Calm Down

5.5K 466 42
                                    

Emma menangis , Namjoon mendekati sang adik ipar ..  Membawa gadis itu ke dalam pelukannya , Emma masih terisak , semakin keras , dan sesekali mencengkram baju Namjoon ,

"Kau sangat kesakitan , apa yang sebenarnya terjadi ? Siapa yang menyakitimu ? Kakakku ? Harry ?"

Emma masih menangis ,
Namjoon memandang suaminya yang diam seakan mencari jawabannya sendiri , ada emosi di wajah Christ yang terlihat datar , marah yang berusaha di sembunyikannya ,

Sampai Steve mendekat ,

"Tell me , atau aku akan mencari jawaban itu ," desak Christ dengan nada datar menuntut

"Christ ...." bujuk Namjoon

"No ! Dia harus memberiku jawaban !" marah Christ

"Dia membunuh Adrian ! Hyena membuat Adrian bunuh diri !" pekik Emma

Namjoon tersentak ,

Adrian ? Dia tak asing dengan nama itu  , Adrian ....

Christ menyandarkan tubuhnya ,

"Emma kau ingat saat aku melarangmu untuk berhubungan dengan Adrian ? Atau kau menganggap semua perkataanku hanya angin lalu ? Lalu si brengsek itu mati karena Hyena dan kau ingin membalas dendam ? What the hell ! Jika harus kakakmu ini katakan semua kebusukan mantan kekasihmu yang membusuk karena kebodohannya ku pastikan kau akan menyesal !!" marah Christ

Namjoon ingat , pria itu , Adrian , dia beberapa kali datang ke mansion orangtunya dalam keadaan kacau , mencari Hyena , dan tak lama terdengar kabar jika dia melompat dari gedung rumah sakit di Seoul. ,

Kebetulan macam apa ini , atau mungkin karma untuk keluarga kim ?

Emma menangis sampai serangan panik itu terjadi , Emma sesak nafas , Christ mengambil Emma dan membawanya ke dalam kamarnya ,

"Tuan Kim , istirahatlah , saya akan mengatasinya, jangan khawatir ," kata Steve kemudian memberi gestur pada Eric untuk membantu Namjoon

"Ok , tolong jaga Emma , aku sangat khawatir dengannya," kata Namjoon

"Tentu , Eric jaga tuan Kim ," perintah Steve

"Tentu ," jawab Eric patuh

.
.

Namjoon tidak bisa tidur dia mengkhawatirkan kedua kakak beradik itu , banyak pertanyaan berputar di dalam kepalanya , semua seperti berhubungan , kedua kakak beradik ini punya hubungan yang rumit dengan Hyena.

Kakaknya menjadi pengacau , bahkan untuk Namjoon sendiri.

Namjoon meraih sweater nya dan berjalan pelan menuju kamar Emma , dilihatnya dari pintu yang sedikit terbuka , Ibu mertuanya tengah menemani Emma yang masih menangis , benar kata Julia jika Emma pasti akan menangis semalaman , lalu Christ , sudah Namjoon pastikan dia akan menyendiri di ruang kerjanya ,

Kaki Namjoon melangkah ke arah ruang kerja Christ , terlihat Steve baru saja keluar dari ruangan Christ dengan membawa segelas air dan juga tablet aspirin ,

"Sakit kepalanya kambuh , jadi aspirin adalah penolongnya," kata Steve

Namjoon mengangguk paham

"Steve kau juga butuh istirahat , lagi pula besok kalian akan kembali ke New York , tidurlah , Christ .. Biar aku yang merawatnya ,"

Steve tersenyum "tentu , terima kasih tuan Kim ,"

"Steve , panggil aku Joon hanya Joon , seperti biasa kau memanggilku , ini permintaanku ," mohon Namjoon

"Arraseo , selamat malam ,"

.

Namjoon mendapat suaminya berantakan , menyandarkan tubuhnya di kursi kerjanya yang menghadap jendela besar yang menunjukkan pemandangan malam kota folks

IF I HAVE HEART TO HATE YOU ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang