Winter Flower (Part 1)

4.3K 435 26
                                    

Hyena ,
Menatap pistol laras pendek yang tergeletak di meja tepat di depannya

Memandang dingin , lalu mengalihkan perhatiannya pada ponsel yang terus menerus berdering , tak jauh dari pistol itu ,

Emma ...
Gadis itu penuh dendam padanya , tentu saja , Hyena memulai hubungan yang begitu rumit dengan Emma ,

Berdecih ,
Menertawai dirinya sendiri , kemudian mengangkat panggilan dari Harry ,

"Jangan berbuat hal gila !" pekik Harry di ujung line nya "dimana kau sekarang Hyena ! Ayo kita bicara !"

Hyena tak menyahut , hanya terus memandang penuh minat pada pistol itu ,

Jelas Harry kehilangan jejak saat Hyena memutuskan pindah saat Harry mengunjunginya beberapa saat yang lalu ,

Saat ini , disebuah pethouse yang di sewanya , di sebuah hotel mewah , di lantai tertinggi , dia ingin menikmati sisa hidupnya ,

"Harry , Emma mengandung anakmu ..." lirih Hyena akhirnya

Harry terdiam

"Ku harap kau menjaga keduanya , kau akan punya seorang putri yang begitu cantik sepertiku , kau suka aku kan ?" kata Hyena melantur

"Berhenti mengatakan hal bodoh ! Dimana kau sekarang !" desak Harry

"Harry , aku baru saja menemui adikku , Namjoon yang begitu malang ," kata Hyena ,

Harry tak ingin kembali menanggapi dan hanya diam mendengarkan keluh kesah Hyena

"Luka di dadanya sembuh , dan itu akan membekas selamanya , dia akan selalu mengingatku , seorang kakak yang tak pernah baik padanya ,"

Harry belum ingin menyanggah apapun yang di katakan Hyena ,

"Aku meninggalkannya , sendiri , jauh dari Seoul , dan menjadi seorang yang egois dan acuh pada Namjoon kecil , jika Namjoon bisa memilih , dia tidak akan pernah sudi lahir dari darah Ayahku , mereka yang menjadikanku seperti ini , Namjoon , katakan pada nya , Noona sayang padanya ,"

"Apa maksudmu Hyena !" pekin Harry di ujung line teleponnya ,

"Aku mencintaimu Harry , sungguh , masa laluku dengan banyak pria , dan tak satupun yang pernah bisa mendapatkan hatiku , aku hanya melabuhkannya padamu , maaf jika mengacaukan hidupmu , sungguh , aku... Sangat menyesali semuanya ," lirih Hyena tenang ,

Harry mendadak gusar ,

Dia harus mencari Hyena ,

Wanita itu sedang putus asa , bahkan dalam kondisi tertekan dan keadaan mental yang tidak baik , Hyena depresi , Harry tau itu ,

"Hyena  , kita harus bicara , aku ingin bertemu denganmu , kau dimana , katakan , ku mohon ," kata Harry mulai panik

"Tidak Harry , aku tidak akan melakukan apapun , aku ingin sendiri , hanya sendiri ," jawab Hyena kemudian memutus teleponnya sepihak ,

.
.

12 Jam yang lalu ,

Hyena berjalan tenang menuju kamar rawat Namjoon yang kebetulan saat itu tidak di jaga ketat , sudah tidak ada bodyguard yang berjaga dan dari kejauhan Christ pergi sembari membawa perangkat pintarnya menuju kearah ruang konferensi yang terletak di ujung lorong lantai itu ,

Perlahan Hyena menggeser pintu , dan sontak membuat Namjoon terkejut dan reflek memeluk kedua bayinya ,

"Noona ," lirih Namjoon ,

Hyena melepas kacamatanya dan duduk di single sofa di sebelah ranjang Namjoon dan tak lupa meletakkan kantor kertas besar di dekatnya ,

Namjoon memperhatikan raut wajah sang noona yang tak lagi bercahaya , kedua matanya terlihat kelelahan menangis , dan bibir cantik itu tak lagi semerah mawar , bibir yang selalu memberikannya cacian kini terlihat pucat ,

IF I HAVE HEART TO HATE YOU ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang