Dua Perjodohan Sekaligus

2.1K 275 15
                                    

Hinata The Troublemaker

Disclaimer © Masashi Kishimoto

Sasuke U x Hinata H

Rate T+

Romance

Semoga kalian suka, dan selamat membaca!

.

.

.

Jujur saja, Hinata tak terlalu bagaimana caranya memikat hati orang lain untuk mengikutinya atau tunduk padanya. Maka ketika sehari setelah pertemuan singkatnya bersama Kiba, pria itu memberitahunya bahwa dia bersedia bekerja sama dengannya, Hinata benar-benar terkejut.

Tapi tak apa, dengan itu Hinata sedikit lega. Mungkin langkah pertamanya itu tidaklah buruk.

Saat ini, gadis itu tengah berada di ruang perpustakaan yang ada di mansion bagian barat. dekat dengan kamar Hinata. 

Hinata begitu fokus mencari-cari sesuatu di perpustakaan yang bisa dibilang cukup besar. Entah apa yang ia cari hingga buku-buku berserakan di lantai.

"Kau mencari apa, huh?" Suara berat itu membuat Hinata mengalihkan perhatiannya pada orang yang baru saja datang.

Neji Hyuuga.

"Aku mencari buku milik mendiang Ibuku." Jawabnya sambil mengecek halaman-halaman buku.

"Ah, buku diari?"

Gerakan Hinata terhenti. Matanya langsung menatap saudara keduanya tajam. "Bagaimana kau tahu?"

Neji mengangkat bahunya, "Hanya asal menebak."

Hinata memutar bola matanya mendengar hal itu. 

"Hei, aku benar-benar penasaran. Kenapa kau kembali ke Jepang?"

Gadis itu menghela napas dan berdecak. "Kenapa semua orang terus menanyakan hal yang sama? Menyebalkan!"

Melihat reaksi adiknya itu Neji tersenyum remeh.

"Tentu saja semua orang bertanya, kau kan 'tidak' diharapkan di sini."

Sindiran keras untuknya terasa biasa bagi gadis Hyuuga tersebut. Sudah berapa orang yang memusuhinya secara terang-terangan seperti ini sejak dia pulang ke mari?

Hinata menyilangkan kedua tangannya, "Kau senang sekali ya, melihat kehadiranku yang 'tidak' diharapkan di sini?" 

Suara tawa menggema di seluruh penjuru ruangan, "Siapa yang tidak? Ini menyenangkan."

Dua pasang mata khas Hyuuga itu saling adu pandang. Yang satu menatap remeh sedangkan yang lain menatap menyelidik. Adegan tatap menatap itu tiba-tiba diinterupsi oleh kedatangan pelayan. 

"Tuan muda, Anda dipanggil oleh Hiashi-sama. Beliau mengatakan bahwa calon tunangan Anda telah datang," kata pelayan itu sambil membungkukkan badan. 

[4] Hinata The Troublemaker (discontinued) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang