Luluh

6K 511 51
                                    

Eric hampir menampar majikannya ini , hal bodoh apa yang dia katakan dengan semudah itu , menyingkirkan janin , calon anaknya itu ,

Mencengkram pundak Namjoon erat ,

"Kau bodoh ! Kau sadar dengan apa yang kau katakan ini Joon !?" Marah Eric tanpa mempedulikan hierarki lagi

Namjoon terisak ,

"Aku tidak tau , aku hanya takut , lebih baik janin ini tidak ada daripada di akan menderita kedepannya , aku dan Christ hubungan kami , aku bahkan tidak tau kapan dia akan membuangku lagi !" Kata Namjoon putus asa dan mulai terisak

Eric mengusap wajahnya kasar , dia sadar Namjoon butuh ketenangan , Eric tau dia masih shock ,

Tok tok

Pintu kamar Namjoon terbuka perlahan , menampakkan seseorang yang begitu di rindukan oleh Namjoon ,

Bocah 7 tahun terlihat kesulitan membawa nampan kecil berisikan Mug berisi lemon hangat dan dua potong Roti panggang mentega , Liam ingat kesukaan momma nya , jadi dia bersikeras meminta pada Zeid untuk membantunya menyiapkan air lemon dan cruisan,

Zeid yang berada dibelakang Liam kecil membungkuk hormat sembari menahan pintu agar Liam bisa masuk,

Eric membantu Liam dan Liam buru - buru menyerahkan nampan itu pada Eric dan memilih bergumul masuk ke dalam selimut bersama Namjoon ,

Hati Namjoon menghangat ,

"Jika kau menginginkan sesuatu , ada dua orang yang menjaga di depan pintu ," kata Eric kemudian meninggalkan dua orang yang tengah melepas rindu itu ,

"Momma , semalam saat momma tidur , daddy bilang karena aku anak baik , jadi momma akan memberiku seorang adik , benarkah itu ?" Tanya Liam ,

Tiba - tiba hati Namjoon mencelos ,

"Momma  ...." Panggil Liam

Namjoon mencium puncak kepala Liam , tidak memberi jawaban , malah memeluk Liam erat , sampai bocah itu mengantuk ,

"Liam ngantuk , padahal nanti guru baru Liam datang , hoaaaamm ...." Liam jatuh tertidur di dalam pelukan Namjoon ,

"Ottokeh ," lirih Namjoon

.
.

Christ menerima kedatangan Harry di mansion , jauh - jauh Harry datang dari New York ke Folks perbatasan Amerika - Kanada ini hanya untuk melapor pada atasannya ini

"Jadi bisnis properti baru di pulau Jeju ? Dan kau di dapuk untuk memimpin perusahaan itu kelak ?" Tanya Christ

"Iya tuan ..." Jawab Harry singkat

Christ menyandarkan tubuhnya ,

"Lusa , aku akan membuat pesta di sini , aku mengundang semua kolegaku , dan akan banyak pengusaha yang akan datang , datanglah bersama Hyena dan kedua orangtuanya , undangan akan di kirim Steve besok , mendadak , dan aku sengaja ," kata Christ

"Setelah ini apa yang harus saya lakukan , ?" Tanya Harry

"Tetap tenang , dan selanjutnya terserahmu , ku pikir kau sudah tidak nyaman dengan Hyena , ku harap kau mai sabar ," kata Christ

"Aku dekat dengan adikmu ," kata Harry tiba - tiba ,

Senyum Christ memudar ,

"Well , itu akan sulit , kau boleh pergi," kata Christ dan Harry beranjak dari ruangan Christ

.
.

"Tuan Kim , Adik iparmu akan datang hari ini , kau belum mengenal keluarga Tuan Christ kan ? Kedua orangtuanya ?" Kata Eric

IF I HAVE HEART TO HATE YOU ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang