kasat mata.

Hinata sendiri yang melihat calon ibu mertuanya yang seperti itu tak kuasa menahan air matanya. Dalam hatinya dia berpikir bagaimana bisa Fugaku melakukan hal itu. Lihatlah wanita yang berumur lebih dari setengah abad nan rapuh itu.

"Kaa-san, lekas sembuh."

Hanya kata itu yang keluar dari mulut Sasuke, dan dia langsung pergi ke luar ruangan, diikuti oleh Hinata.

Sasuke duduk di kursi tunggu tepat di depan ruang rawat Mikoto, mengusap wajahnya, berusaha menutupi semua kegusaran yang terlihat dari orang-orang di sekitarnya.

Hinata berjalan mendekat, lalu duduk di sebelah pria itu. Satu tangannya ia gunakan untuk mengelus punggung Sasuke. "Apa...Oba-san sering mengalami kekerasan seperti ini, Sasuke?

Sasuke mengangguk, "Selalu."

"Bagaimana bisa?"

"Tou-san dan Kaa-san menikah bukan karena cinta, hanya sekedar perjodohan belaka. Meski begitu, Kaa-san sebenarnya mencintai Tou-san, berbanding terbalik dengan Tou-san yang hanya mengincar kekayaan Kaa-san. Tapi mereka tidak seperti ini awalnya, hanya sejak Tou-san bertemu dengan seorang wanita yang sampai sekarang menjadi selingkuhannya."

"Oji-san berselingkuh? Siapa wanita itu?"

"Tidak ada yang tahu. Tou-san selalu menutupi identitas wanita itu serapat mungkin dari siapapun. Satu hal yang aku tahu adalah, wanita itulah yang merubahnya sampai seperti ini."

"Tapi, kenapa mereka tidak bercerai saja?"

Sasuke tersenyum remeh, "Kaa-san itu bodoh. Pria seperti itu saja tetap dicintainya padahal luka yang ia derita sudah terlalu banyak."