Lesty : First kiss??? (mengambil sebuah buku novel) ciuman pertama???Fildan : kamu baca apa les ?? ( datang tiba tiba seketika buku yang berada ditangan lesty loncat entah kemana)
Lesty : Ya Allah kakak ngagetin aja.. ( mengusap dadanya)
Fildan : maaf... ( mengambil buku yang lesty baca, yang jatuh dilantai) First love??? ( membaca judul novel tersebut ) kamu baca buku ini sayang?? Bukannya kamu udah ngerasain?? ( menggoda Lesty)
Lesty : ngerasain apa?? Lesty aja belum sempat membaca bukunya. ( dengan wajah polos)
Fildan yang melihat wajah polos kekasihnya, hanya bisa menghela nafas.
Fildan : pantas aja shima gampang jebak kamu les... Ternyata begitu polos begini... ( dalam hati) ngerasain ini... ( menyentuh bibir kekasihnya)
Lesty : bibir bisa dimakan ya kak?? Kok bisa rasain??
Fildan menepuk jidatnya...
Fildan : harus di praktekin ya les biar ngerti??? ( menatap lesty gemas)
Lesty : praktekkin gimana?
Fildan mendekat kearah Lesty... Namun matanya menangkap cctv yang ada di sudut ruangan...
Fildan : bisa di tangkap satpol pp gue kalau cium lesty disini... ( dalam hati)
Lesty : kok kakak diam???
Fildan : huufft praktekkin nya nanti pas kita nikah aja ya les... Kita pulang, ini kamu mau beli ( menatap buku novel ditangannya)
Lesty : nggak usah kak... Kan kata kakak mau di praktekkin...... ( menatap fildan polos )
Fildan melongo mendengar ucapan kekasihnya...
Fildan : sabar fildan... Dia masih polos ( dalam hati) iya iya udah nggak usah... Nanti kita langsung praktek aja di rumah ...( menarik tangan kekasihnya menuju meja kasir untuk membayar buku yang dia beli)
Kakek rahardian, menatap anak buahnya satu persatun.
Kakek : bagaimana???
Anak buah 1 : kami sudah menahan nona weni sebagai saksi dan keterlibatan nya mengurung nona lesty di rumah sakit jiwa. Mudahan saja nona weni mau membuka mulut, tentang tindakan nona shima dan rara selama ini....
Anak buah 2 : kami juga menemukan cctv saat nona shima pergi meninggalkan nona lesty di rumah sakit jiwa... Namun bukti itu belum akurat, jika nona weni belum mengeluarkan suaranya membuka kedok nona shima sebenarnya...
Kakek : terus paksa dia, dan jaga cucuku... Jangan biarkan mereka membuat lesty menderita lagi...
Anak buah 2 : baik tuan kami akan melaksanakan tugas anda dengan baik...
Kakek : bagus... Sebelum aku menyusul putraku, aku ingin pewaris ku satu satunya di dunia tenang dan bahagia... Telepon kan cucuku.. Minta dia kemarinya...? ( menatap sekertarisnya yang masih berada disampingnya )
Sekertaris : baik tuan... (mengeluarkan ponselnya menelpon lesty)
Lesty menatap layar ponselnya...
Lesty : kak... Kata sekertaris kakek, kita kekantor kakek sekarang..
Fildan : oke kita langsung kesana aja...
Lesty : praktek nya kapan??
Fildan menghela nafas... Mendengar pertanyaan sama lesty
Fildan : nanti setelah nikah setiap hari kakak praktekkin... Oke?
Lesty : janji ya??
Fildan : iya...
Fildan dan lesty duduk di depan kakek rahardian...
Lesty : kenapa kakek manggil kami kek??
Kakek : kakek cuman kangen sama kalian berdua...
Lesty : hmm kakek so sweet deh... ( memeluk kakeknya)
Kakek : fildan... Ada yang ingin kakek bicarakan sama kamu berdua...
Lesty : kok cuman berdua kek?? Lesty enggak??
Kakek : kakek mau ngomong penting sama kekasih kamu.. Maukan kamu nunggu kami di ruang tunggu dulu...
Dengan wajah penasaran, lesty menuruti keinginan kakeknya... Dia dan sekertaris kakeknya meninggalkan fildan dan kakeknya berdua di ruangan kerja kakeknya.
Fildan : ehm... Kakek mau ngomng apa sama fildan?? (memberanikan diri bicara terlebih dahulu)
Kakek : kamu benar mencintai cucu ku??
Fildan : saya bersumpah saya sangat mencintainya kek..
Kakek : alhamdulillah jika kamu begitu mencintai cucu kakek, namun ada syarat dari kakek jika kamu ingin menikahinya suatu hari nanti...
Fildan : apa kek??
Kakek : kamu tau kakek sudah tua dan.. Keluarga kakek yang tersisa cuman lesty... Kakek sekarang tengah membangun rumah sakit... Dan mungkin rumah sakit itu dimasa depan akan terkenal... Uang perusahaan akan kakek habiskan untuk membangun rumah sakit itu... ( fildan menatap kakek rahardian kaget)
Fildan : maksud kakek??
Kakek : kakek tau kedua orang tua kamu dokter, kamu nggak mungkin melepas gelarmu... Karena di keluarga kamu rata rata adalah seorang dokter... Kalian keluarga yang saling mencintai kesehatan. Oleh karena itu kakek yang mengalah... Perusahaan ini akan kakek lepaskan agar dimasa depan kamu dan lesty hanya fokus dengan rumah sakit. 5 tahun lagi rumah sakit itu akan berdiri, dan kamu yang harus mimpin perusahaan itu, kamu harus sanggup... Setelah kamu lulus S1 kedokteran... Kakek akan kuliah kan kamu lagi sampai kamu mendapat gelar s3 kedokteran... Sampai kamu benar benar pantas memimpin perusahaan itu...
Fildan menatap kakek rahardian tak percaya... Mata fildan terlihat berkaca kaca...
Kakek : dan kamu harus bersedia pisah dengan Lesty selama 5 tahun... Karena kakek ingin kamu kuliah ditempat terbaik, kakek akan kuliahkan kamu... Di fakultas kedokteran terbaik di dunia.. Kakek janji akan jaga lesty... Sampai kamu melamar nya, namun kamu harus janji... Kamu setia sama cucu kakek...
Fildan merasa terharu... Dalam mimpinya kuliah di indonesia saja sudah cukup baginya... Apalagi harus kuliah di universitas impian, walaupun pada akhirnya dia harus berpisah dengan kekasihnya...
Fildan : fildan mau.. Asal masalah shima dan rara selesai. Fildan nggak mau ninggalin lesty saat masih ada yang menganggu..
Kakek : masalah shima akan segera selesai... Kamu tenang saja...
Lesty menatap wajah fildan antara sedih dan bahagia.. Setelah keluar dari ruangan kerja kakeknya...
Lesty : kakak sama kakek tadi ngomong apa??
Fildan : kita praktek sekarang aja ya les... Kayanya nunggu nikah akan lama.. ( menepikan mobilnya di pinggir jalan)
Lesty : kenapa nikah lama???
Fildan : karena masa depan kita harus indah... ( menarik wajah kekasihnya mendekat kearahnya)
5 senti... 3 senti... 1 senti lagi bibir mereka menyatu...
TOK TOK...!!!
BERSAMBUNG

KAMU SEDANG MEMBACA
YOU'RE MY EVERTHING (END)✅
Short Story" mungkin jika tidak ada dirimu di dunia ini...Aku tidak akan hidup seperti ini lagi... Mungkin jika dirimu tidak ada di dunia ini, aku tidak bisa menjalani hari hari ku seperti ini lagi. Aku berterimakasih pada tuhan, karena menciptakan mu di duni...