"Jadi gimna keadaannya dok? " Tanya papa pada dokter yg dtng ke rumh mereka.
"Chanyeol sepertinya hanya pusing saja dan dia pingsan. Suhu badannya juga normal. Dia tidak kenapa napa " jelas dokter. Wajah mama terlihat cemas sambil terus mengelus kepala anak tirinya itu.
"Hufftt.. Syukurlah kalau gitu" papa menghela nafas lega.
"Jangan lupa untuk bersihin luka2 ini. Atau nanti akan infeksi. Saya tadi sudah beri antiseptik." -Dokter.
"Ya.. Baik dok. Entah apa yg di lakuin sama anak bego ini sampai bisa memar semua tu badan " -papa
"Baik kalau begitu. Saya pamit"- dokter
Dokter pun keluar.
"Fan.. Kok si chan ini bisa memar sih? " tanya mama mengelus lebam membiru d wajah cy.
"Aku jg nggak tau ma. Tadi pas dia pulang ngampus, udah kek gitu aja mukanya. Temen2 ny yg lain jg kek gitu. " -Fani.
"emangnya kamu nggk ngampus tdi? " -papa.
"Enggak. Oppa nyuruh buat di rumah aja dulu" -fani.
"Oke. Si yeolie ini hutang cerita ke kita. " -papa
Papa dan mama keluar.Fani duduk di bibir kasur memperhatikan wajah cy yg lebam. Saat ini wajah cy terkesan sangar.
"Oppa pasti berantem d kampus. Pasti gara2 aku." Fani mengelus pipi cy.
"Oppa cepat siuman ya.. "
~Cup
Fani mencium kening cy.
"Aku sayang oppa.. " Fani mengusap lagi pipi cy lalu keluar menuju kamarnya.
--------
Di kamarnya, fani hanya berguling sambil ngecek hpnya.
~Ting
Pesan masuk.
"nomor siapa ni?" monolog fani
Dia membuka pesan.
+82220404...
Annyeong fani. Ini aku Luhan. Simpen nomor ini ya. Mana tau perlu :)
"oh.. Luhan oppa. "
You
Okey Luhan oppa 0:)
Luhan Oppa
Gimana kabar chanyeol?
You
Dia tadi pingsan oppa. Sekarang belum siuman.
Luhan oppa
Beneran? Yaudah. Besok aku
Suruh yg lain buat kerumah
KamuYou
Ya.. Okeh oppa..
Luhan oppa
Gani.. Boleh minta foto
Kamu nggk?You
Buat apa oppa?
Luhan oppa
KAMU SEDANG MEMBACA
Play With Me [PCY] (end)
Fanfic"Dek.. Main yuk" "Main apa oppa? " "Nama permainannya, naena.. " Konten dg kata kasar ⚠️ Carut marut ⛔ Banyk naena 🔞 ~Hargai my story please~ ✨😘