Fault

4.8K 478 98
                                    

Jika awalnya sudah keliru maka di akhir pasti akan keliru , kesalahan sejak awal pasti akan berdampak saat waktu semakin menggerusnya.

Namjoon ,
Jika dia bisa memilih dari rahim siapa dia dilahirkan maka Namjoon tidak akan memilih wanita yang sudah memberinya takdir rumit seperti ini ,

Menyesal ?

Tidak sama sekali ,

Namjoon tidak bersalah , namun dosa itu dipikulnya seumur hidup.

Bagaimana rasanya di kucilkan ,
Namjoon kecil yang terpisah , Namjoon kecil yang saat ibunya sekarat tidak berada disampingnya , Namjoon kecil yang sendirian di sebuah Villa , dan Namjoon kecil yang dilarang menginjakkan kakinya di kota tempatnya dilahirkan

Hidupnya serba diawasi , kemudian kebebasannya dijual hanya untuk sebuah gengsi.

.

Eric memperhatikan Namjoon yang tiba - tiba larut dalam lamunannya , duduk disisi jendela , lalu menikmati rintik hujan yang datang di siang hari ,

Tangan kanannya diletakkannya di perut buncitnya yang kini berusia 7 bulan ,

Janin itu berkembang begitu cepat , keajaiban yang dimilikinya ,

Namjoon rindu Noonanya yang dulu ,

Hyena yang selalu melindunginya sewaktu Namjoon kecil , Hyena yang begitu tulus ,

Tidak akan pernah Namjoon sesali untuk menggantikan posisi kakaknya disisi Christ asal sang kakak bahagia, Hyena .. Entah apa yang di kejarnya ,

Namjoon sudah kehilangan Hyena yang dulu , Namjoon ingin seperti dulu saat Hyena dengan senang hati mendengar celotehan khas anak kecil ,

Dan air mata itu menetes tanpa Namjoon sadari ,

Saat teringat , mobil yang dikendari ibu kandung Namjoon menabrak pembatas jalan , dan Namjoon kecil merekam dengan jelas saat Sang ayah yang begitu acuh dengan kematian ibunya , dan juga ibu tiri Namjoon yang juga kakak kandung sang ibu sama seperti sang ayah ,

Namjoon tau dia tidak akan berhasil saat mulut dan pikirannya ingin menuntut jawaban dari ibu tirinya , Namjoon diam , sampai waktu sedikit demi sedikit mengikis dendamnya ,

.

Eric perlahan menghampiri Namjoon ,

"Anda baik-baik saja ?" tanya eric sedikit khawatir

Namjoon tersenyum ,

"Eric , sepertinya prediksi Emma salah soal bayiku ," kata Namjoon

"Benarkah ? Apakah mereka laki - laki bukan perempuan ?"

"Aniy , mereka sepasang , laki - laki dan perempuan , semalam aku memimpikan mereka , mata yang sama seperti milik Christ , dan juga mereka berdua tinggi , aku kalah tinggi ," cerita Namjoon

"Kenapa murung ?" tanya Eric

"Mereka tidak sama denganku , semua mirip Christ ,"

Eric tergelak ,

"Jelas , karena ayah dari mereka adalah tuan Christ , akan menakutkan jika tidak mirip ayahnya ," jawab Eric dan semakin membuat Namjoon menekuk wajahnya ,

"Hiburlah aku , bukan membuatku semakin sedih , dasar ..." sebal Namjoon

"Arraseo .. jika mereka lahir walau hanya mewarisi sedikit gen dari ibu mereka , mereka akan terlahir dengan sehat dan menggemaskan,"

Namjoon tersenyum

"Baiklah , bayiku yang perempuan mirip aku ," kata Namjoon tiba - tiba berubah ceria ,

"Mood Swing arra ..." gumam Eric

.
.

Christ bersama Steve tengah memeriksa beberapa dokumen dengan Harry ,

Christ sengaja , dia ingin menekan Harry soal tekad bodohnya ingin mendekati Emma ,

Sembari memeriksa laju grafik saham , Christ membuka pembicaraan ,

"Bagaimana kau bertemu Hyena ?" tanya Christ

Harry menghentikan pekerjaannya sebentar

"Kami bertemu 3 tahun yang lalu di sebuah acara amal , dan kami saling berkenalan lalu kami terlarut dalam suasana" jawab Harry

Christ menyandarkan tubuhnya , sedikit memijat tulang hidungnya , dia mendadak pusing , lalu mencoba mengkontrol emosinya

"Dan kau jatuh cinta ?" lanjut Christ

"Hyena adalah wanita yang menyenangkan , dan dia wanita pertama yang tidak ingin saya lepaskan ," jawab Harry

"Lalu ?"

"Lalu kami menjalani Love after sex ," jawab Harry

"Menggelikan ," Sarkas Christ

"Dia membiayai biaya pengobatan ayahku ," lanjut Harry

"Dia menggunakan uangku jika kau tau ," sahut Christ

Harry menggeram menahan emosinya ,

"Maaf , karena aku dibutakan dengan cinta , dia benar - benar ada disampingku saat aku kesulitan ," kata Harry

Christ mengalihkan perhatiannya pada Harry ,

"Lalu ?"

"Aku sudah berakhir dengan Hyena , namun dia berulah ," - Harry

"Dia menyebut nama Emma saat bertemu denganku ," -Christ

Sejenak suasana menjadi hening

"Kenapa kau mendekati Emma ," tanya Christ penuh selidik

"Kami tidak sengaja bertemu , saya tidak bermaksud untuk mendekati Emma , Kami bertemu di sebuah bar New York , saat tuan menyuruhku untuk menggantikan tuan , dan kami mabuk ,"

Christ menggebrak meja , raut wajahnya sudah benar - benar di penuhi emosi ,

"Gadis ceroboh !" geram Christ

"Lalu apa alasamu mendekati Emma !" lanjut Christ "perbuatan binatang kalian sungguh membuatku muak !"

Harry terdiam ,

Kemudian Christ melempar sebuah map di hadapan Harry ,

Dengan penuh hati - hati Harry membuka map berlabel sebuah rumah sakit ,

"Kau lihat ! Kau dalam pengawasanku brengsek ! Benar - benar kalian membuatku sakit kepala !" marah Christ kemudian berlalu keluar dari ruangannya

Steve tinggal di dalam ruangan

"Kau membuat semua semakin rumit , ku pikir kau harus benar - benar menjaga sikapmu atau tuan Christ akan semakin menjauhkanmu dengan Miss emma ,"

.
.

Namjoon kembali menyambangi butik milik  Hyena ,

Namun kali ini didapatinya butik Hyena tutup , dan begitu berantakan ,

"Apa yang sebenarnya terjadi ," gumam Namjoon ,

Tanpa Namjoon tau , jika di dekatnya bahaya tengah mengancamnya , dan saat Namjoon berbalik , di dapatinya sang kakak yang begitu berantakan menancapkan belati di dada kanan Namjoon , begitu penuh kemarahan , air mata Hyena turun ,

"Mati kau !" umpat Hyena dan kemudian Hyena melarikan diri ,

Eric lengah , sedang Namjoon ambruk di tanah dingin itu , orang - orang di sekitar Namjoon berteriak ,

Nafas Namjoon tersengal , Namjoon sekarat bersama bayi - bayinya ...

.
.

Tbc

IF I HAVE HEART TO HATE YOU ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang