Touch

6.1K 507 39
                                    

Namjoon memandang Christ nyalang , di antara sekian banyak orang yang hadir di pertemuan dagang grup timur itu , Namjoon terdiam tak berkutik , bibir kelu saat ingin membalas perkataan Christ , Namjoon diam sembari menunggu semua orang berhenti memberinya perhatian ,

Christ pria brengsek ini , yang meninggalkan Namjoon sendirian di bandara dan terlunta - lunta di kota asing yang pertama kali di kunjunginya ,

Namjoon tau , seberapa kuat kuasa seorang Hermworth di dunia bisnis eropa dan amerika , dia tau semuanya , dan Namjoon yakin setelah Christ mengatakan statusnya di hadapan para anggota perkumpulan dagang timur , maka semua akan mengenalnya dan akan memperlakukan Namjoon dengan hormat ,

Namjoon benci pria di hadapannya ini ,

Penuh intimidasi , dan seorang pengancam brengsek ,

Christ menggunakan Liam ,

Christ menggunakan usaha Paman Xiu

Namjoon lemah , namun Namjoon ingin membalas pria dihadapannya ini ,

Xiao Yu memberi hormat tatkala Christ melaluinya sembari menggiring 'Istri' dari Christ , Namjoon , ke sebuah ruangan tak jauh dari Hall tempat dilangsungkannya pertemuan itu ,

Namjoon benar - benar ingin menangis , namun emosi jauh lebih menguasainya ,

Christ dan Namjoon berada di dalam ruangan , dan beberapa anak buah Christ berdiri di depan pintu ruangan itu , menjaga ruang pertemuan Christ dan Namjoon , Steve dan Xiao Yu berada di dalam ruangan , tak berani mendekat , mereka hanya berdiri di sudut ruangan sembari bersiap jika tuan mereka membutuhkan sesuatu ,

Plakkk

Sebuah tamparan keras mendarat di pipi Christ ,

Sudut bibir kiri Christ terluka dan sedikit mengeluarkan darah ,

Christ menyeringai tipis ,

Namjoon nya telah berubah , dan ini cukup menarik Christ ,

Namjoon merogoh tas yang dibawanya dan melemparkan Map merah yang dulu di serahkan oleh Christ saat meninggalkannya di Bandara ,

Namjoon melepar Map itu kasar pada Christ , matipun Namjoon tak peduli , Namjoon terlanjur sakit hari dengan Christ

"Itu yang kau ingin kan , aku sudah menandatanginya , dan berhenti mengancamku dengan menggunakan Paman Xiu dan juga Liam , urusanmu denganku bukan dengan mereka !" Pekik Namjoon dengan nafas yang tersengal karena emosi ,

Air matanya sudah terjun bebas , hingga tubuhnya gemetar karena meluapkan emosinya yang di pendamnya selama 2 tahun ini

Namjoon benci Christ , sangat membencinya ,

Christ mengambil Map merah itu , membuka dengan perlahan dan kemudian tertawa lepas ,

"Jadi , kau kembali mendaftar sidang cerai yang sempat ku daftarkan dulu ? Kau yakin ? Kau tau aku bisa lakukan apa saja ," kata Christ ringan

Semua diluar dugaan Namjoon ,

Perlahan Christ mendekati Namjoon , dua orang yang berada didalam ruangan itu seakan mengerti apa yang akan Christ lakukan , dan keduanya keluar ,

Namjoon mendadak takut ,
Mengalihkan pandangannya pada Xiao Yu yang di giring keluar oleh Steve

Grep

Christ mencengkram dagu Namjoon , memfokuskan Namjoon hanya pada Christ , sejenak Christ menatap raut terluka Namjoon

"You still my Wife , aku bisa membeli hukum dengan semua kekuasaanku Kim Namjoon ," ancam Christ

IF I HAVE HEART TO HATE YOU ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang