Play With Me [PCY] (end)

Play With Me (19)

"maksudnya?"

"Kamu beneran anak Daeyon?" wanita itu bertanya lagi.

"Iya. Anda siapa nyonya?"

"Kalau gitu, aku mau masuk. Permisi" Wanita itu hendak menerobos namun ditahan oleh fani.

"Maaf nyonya. Anda nggk boleh masuk. Anda siapa?"

"Aku Lee Reya. Minggir." fani tetap menahan wanita itu.

"Nyonya, maaf. Tapi anda nggk boleh masuk seenaknya. Ini bukan rumahmu" Fani benarkan?

Mata wanita itu membulat. Sepertinya ia tersinggung dg perkataan fani.

~Plaak!

Wanita itu menampar fani. What the hell was that?! Fani nggk salah.

"Dasar nggak punya sopan! Sebelum kamu lahir, aku sudah menginjak dan hidup disini! Paham! Jngan lagak sok hebat! " Maki wanita itu. Fani tidak kenal dia. Tapi entah kenapa, hati fani menjadi sedih setelah dibentak.

"M-maaf nyonya.. Hiiks.. "

"Gitu aja nangis? Dasar cengeng!" Wanita itu tertawa remeh.

"Yak! Anda siapa?! " Cy langsung berlari turun.

Wanita itu terheran melihat cy.

Dia siapa?

Batinnya

"anda siapa nyonya? Kenapa anda bentak dia? Anda mau apa?" Cy menarik fani agar berdiri di belakangnya.

"Kamu siapa?" tanya wanita itu balik.

"Saya Chanyeol. Anak dari Park Daeyon. Anda mau apa?"

"Lalu dia?" menunjuk fani.

"Dia adik tiri saya"

"kamu anak kandung park Daeyon?"

"Iyalah. Emangnya Papa saya punya berapa orang anak kandung?" Cy memutar bola matanya malas.

~Buuggh

Wanita itu langsung memeluk tubuh tinggi cy. Cy merasa kaget berusaha melepaskan diri.

"Hey! Apa yang anda lakukan? Lepas"

Wnita itu melepaskan pelukannya.

"Kamu nggk tau? Ini..ini m--"

"Lee Reya! Mau ngapain kamu kemari?!" tiba2 suara papa menggelegar dari atas.

Semua mata tertuju pada sumber suara.

"Mau ngapain lagi kamu kemari? Udah bertahun2 kamu ngilang, buat apa kamu muncul lagi? " mama dan Papa yang membawa tas kerjanya menuruni anak tangga.

"Emangnya salah kalo aku ngunjungin anak aku?" -Reya

"Anak? Sejak kapan dia jadi anak kamu? " -papa

"Aku yg ngelahirin dia! Aku mamanya! Paham! " -Reya.

"Ja.. Jadi dia.. " Cy menebak2.

"Dia orang yg ngelahirin kamu chan. Tapi papa nggk yakin dia beneran mama kamu atau enggak" -papa.

Cy benar2 kaget. 24 tahun ia hidup tanpa seorang mama, kini ia melihat mamanya. Upss bukan. Ia melihat orang yang yg melahirkannya.

"Aku tuh mamanya. Sampai kapan pun bakal jdi mamanya" -Reya.

"mama? Kamu lupa? Dulu aja kamu berharap chanyeol nggk lahir. Kamu bahkan nggk mau gendong dia apa lagi nyusuin dia.  Bukannya meluk, kamu malah ngata2 ngatain dan ngutuk dia. Ingat?! "