Dibalik Cermin

10 2 0
                                    

Akankah semua pantulan cermin itu sama seperti aslinya?

Selamanya seseorang tidak akan sanggup memendam sifat aslinya.keadaan yang selama  ini membuatnya untuk bungkam.

Selama ini yang ditunjukkan Fandy ke Ara hanyalah sifat biasa.masih banyak lagi sifat dia yang dirahasiakan demi sesuatu hal.

Banyak sekali kebohongan yang dibuat Fandy.karena kepercayaan dan rasa sayang Ara kepada Fandy membuatnya seakan akan sulit melihat Kebohongan Fandy.

"Luss,gua rasa Fandy mulai berubah deh.entah kenapa perasaan gua nggak enak"curhat Ara cemas.

"Berubah gimana?"tanya lussi.

"Dia berubah...jarang ngasi kabar,sekarang labil banget,gua kangen dia yang dulu"

"Coba loe tanya dulu ke orangnya alesan dia gitu itu kenapa.bicarain baik-baik." Ucap lussi memberi solusi ke Ara.

Keadaan hubungan Ara dengan Fandy mulai merenggang.Ara merasa sifat Fandy sekarang bukanya tambah dewasa malah tambah labil,egois,dan pendiam.

Entah dia memang gitu atau Fandy yang tidak terbuka tentang sifatnya dengan Ara.karna pada dasarnya hubungan tanpa adanya keterbukaan satu sama lain akan menimbulkan sebuah masalah dan seiring berjalanya waktu akan melunturkan kepercayaan satu sama lain.

Hubungan Ara memang belom lama.selama 4 bulan menjalani hubungan Ara merasa ada yang di sembunyiin dari Fandy.tetapi dia melepaskan pikiranya dan menghilangkan pikiran negatif itu.

P
P
P
Fan loe dimana?

Gua lagi dirumah Ozy.ada apa?

Jalan yuk?

Iya gua kerumah loe sekarang.

Iya yank

"Wa gua di bales tapi kenapa tadi dia nyuekin gua?maksudnya apa si?" Gumam Ara memikirkan sikap Fandy yang susah di tebak.

"Fan aku boleh nanya nggak?" Tanya Ara.setelah menjemput Ara, mereka pun pergi jalan jalan.di mobil Ara mulai bertanya tantang sikapnya yang berubah akhir akhir ini.

"Iya boleh,emang mau nanya apa?

"Mmm..sikap kamu kok akhir akhir ini berubah kenapa?" Trus tadi juga di rooftop kenapa kamu nyuekin aku?"tanya Ara menunggu jawaban Fandy.

"Ouh soal itu,mmm...aku nggak nyuekin kamu kok sayang.. Aku cuma lagi males aja akhir akhir ini.males ngapa ngapain." Fandy berbohong dengan alasan yang dilontarkanya.

"Hmmm..gitu ya?" Ucap Ara ragu-ragu untuk percaya.

"Kamu nggak percaya yank sama aku?"tanya Fandy.

"Percaya kok sayang.." Jawab Ara sembari mengelus rambut Fandy.

Sampailah mereka di mall.mereka berjalan sembari melihat lihat sekeliling.pandangan mereka tertuju pada kaos couple.ntah mengapa kaos itu menjadi pusat perhatianya sekarang.keduanya sepakat untuk membeli kaos itu.

Setelah membeli kaos mereka pun makan siang bersama di salah satu restoran yang ada di mall itu.tiba tiba hp Ara berbunyi ada notif masuk ternyata dari Lussi.

P
Woy loe dimana?
Gua dirumah loe bareng anak  anak cilok.

Gua lagi jalan sama Fandy.
Bentar lagi gua pulang.

Oke,gua tunggu

"Siapa Ra?" Tanya Fandy penasaran dengan aktivitas Ara.

"Ini Lussi ngabarin kalo dia dan anak cilok dirumah."

"Ouh gitu ya.." Jawab Fandy singkat.

"Pulang yuk,kasihan mereka ntar kelamaan nunggunya." Ajak Ara sembari meminta bill.

"Sebelum pulang kita beli cemilan dulu buat mereka" Sahut Fandy disusul anggukan Ara.

Mereka pun sampai dirumah Ara.ruang tamu Ara sudah dipenuhi anak anak cilok.

"Kalian jalan apa beli lem lengket banget tuh tangan" Sindir Lussi melihat kemesraan Ara dan Fandy.sontak mereka melepaskan tangan mereka secara bersamaan.

Tanpa disadari sejak dari depan sampai ruang tamu tangan mereka bergandengan.

Ozy yang melihat kemesraan Ara dan Fandy hatinya memanas.gimana tidak dia masih memiliki rasa kepada Ara sampai sekarang.

"Nih."Ara melemparkan jajan yang dia beli tadi ke tengah tengah gerumunan anak cilok.

Asikkk makanan...

Fandy duduk sendiri di ruang tamu disusul dengan Ozy.tak disangka Ozy memendam dendam kepada Fandy karna dia telah merebut Ara darinya.dia tidak terima kalau Ara diambil temanya sendir

"Kalau loe memang cowok,jangan lupain janji yang pernah loe buat!" Gertak Ozy dengan sindiran.

"Emang gua janji apa sama loe zy" Jawab Fandy penasaran dengan nada halus.

"Gausah sok lembut baik deh loe!" Ucap Ozy meninggalkan Fandy di ruang tamu.

Fandy terus memikirkan perkataan Ozy.seberarnya apa maksud perkataanya?janji apa yang pernah dia buat hingga Ozy menekan perkataanya?

Apa dia melupakan sebuah janji di masalalu???





Hai haii para pecinta Wattpad 😘gimana bosen nggak dengan ceritanya?

Janji apa sih yang dibuat Fandy hingga membuat sahabatnya marah??

Kalau penasaran lanjut baca ya...

Jangan lupa...vote dan komenya😊☺

MANUSIA BERTOPENG MONYETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang