My Amazing Bad Boy

008

selamat pagi semuanyaaaa

Bitiwai selamat hari batik💜💜💜🎉🎉🎉

Pas hari batik,  Rafka Keana mau nyapa kalian semua niiihh😉😁

Jangan lupa di vote sama komen yaaa,  biar rafkeana seneng🙆🙆🙆

Soo,  happy reading xixi!~

— My Amazing Bad Boy  ; 008 Start! —

　　　"HUAAAAHHH CAPEEEKKK!"

　　　Aku tertawa mendengar keluhan dari Adera yang bahkan sekarang tanpa malu merebahkan tubuhnya di tempat menunggu jemputan di sekolahku. Iya, jadi sekarang kami telah pulang dari kemah melelahkan selama dua hari berturut-turut tersebut.

　　　"Bangun ih, Der! Malu itu diliatin banyak orang! Dikira orang gila nanti!" Aku langsung menarik tubuh Adera agar posisinya menjadi lebih benar.  Tapi,  bukannya membenarkan posisi,  Adera lebih memilih memposisikan tubuhnya kembali,  "Emang udah dikira orgil,  Ken.  Nggak papa udah."

　　　Aku kembali tertawa mendengar ucapan Adera,  "Lagian kenapa nggak langsung pulang?"

　　　Adera menggerutu pelan, "Nungguin si Yayan dulu ini.  Lama banget ngambil motornya."

　　　Aku hanya ber-oh-ria untuk menjawab ucapan Adera. Ya,  namanya juga baru kasmaran, jadi kemana-mana nempel terus kayak pasutri baru. Dimana ada Rean disitu ada Dera.

　　　Tak lama motor beat hitam berhenti di hadapan kami.  Si pengendara -yang aku ketahui adalah Rean- tersenyum manis ke arah Adera lalu berucap,  "Maaf ya, ayang.  Tadi Yayan bantuin benerin motornya Rama dulu makanya sedikit lama.  Ayo pulang, yang."

　　　Aku dapat melihat Adera tersenyum dengan bahagia lalu mengangguk, "Yuk pulang, yang!"

　　　Oh astaga, kemana Adera yang menggerutu sedari tadi karena Yayannya tak kunjung datang?! Begitu hebat mukjizat dari kasmaran yaaaa :)

　　　Setelah berpamitan kepadaku,  kedua pasutri gaje tersebut langsung saja meninggalkan area sekolah dan meninggalkanku yang masih setia menunggu Bunda menjemput sedari tadi

　　　Oh astaga,  Bunda kemana? Nggak pernah sampai selama ini Bunda telat menjemputku. Tolong yha, Bunda... Aku gamau pulang naik bis :(

　　　Karena lelah menunggu lama,  aku langsung saja menelpon Bunda.  Tak lama aku mendengar suara Bunda dari seberang sana,  "Halo, Key?"

　　　"Assalamualaikum, Bundaa.  Bunda dimanaaa? Key udah pulang ini daritadi,  Bun..."

　　　"Loh? Kamu udah pulang toh? Bunda kira kamu pulang besok," Aku menghela napas mendengar jawaban Bunda.  Berarti,  Bunda lupa kalau harus menjemputku sekarang?:(

　　　Dan mood-ku semakin buruk karena ucapan Bunda yang mengatakan bahwa Bunda tak bisa menjemputku dan menyuruhku pulang dengan ojek online. Tanpa menunggu balasan dariku,  Bunda langsung saja menutup telponnya secara sepihak.  Ya allah, dapetin ojol jam segini kan susah banget;(