Play With Me (15)

14.4K 278 11
                                    

Seminggu kemudian..

Cy merasa ada hal yang janggal akhir akhir ini yang terjadi pada adiknya, fani. Yang pertama, fani tidak lagi mau diajak naena. alasannya selalu capek. Yang kedua, Setiap pulang, fani pasti selalu lebam. Kadang di kening, kadang di lengan, kadang di pipi. alasannya selalu lama. KEjedot. Yang ketiga. Sebelum ke kantin, fani selalu kewc dulu. Untuk waktu yang lama. Cy curiga. Cy curiga adiknya di apa2in org. Yang keempat, setelah makan malam, fani selalu berada di kamarnya. Tak jarang ia makan di kamar. Alasannya nggak mood. Cy benar benar curiga. Ia pun membuat rencana.

Cy sengaja menyuruh Yeri, dan geng exo lainnya termasuk Kris, luhan, dan tao untuk tidak ngampus. Ia ingin tau apa yang terjadi pada fani. Sebenarnya ini cukup berisiko. Karena geng bangtan and geng bp bisa macem2. Tapi kepo nya si cy ini udh di ubun2. Jdi dia nekad bngt.

Di kampus..

"Aahh.. Sshh.. Aahh.. Hiiks.. Udahh.. Aahh.. Hiikss.. Capek.. Ahh" Desah Fani di wc. Dia terisak. Dia mendesah ditengah2 tangisannya. Dia sudah lelah. Bahkan kakinya tak lagi sanggup menopang tubuhnya.

"Oppa..hiikss.. Oppa.. Tolong aku oppa.. " Tangis Fani.

"Woii Lonte!! Keluar lu!" Ada suara dari luar dan menggedor pintu. Fani tau betul suara itu. Suara jalang yang sangat ia benci.

Fani mengepalkan tangannya yang sudah berkeringan. Andai ia bisa, ingin sekali ia menjambak rambut Rose dan membenturkan kepala ke tembok.

~Praak!

Pintu itu di tendang. Pintu itu terbuka memperlihatkan 4 jalang.

"Hhh.. Nangis lu?" Rose dan gengnya tertawa remeh.

~Sreett!

"Aakhh! " Jennie menarik kasar rambut Fani.

"makanya jangn cari masalah" -Rose.

~Ddrrtt.. Ddrrtt..

Vibrator nya bergetar lagi. Sepertinya ini hard mode.

"Aahh.. Aakhh.. Eeughh.. Aahh" Desah fani.

~buughhh!

"Aakhh!"

"makan tu! "

Rose menendang perut Fani dengan sangat keras. Terihat darah yang muncrat dari mulutnya. Mengotori bajunya.

Chanyeol's side

~Drraak!

Gelas jatuh dari genggaman cy.

~Deg

"Perasaan gua nggak.. Papa? Mama?" Cy terdiam sejenak.

"Fani! Jam berapa sekarang" Cy mencek hp nya.

"1.00 pm. Hufft.. Satu jam lagi dia pulang" Cy menenangkan dirinya dan rebahan di sofa.

2.30 pm.

Cy tersentak dari tidurnya. Ia segera mencari hpnya.

"Hah?! 2.30 pm! Udah satu stenga jam. Fani udh pulang belum ya.. " Cy bangkit lalu ke atas. Ke kamar fani. Tidak ada orang. Di wc, di dapur, di segala tempat lah pokoknya. Sosok fani tak ditemukan. Cy mulai resah.

"Fani kok belum pulang" Monolog cy. Dia pun kembali ke sofa. Jadi kalau fani pulang, dia bisa langsung tau.

Bodohnya cy. Kenapa dia tidak berfikir untuk menelfon teman2 nya termasuk Yeri.

15 menit kemudian..

Cy masih setia duduk memperhatikan pintu. Menunggu kepulangan adiknya.

Play With Me [PCY] (end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang