Hai, good night everyone!❤🙆
SEBELUM MULAI BACA CHAPTER INI, BACA AUTHOR NOTES DULU YA?
Jadi aku balik nyapa kalian lagi nih bareng Rafka Keana, mereka juga minta maaf, agak telat nyapa kaliannya, harusnya tadi pagi, tapi baru selesai edit dan ngetik sekarang. Maaf ya?:(
Ohiya, mungkin untuk beberapa hari kedepan sampai Satu bulan kedepan aku sedikit telat setiap update ceritanya ya?:( maaf banget, soalnya aku harus bagi waktu buat belajar buat osn nanti :(
Aku janji, abis olimpiade selesai, jadwal next-nya tetep sama kayak sekarang-sekarang ini. Oke makasih atas pengertiannya, aku sayang kalian. Happy reading, semoga kalian suka!❤❤❤
Rafka bilang : "AYO SAYANG VOTE KOMEN, NANTI GUA BAKAL JADIAN SAMA KEKET DAH KALO BANYAK YANG VOMENT😘😘"
—— My Amazing Bad Boy ; 011 Start! ——
"Aku mau cerita..."Setelah pertemuan tak terduga antara aku dan Rafka tadi pagi, aku langsung mengajak teman-teman dekatku bertemu untuk bercerita.
"Akhirnya Kena mau ceritain tentang perasaannya ke Rafka sama kitaaa!" Aku langsung saja menatap Adera dengan melotot. HEII, BAGAIMANA BISA DIA TAHU?!
"A-... Apaan sih, Der!"
Kirana dan Renata hanya tertawa melihatku bertengkar dengan Adera, bahkan sampai aku tendang-tendangan dengan Dera mereka tetap tertawa. Tapi perhatianku teralih dengan ucapan Kirana, "Nggak apa-apa kali Ken kalau kamu buka hati buat Rafka."
"Eh?"
Kirana tersenyum lalu menatap Renata sekilas yang sedang mengupas pisang yang hendak ia makan, "Contoh tuh Renata sama Rama. Progress-nya udah baik, kayak Dera sama Yayan sekarang, udah officiall mereka."
WAIT
JADI RENATA SAMA RAMA UDAH JADIAN JUGA?! BENERAN INI WOY? KOK GUA KETINGGALAN BERITA BANGET?😭😭
Aku bisa lihat Renata salah tingkah bahkan tak sengaja memakan pisangnya yang masih terdapat kulitnya sedikit di pinggir kanannya, membuatku tertawa terbahak-bahak bersama Adera dan Kirana.
"Kapan jadian, Ren?" Tanyaku. Sedangkan yang ditanya hanya tertawa malu-malu sambil menggaruk tengkuknya pelan, "Baru beberapa hari yang lalu, Key."
Tanpa aba-aba, Adera langsung merangkulku lalu berucap, "Nah tinggal lu nih yang belum buka hati buat Rafka. Coba deh, Ken. Gua yakin, dia cowok yang baik buat lu."
E-... Eum.... Benarkah?
"Yang baik maksud Dera itu bukan sikapnya yang goodboy, tapi dia yang serius merjuangin kamu, Ken," Sahutan Renata berhasil mengalihkan pandanganku menuju ke arahnya. "Rafka itu serius sama kamu, dia bukan playboy kayak dulu lagi, gitu kata Rama. Dia bahkan mau ngucapin terima kasih sama kamu karena berhasil nyembuhin sikap playboy-nya Rafka, Ken."
Aku termenung mendengar ucapan Renata. Apa bener semua yang di omongin Rena?
"Ken, Rama jadi saksinya, sekarang ini chat-chat cewek di handphone Rafka itu dibiarin gitu aja tanpa ada niatan mau dia bales, dan cuma kamu yang selalu dia bales pesannya walaupun di kesibukannya dia setiap hari," Jelas Renata lagi membuatku kembali terdiam menyerap semua perkataan Renata. "Berarti kamu bener-bener prioritas buat dia, Ken. Dia pernah cerita ke Rama kalau kamu beda dari cewek lain. Kamu spesial pake telor, Ken. Gitu katanya."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Amazing Bad Boy
Teen FictionIni hanyalah kisah romansa biasa. Ketika Keana Xaquila bertemu dengan Rafka Alden Farizky. Ketika si cerewet bertemu dengan si biang kerok sekolahan yang berhasil memporak-porandakan keadaannya bahkan juga hatinya. Saat Rafka menyebut Ke...