Lesty menatap pria yang di cintainya dengan bangga. Hari ini pria yang di cintainya itu, menjalani wisuda dan mendapat penghargaan dan gelar sebagai mahasiswa kedokteran yang jenius dikarenakan nilai yang dia dapat tinggal 1 poin lagi akan mendapat ipk 4,00. Beberapa stasiun tv juga meliput berita tentang kekasihnya itu...
Lesty : kebanggaan tersendiri bagiku kak... Bisa mengenalmu dan menjadi bagian dalam hidupmu... ( dalam hati menatap bangga pria yang di cintainya)
Lesty menyerahkan bunga pada kekasihnya yang menghampirinya...
Lesty : selamatnya kak...
Fildan : cuman selamat dan bunga ?
Lesty : lalu maunya apa?? Rumah?? Lesty belum kerja kak.. Mana sanggup beli rumah...?? ( dengan wajah bingung)
Fildan : gemes banget deh kakak sama kamu... ( mencubit pipi lesty)
Lesty : sakit kak... ( menatap kesal Fildan)
Fildan : kakak punya hadiah untuk kamu...
Lesty : hadiah? Lesty kan belum wisuda atau ultah kak?? Kok lesty diberi hadiah??
Fildan : untuk terimakasih kakak kekamu.. Karena selalu ada untuk kakak... ( meraih jemari lesty dan memasangkan sebuah cincin yang bertuliskan nama Fildan disana)
Lesty : fildan???
Fildan : biar nama kakak selalu kamu ingat dan kamu nggak mungkin duain kakak.. Karena nama kakak yang ada di cincin ini akan selalu mengganggu pikiran kamu...
Lesty : curang.. Kok cuman lesty yang dipasangin cincin nama kakak? Kakak nggak ada.. Nama lesty juga nggak ada...
Fildan : kata siapa...? ( mengeluarkan cincin satu lagi di saku bajunya) kamu mau pasangin cincin kakak sayang???
Mendengar kata sayang, wajah lesty menjadi merona... Dengan wajah tersipu malu lesty mengikuti keinginan fildan.. Dia sematkan cincin di jari manis fildan yang bertuliskan namanya...
Fildan meraih tangan Lesty dan menciumnya... Menambah rona merah diwajah gadis itu...
Fildan : merah banget sih pipi tembem ini... Untung banyak orang, kalau enggak pipi kamu kakak cium les.. Saking gemasnya...
Lesty : cuman cium pipi?? ( menatap fildan bingung )
Fildan : cuman? Memang kamu mau kakak cium kamu dimana?? ( menggoda Lesty)
Lesty : siapa yang mau di cium di bibir coba...
Fildan : yang bilang cium bibir siapa les ..? ( menurun naikan alisnya)
Lesty : issh dokter mesum. . ( mencubit lengan fildan)
Fildan : enak aja bilang kakak mesum.. Kamu yang mesum... ( menarik hidung lesty)
Lesty : sakit... ( meringis kesakitan pada hidungnya) nanti lubang hidung lesty hilang ditarik mulu... Kalau hilang lesty bernafas lagi...
Fildan : nanti kakak yang bantu kamu bernafas...
Lesty : lubang hidung kakak mau di kasih lesty??
Fildan : bukan itu...
Ucapan fildan terhenti saat melihat segerombolan polisi masuk kedalam acara wisuda..
Lesty : kok ada polisi kak?? Polisinya mau wisuda juga ya??
Fildan mengangkat Bahunya sebagai tanda tidak tau. Polisi tersebut menghampiri shima yang sedang berbicara dengan teman temannya...
Polisi : dengan saudari shima??
Shima : iya benar pak... Ada apa nya pak?
Polisi : mohon maaf anda harus ikut kami... Anda terjerat kasus hukum penganiayaan dan percobaan pembunuhan bersama adik anda rara sudah kami tahan di kantor polisi.
Shima : saya aniaya siapa pak?? Maksud anda apa??
Polisi : saya akan menjelaskan lebih detail kepada anda di kantor polisi... ( memasangkan borgol dikedua tangan shima) bawa dia.. ( memerintahkan anak buahnya)
Shima : pak lepasin saya pak... Acara wisuda saya belum selesai... Salah saya apa...
" salah kamu?? "
Shima menatap kakek angkatnya yang berjalan kearahnya...
Kakek : aku melakukan kesalahan beberapa tahun yang silam... Aku merasa kesepian karena tidak ada keluarga kecilku. .. Dan keluarga kecilku pergi karena ulahku sendiri.. Kesalahan yang ku perbuat adalah mengangkatmu dan rara menjadi cucuku.... Kesalahan yang kau lakukan adalah.. Membuatku membencimu.... Kamu tau kesalahanmu sendiri.. Kau bisa betanya dengan weni sahabatmu yang sudah ada dipenjara.. Apa kesalahanmu wahai cucuku...
Shima menatap lesty yang mengenggam tangan fildan...
Kakek : kita akan bertemu di pengadilan nanti...
Bersambung

KAMU SEDANG MEMBACA
YOU'RE MY EVERTHING (END)✅
Short Story" mungkin jika tidak ada dirimu di dunia ini...Aku tidak akan hidup seperti ini lagi... Mungkin jika dirimu tidak ada di dunia ini, aku tidak bisa menjalani hari hari ku seperti ini lagi. Aku berterimakasih pada tuhan, karena menciptakan mu di duni...