Selamat pagi semuanyaaaa❤❤❤❤❤
Huhuhu maaf banget ya, aku baru bisa nyapa kalian sekarang. Banyak banget tugas numpuk. Sebenarnya ngga sih:(Aku yang terlalu nyantuy waktu itu, terus ketinggalan deh hEHEHE
Jadinya aku sistem kebut, nah ini baru selesai dan bisa lanjut nulis
Oke jadi aku berdoa semoga pembacaku nggak berkurang:( apalagi penggemar cerita ini, jangan sampe ya:(
Happy reading owkaayy pokoknya!❤❤💜
—
My Amazing Bad Boy ; 012 • ii Start! —
"Ken, beneran pacaran sama Rafka?""Eh eh emangnya Rafka beneran nembak kamu di kelasmu tadi?"
"Serius dari jendela nembaknya?"
"Udah serius jadian beneraaan?"
Aku menghela napas lelah. Ya tuhan, apa tidak ada pertanyaan lain selain ini semua?!
Sedari tadi istirahat pertama bahkan sampai sekarang, pertanyaan yang dilontarkan teman-teman bahkan kakak kelasku -yang aku kenal- hanyalah 'beneran pacaran sama Rafka?'
eMaNgNyA sEbErApA pEnTiNgNyA sIh cUrUt ituuUu. SaMpE sEmUaNyA mAu NyArI tAhU tEnTaNg DiA.
Mereka semua nggak tau aja kali ya, setiap ditanyain soal itu terus, ada yang nggak sehat tau gak sih.
Iya, hatiku :(
Deg-degannya itu nggak normal. Perutku juga rasanya kayak ada kupu-kupunya gitu, berasa mau terbang terus kalau inget itu.
Tapi kadang miris sendiri, apa emang beneran dia ngajak pacaran atau cuma ledekan? Kan gak ada yang tau. Kerjaan dia kan gitu... Jail kerjaannya.
Makanya aku pribadi belum memperdulikan soal itu. Walaupun kenyataannya, sebesar apapun aku bilang nggak, hati aku tetep bilang iya :(
"Kenapa nggak kamu langsung terima aja sih dek si Rafkanya?"
Aku menghela napas lagi dan lagi di depan Kak Siska, "Kak, aku aja nggak tau dia beneran ngutarain perasaan atau sikap jailnya doang. Lagian ya dia kayak nggak serius ngajak pacarannya, ngapain aku jawab serius?"
Setelah Kak Siska mendengar jawabanku, yang aku terima bukannya nasihat malah tawa menggelegar dari Kak Siska dan teman-temannya yang cukup membuatku kesal bercampur emosi, "Ihhh Kakkk kok malah ketawaaa?!"
Setelah menyelesaikan tawanya, Kak Siska langsung menatapku dan berucap, "Lagian kamu lucu. Kamu aja tau Ken kalau dia itu unik, berbeda. Aku sendiri yaa jujur deh, mikir dia serius ngajak kamu pacaran, tapi dengan caranya sendiri yang unik, makanya kamu bingung sama dia, dia serius atau nggak, padahal sebenarnya dia serius, Ken. Yaudah gini, biar makin mastiin gimana kalau kamu tanya dia basa-basi soal kejadian tadi?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Amazing Bad Boy
Teen FictionIni hanyalah kisah romansa biasa. Ketika Keana Xaquila bertemu dengan Rafka Alden Farizky. Ketika si cerewet bertemu dengan si biang kerok sekolahan yang berhasil memporak-porandakan keadaannya bahkan juga hatinya. Saat Rafka menyebut Ke...