Mad

5K 471 62
                                    

Namjoon mengamati dirinya di depan kaca besar di dalam kamarnya , telanjang bulat , dan dilihatnya perutnya yang mulai membuncit , sudah masuk 5 bulan , dan begitu cepat janin ini tumbuh menjadi calon bayi yang akan segera lahir ,

Kadang , perlakuan Christ masih sering menghantuinya , Namjoon masih trauma , kejadian dua tahun lalu akan terulang , dia takut di tinggalkan lagi ,

Namun lagi Christ meyakinkannya , tanpa pengakuan cintanya , namun dengan sikapnya. Christ mencintainya , karena Namjoon tau Christ punya cara sendiri untuk meyakinkannya.

Pria itu ,
Tak akan pernah di mengerti oleh Namjoon , namun Namjoon berusaha menerima , tak ingin menuntut , jika semua perlakuan Christ padanya sudah jelas membuatnya yakin ,

"Mereka perempuan ," sahut suara yang tiba - tiba hadir , Namjoon tersentak kaget saat Christ sudah berada di belakangnya , dan sekarang menarik tubuh Namjoon ke pelukan Christ , menimpa tangan Namjoon dengan tangannya yang berada di atas perut buncit Namjoon ,

Christ mencumbu leher istrinya , menyalurkan perasaannya , bukan nafsu ... Dia butuh Namjoon untuk meredam emosinya , dia marah , dia marah , Christ ingin marah dengan .... Emma ....

"Euggghh ..." lenguh Namjoon saat rambut kasar yang tumbuh di wajah suaminya mulai menggesek kulit lehernya , sedang tangan Christ mengusap lembut perut Namjoon

"Kenapa telanjang ? Kau tau ini musim dingin , kau ingin sakit ?" tanya Christ

Christ melepas pelukannya , dan memakaikan kemeja bekas pakainya ketubuh Namjoon ,

"Dan sekarang kau yang telanjang ," cicit Namjoon , kemudian mengancingkan kemeja Christ dan mengenakan celana dalamnya ,

Christ duduk di single sofa ,

"Ingin ku siapkan air hangat untuk mandimu ?" tawar Namjoon

"Nanti , kemarilah sayang," kata Christ ,

Namjoon menghampiri suaminya dan duduk di pangkuan Christ , Namjoon memeluk suaminya , Namjoon tau sesuatu tengah terjadi

"Aku ingin marah , dan bertemu dengan Emma ," katanya Christ

Namjoon diam

"Gadis itu benar - benar membuatku ingin mengurungnya , dan menghajarnya jika perlu , sungguh liar ! Dia gadis bangsawan ,"

"Apa yang terjadi ?" tanya Namjoon takut - takut ,

"Bukan apa - apa ," kilah Christ

Namjoon melepas pelukannya , menangkup wajah lelah suaminya dengan kedua tangannya , mendekatkan wajahnya pada Christ dan mencium bibir Christ sekilas

"Dia perempuan , jangan kasar pada Emma , jika ada yang ingin kau selesaikan dengan Emma , makan selesaikan dengan baik , bagaimanapun perempuan punya sisi lembut di dirinya , sekuat apapun itu ,"

Christ membawa Namjoon dalam pelukannya , kali ini Christ akan mengucap syukur karena tidak jadi menikahi hyena , Namjoon cukup membuat hatinya nyaman dan tenang ,

"Temani aku malam ini ," lirih Christ

Namjoon tau , jika semua percakapan ini akan berakhir di ...

Ranjang ,

.
.

Hyena sudah di batas nadirnya ,
Berdiri di depan pintu apartemen Harry , seperti anak anjing yang kehilangan induknya , Harry harus menjelaskan semua ini dengannya ,

Ceklekk

Harry membuka pintu apartemennya dan memberi ruang kecil untuk Hyena masuk ,

"Aku akan melupakan jika kau tidur dengan Emma ," Hyena membuka pembicaraan ,

IF I HAVE HEART TO HATE YOU ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang