play With Me (7)

31.2K 418 8
                                    

6.45 am

"Wwhooamm.. " Cy terbangun. Dia meraba kasur sebelahnya. Dia membuka mata karena merasakan sosok yg ia cari tidk ada.

"nngghh.. Fanii.. " Suara Cy serak khas bangun tidur.

Tidak ada jawaban. Mungkin saja di bawah. Cy lalu pergi ke kamar mandi untuk bersiap siap pergi ke kampus.

10 menit kemudian.. Cy turun.

"Fani.. " Cy menuruni anak tangga.

"Nee oppa.. " Jawab Fani. Dia sedang menata meja makan.

"Wah.. Kamu udah nyiapin sarapan.. " Cy nyengir.

"Iya oppa.. Aku pengen nyiapin sarapan buat oppa kesayangan aku.." Fani tersenyum manis.

Deg

Jantung cy tiba tiba tidak karuan mendengar kata2 dari fani barusan.

"Wah.. Ini harus di abadikan.. " Cy merogoh tasnya dan mengeluarkan benda pusaka.

Kamera.

Chanyeol Pov

Hay guys.. Morning kali ini, benar2 spesial.. Why? Bikos adek gua yg paling gua cinta ini, udh nyiapin sarapan buat oppanya. Siapa lagi kalo bukan gua. Sederhana emang. Cumn roti, selai, susu, buah, tapi itu berarti banget. Spesial bngt pokoknya. Memang adek gua terlope lope lah.

"Iihh.. Oppa lebay bngt ah.. "

Yehh.. Dianya malu guys.. Ahaha.. Pipinya merah kek kepiting rebus.

Buughh.

Aduuh.. Kok pukul sih.. Sakit tau..

"Mianhae oppa.. Oppa bikin aku malu.. "

Nggk mau.. Cium dulu..

~Cup

Whahaha.. Gua dpt morning kiss pemirsa. Walaupun cumn di pipi..

"Udahlah oppa.. Ayok sarapan. Ntr telat. "

"Nee dek.. "

Okeh guys.. Sampe sini dulu.. Byee...

Chanyeol Pov end.

Cy mematikan kamera lalu memakan roti selai yg sudah fani siapkan. Di saat asik makan, tiba2..

"Auuhh.. Sshh.. " Cy tiba memegang kepalanya yg terasa mendenyut sekali.

"Oppa.. Kenapa oppa? " Fani panik.

Cy tetap memegang kepalanya.

"Oppa kau kenapa? Apa yg sakit? " Fani sakit sambil ikut memegang kepala Cy.

"Kepala oppa sakit bngt dek.. Eeuughh.. " Cy mengerang kesakitan.

"Mau ke rumh sakit? Yok ke rumh sakit.. " -Fani.

"Nggk dek, nggk usah.. Udah mendingan kok.. " Cy mulai tenang.

"Yakin nggk papa oppa? " Fani masih cemas2.

"Iya dek.. Udah. Yok ke kampus.. " Cy berdiri diikuti oleh fani.

Skip kampus.

Cy mengantarkan fani ke kelasnya.

"Dek.. Oppa pergi dulu ya. Ntar, ke kantin aja bareng yeri.. Araci? " -Cy.

"Arraso oppa.. " -Fani.

Cy mencium pucuk kepala fani lalu keluar. Fani hanya tersenyum lalu duduk di bangku nya. Setelah kepergian cy, Seorang wanita yaitu Rose datang menghampiri fani. Dia ngejitak kepala Fani dg jari telunjuknya.

Play With Me [PCY] (end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang