" kakak menungguku.... ? "
Fildan yang sedang menggerutu kesal, kaget saat melihat tangan yang berada dipundaknya. Dengan perlahan Fildan membalikkan badannya... Fildan bertambah kaget saat mengetahui siapa pemilik tangan itu ...
Fildan : kamu ???
Flashback
Dokter nassar : kakak akan membawa kamu secepatnya kepada Fildan. Tapi kamu harus janji sama kakak, kamu harus berubah.... demi Fildan,mau ????
Lesty mengganggukkan kepalanya...
" Kita bertemu ditempat yang tak layak dikunjungi, tempat dimana... yang aku sendiri tak mengerti kenapa aku ada disana, yang aku sendiri bingung kenapa aku bisa ada ditempat itu, kenapa aku selalu menangis ? Kenapa aku tidak mau bicara ? Dan siapa membawaku aku kesana ??? Aku tidak mengerti dan tidak mengingatnya. Yang ku ingat hanya lah aku dipasung ditempat yang sangat gelap... Aku sendirian tidak punya teman, tidak ada orang yang mau menemaniku meskipun banyak orang yang lalu lalang... mereka hanya mengunjungi sbentar lalu mereka pergi... seolah olah mereka melihat ku sebagai hewan buas, yang bisa menerkam mereka kapan saja... disaat aku merasa terganggu. Mereka tidak mengerti kenapa aku menangis, mereka hanya bertanya kenapa aku menangis ??? Tapi mereka tidak pernah berniat menghiburku. Mereka tidak tahu pasung ini sangat sakit, mereka tidak merasakan jadi aku .... sendirian... diruang gelap ... dipasung, bagaimana aku tidak menangis ???? Bagaimana aku bicara jika aku berada ditempat seperti itu ??? Lagipula aku berbicara dengan siapa ??? Tidak ada yang mau menemaniku...."
Lesty menatap tulisannya, yang sebagian telah basah. Karena airmatanya menetes.... untuk menuliskan setiap kata yang dia curahkan dan dia pendam selama ini...
" selama 2 tahun, aku ada ditempat itu... tidak ada yang mau menemaniku, tidak ada yang mau membantuku melepas pasung itu... tidak ada yang mau memasangkan lampu di ruang gelap itu. Mereka terus menyebutku Pasein jiwa yang tidak akan pernah sembuh.... tapi mereka tidak pernah benar benar membantuku untuk sembuh. Hingga....Aku bertemu seorang pria, yang menatapku penuh makna. Seseorang yang tak ragu mengatakan aku cantik, seseorang yang membuatku tersenyum, seseorang yang membuatku tertawa, seseorang yang mau membantu ku melepas pasung itu, seseorang yang membantuku berjalan lagi, seseorang yang mau mengeluarkan ku dari ruang gelap itu. Kak Fildan....sejak mata kami bertemu, aku menyadari sirat matanya penuh dengan ketulusan. Wajahnya tampan dan penuh kharisma mau menemani pasein jiwa sepertiku... dan selalu mengatakan aku bisa sembuh, disaat semua orang mengatakan aku tidak akan pernah sembuh...bagiku dia segalanya, aku tidak mengenal siapapun di dunia ini, tidak ada yang ku ingat di dunia ini selain dirinya... dia adalah alasan kenapa aku bisa bebas sekarang ?? Dia bilang dia menungguku datang.... datang kepadanya sebagai Lesty sebenarnya..."
Lesty menutup diary, setelah namanya dipanggil untuk tes ujian. Lesty memilih sekolah paket C selama setahun, untuk bisa secepatnya mendapat ijazah dan bisa kuliah ditempat yang sama dengan Fildan. Stelah dinyatakan lulus dengan nilai terbaik, Lesty melanjutkan mendaftar kuliah dengan ditemani dokter Nassar.
Lesty : apa disini kak Fildan kuliah ???
Dokter Nassar : hmmm.. dia adalah mahasiswa terkenal di sini... kamu tidak akan susah mencarinya, karena semua orang yang berada dilingkungan ini mengenalnya...kamu daftar aja dulu, kakak kekantin sebentar mau beli minum nanti kakak nyusul...
Lesty : oke kak..(berjalan meninggalkan Nassar )
Lesty menghentikan langkahnya saat melihat punggung seseorang yang dia kenal, sedang berbicara dengan gadis kecil yang berusia 8 tahun...
" saat menangis kecantikan kamu akan berkurang. Coba liat wajah kakak, selalu tampan karena kakak tidak pernah menangis ...."
Lesty tertawa geli dari kejauhan..
Lesty : Syukurlah kakak memang tampan, kalau enggak...malu sendiri... ( memutuskan kembali berjalan menuju loker pendaftaran )
Flashback off
Lesty duduk disamping Fildan, yang wajahnya masih bingung plus terkejut...
Lesty : Kenapa ??? Kakak tidak mau aku disini ???
Fildan mendengar nada bicara Lesty yang sangat lancar, terpaku... dia merasa senang, sedih, haru... entahlah dia sendiri bingung ..
Fildan : pertama kalinya kamu bicara panjang ?? Dan pertama kalinya kakak lihat kamu disini... ( dengan mata berkaca kaca )
Lesty : kenapa mata kakak berkaca kaca begitu ??? Bukannya kata kakak, kakak nggak pernah nangis ?? Kakak tidak boleh menangis... nanti ketampanan kakak berkurang kalau menangis...
Fildan : Ckck...kenapa hari ini aku dibully dan termakan omongan sendiri. Kenapa kamu bisa ada disini ??
Lesty : aku mendaftar kuliah disini... aku ingin jadi dokter seperti kakak...
Fildan : hah ??? Tunggu.. apa adik dokter nassar itu kamu...??
Lesty : Hmmm... dokter nassar menjadikan aku adiknya ...
Fildan : Sepertinya janji kamu ditepati, Kakak bahagia melihat kamu seperti ini....
Lesty : Apa janji kakak juga ditepati ??? Apa kakak selalu menungguku ?? Keliatannya tidak... disini banyak gadis yang terpesona sama kakak... ( menatap sekitarnya )
Fildan : Kakak selalu menunggumu datang.... ( menatap mata Lesty )
" dihari itu... adalah hari yang paling menyebalkan dalam hidupku. Aku harus berada di rumah sakit yang tidak sesuai dengan profesi ku... seorang dokter syaraf. Namun saat kakiku melangkah di depan sebuah ruangan, ruangan yang terlihat gelap...hanya ada suara tangisan. Saat aku berhasil melihat wajah sang pemilik tangisan tersebut, hatiku luluh... wajahnya cantik, manik matanya indah, dan setiap tangisan yang dia keluarkan itu cukup membuat hati ku merasa sakit. Dan semenjak melihatnya dan berada didekatnya ... aku selalu ingin menjadi dokter sesungguhnya, seorang dokter yang mengagungkan jasanya bukan hanya gelarnya... dan alasannya adalah dia.. dia yang membuatku ingin berubah... You are the reason...." ( FILDAN)
Bersambung

KAMU SEDANG MEMBACA
YOU'RE MY EVERTHING (END)✅
القصة القصيرة" mungkin jika tidak ada dirimu di dunia ini...Aku tidak akan hidup seperti ini lagi... Mungkin jika dirimu tidak ada di dunia ini, aku tidak bisa menjalani hari hari ku seperti ini lagi. Aku berterimakasih pada tuhan, karena menciptakan mu di duni...