Surprised

6.1K 525 76
                                    

Harry akhirnya menghadap Christ , dengan perasaan malu dan takut , dia sudah pasrah dengan apapun yang atasannya ini akan lakukan padanya ,

Harry sudah terlanjur sakit hati dengan Hyena , dan Harry memutuskan untuk mengikuti permainan tunangannya itu ,

Christ duduk berhadapan dengan Harry ,

"Well , ada apa kau ingin menemuiku ? Ku pikir tak ada masalah dengan cabang perusahaanku yang kau urus ," kata Christ membuka pembicaraan ,

Harry takut - takut untuk menjawab , namun rasa sakit itu mendominasi daripada rasa malunya ,

"Maaf jika saya hadir di hubungan anda dengan Hyena , saya tidak tau jika Hyena saat itu tengah menjalin hubungan dengan anda , bahkan memutuskan untuk menikah , maafkan saya ,"

Christ tersenyum remeh

"Kau tau pada akhirnya tapi kau tetap saja melanjutkan hubunganmu dengan mantan tunanganku , ku pahami jika itu cinta buta ,"

"Maafkan saya Tuan Hermsworth , saya mengakui jika saya di butakan oleh cinta pada Hyena , sungguh saya tidak bermaksud apapun kepada anda tuan ," jawab Harry penuh sesal

"Aku tidak akan mempermasalahkan semua ini , aku bahkan sudah melupakannya , dan lagi kau tau aku memperistri adiknya , lalu apa tujuanmu kemari ?" Tanya Christ to the point ,

"Saya akan membantu rencana tuan  ," kata Harry

Christ tergelak ,

"Aku tidak berencana apapun untuk mereka , apa maksudmu Harry ," kata Christ mengecoh , dia hanya mempermainkan Harry saja ,

Harry gelagapan ,

"Well , aku tidak hanya ingin menghancurkan mereka tapi juga melenyapkan mereka , jadi ikuti saja rencana mereka ," putus Christ

Harry patuh , keadaan hening sejenak , hingga Christ memberikan sloki wisky pada Harry ,

"Kau tau apa arti sebuah sloki wisky bagi keluarga Hermsworth ?" Tanya Christ

Harry mengangguk paham

"Kesetiaan ," jawab Harry singkat

"Aku akan menjadi pelindungmu , namun kau harus membayarnya dengan kesetiaan ,"

"Apapun , akan saya lakukan ," kata Harry dan kemudian meminum sloki wiski nya sekali teguk ,

"Good , kau bisa kembali ke pekerjaanmu , dan mulai besok kau pindah ke gedung ini , tempati ruangan Manager Riset dan Pengembangan Produk ,"

Harry buru - buru berdiri dan membungkuk patuh ,

"Terima Kasih tuan Hermsworth ,"

.
.

Pagi menjelang ,

Bahkan ini masih terlalu pagi , namun Namjoon sudah terbangun , dirasa ada sesuatu yang menganggu di perutnya , dan Namjoon memutuskan menuju ke dapur untuk mengambil beberapa makanan kecil dan secangkir teh camomile ,

"Kau bangun ?" Sahut Christ yang tengah duduk di minibar dekat dengan dapur , pria itu sedang menikmati Red Burgundi , Anggur Khas Siberia ,

Namjoon memperhatikan gelas cantik yang di gunakan Christ untuk menikmati anggurnya ,

"Kau mau ?"

Namjoon menggeleng ,

"Aku menyukai gelas itu," kata Namjoon pelan

Christ mengernyitkan alisnya heran ,

"Boleh aku menggunakannya untuk menyedu teh ?" Tanya Namjoon takut - takut ,

IF I HAVE HEART TO HATE YOU ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang