Side Story

5.6K 501 57
                                    

Namjoon tersentak saat suaminya berkata demikian , seketika dagunya terangkat dan memandang Christ sayang ,

"Apakah kau akan selalu berada di sisiku saat aku menghadapi mereka ? Kau janji ? Aku takut aku benar - benar takut jika kau akan meninggalkanku seperti dulu , mengabaikanku sendirian ," kata Namjoon , matanya mengembun ,

Telapak tangan besar itu menangkup wajah pias Namjoon ,

"Maaf jika aku menyakitimu , setelah ini dongakkan kepalamu , kau tidak pantas terus merendah di depan orangtuamu , dia yang lebih dulu mengabaikanmu ," kata Christ , ada nada sedikit memprovokasi Namjoon

Namjoon mengusapkan tangan Christ di pipinya , "maka aku akan menjadi Namjoon yang tangguh saat kau buang dulu ,"

.
.

Hyena sudah benar - benar di batas kesabarannya , saat di acara itu Harry terlihat mengejar Emma , adik dari mantan kekasihnya ,

"Harry !" pekik Hyena , wajahnya terlihat marah ,

Emma memasang wajah tak bersalah dan pura - pura terkejut , dokter itu memerankan perannya , membuat Hyena semakin marah adalah tujuannya , menguntungkan juga tidur bersama Harry semalam , dan telak itu jadi senjata Emma ,

Harry acuh dan sebal saat kekasihnya menghampirinya ,

"Apa yang kau lakukan dengan wanita itu !?" sebal Hyena

Emma , tersenyum tipis

"Oh baguslah , kau urusi kekasihmu , dan bilang padanya untuk berhenti mengangguku ," sarkas Emma , kemudian berlalu meninggalkan Hyena ,

"Apa maksudnya Harry , jawab aku !" marah Hyena ,

Harry menghembuskan nafasnya kasar ,

"Kenapa mengacuhkanku Harry , apa salahku !" tuntut Hyena ,

"Aku .. Hanya bosan , ku rasa ," jawab Harry acuh dan sekenanya ,

"Apa maksudmu !?" Hyena hampir menangis ,

"Aku bosan Hyena , tak ada alasan , hubungan kita ku rasa harus beristirahat sejenak , kita harus memikirkan bagaimana hubungan kita ke depan ," putus Harry

Hyena terluka ,

Harry dengan mudahnya mengatakan bosan dengan hubungannya , sedang Hyena benar - benar menaruh rasa yang begitu besar untuk Harry ,

Harry berubah ,

Namun Hyena sadar , Hyena sejak awal membohongi Harry ,

"Apa maksudmu ?" Hyena terlihat sedih , dan tak kuasa menahan air matanya ,

"Ku antar pulang ke hotel setelah ini , lusa aku akan berangkat ke Paris untuk memenuhi undangan Tuan Chambel ," kata Harry kemudian berlalu meninggalkan Hyena

.
.

Mansion milik Christ terlampau besar sampai - sampai , saat Harry menyusuri selasar mansion itu tak menyadari jika Emma tengah mengikutinya ,

Harry berhenti di jendela besar yang menghadap ke sebuah air terjun kecil bentukan alam itu , Emma menjajarinya ,

"Apa tujuanmu sebenarnya Harry ? Kau mengejarku tiba - tiba ? Bukannya One Night Stand terlihat biasa bagimu ,?" tanya Emma ,

Harry mengalihkan atensinya pada Emma ,

"Aku ingin sepadan dengan kakakmu , dan aku ingin mereka yang merendahkanku tunduk padaku ," jawab Harry pelan dan terlampau dingin

"Bukan itu maksudku Harry , tapi kau dan Hyena , apa jangan - jangan kau sudah tau ... Jika .."

"Dia membodohiku , menipuku ," sela Harry

IF I HAVE HEART TO HATE YOU ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang