Play With Me (6) 🔞

61.9K 624 31
                                    

Upppss!! Bocah menyingkir bentar!! ⚠️🔞

NAENA'S PART 🔞🔞

-
-
-

~Ceklek pintu terbuka. Yeri masuk.

"Fan.. Gua pulng dulu nee.. Kan oppa lu udh ada.. " -Yeri.

"Nee Yer.. Gomawo nee.. " -Fani.

Yeni hanya tersenyum manis lalu pergi.

Di bawah..

"Lu mau kemana? " Tanya sehun karena melihat yeri berjalan menuju pintu.

"Mau ke kampus.. " Jawab Yeri.

"lah? Nggk pulang? " Sehun bingung.

"Iya gua mau pulang.. Tapi gua ke kampus dulu.. Kan mobil gua disana.. Tadi gua kemari pake mobil lu.. " -Yeri.

"Oh iya.. Lu mau bareng? Gua jg sekalian pulng.. " -Sehun.

"Boleh. Yok.. "

Yeri dan Sehun pun pergi.

-----

9.30 pm

"Oppa.. Aku lapar.. " Rengek Fani. Sebenarnya Cy tidak berada ada di kamar itu. Hanya saja fani merengek, Siapa tahu Chanyeol dengar.

"Oppa? "

"Oppa! " Fani memanggil manggil cy tapi tak ada balasan. Fani pun turun dari kasur dan mencoba berjalan.

"Wah.. Sakitnya udh ilang.. Yey.. " Fani riang dan berlari lari kecil ke kamar cy.

Fani hendak mengetok, tapi..

"Aaahh.. Ssshh.. Mmpphh.. Aahh.. "

"Wah.. Itu suara oppa.. Oppa lagi main ama siapa? " Fani bermonolog.

Perlahan fani membuka pintu dan..

"Omo?! "

Fani kaget melihat cy yg nyolo sambil ngeliat vikep di tv super besarnya.

"Fani?! " Cy juga kagt lalu mematikan tv.

"Kamu ngapain dek.. " Cy kikuk.

"Nggk.. Aku..ppfff.. " tiba2 fani menahan tawanya.

"Waeo? Knp ketawa?" Tanya Cy.

"Nggk.. Cumn itu lucu aja.. Tegang.. " Fani menunjuk ke penis cy yg tegang.

Cy bersmirk.

"Kamu mau pegang.. " -Cy.

"Mm.. Nggk papa oppa? " Tanya fani polos.

"Nggk papa lah.. "

Fani perlahan mendekat. Dia menjulurkan tangannya. Tapi masih ragu2. Cy yg sudh tdk tahan pun mengarahkan tangan fani untk memegang penisnya.

"Wah.. Kok rasanya.. " Fani mengelus penis itu. Sesekali meremasnya dan memainkan kepala penisnya.

"Aahh.. Ssshh.. Aauuhh... " Desah Cy. Tangan adiknya benar2 sempurna dari tangan jalang2nya yg lain.

"Dek..kamu mau ngulum kontol oppa nggk? " Cy dg nafs yg menderu.

"Kontol? " Fani keheranan.

"Yg lagi kamu pegang itu namanya kontol dek.. " Jelas cy.

"Oh.. " Jawab fani singkat.

"Mau nggk? " -Cy.

"Ntar sakit.. " -Fani.

"Nggk kok.. " -Cy.

Dg perlahan dan tampang yg mash ragu2.. Fani memasukkan penis besar itu ke dalam mulutnya. Cy merasakan sensasi yg nikmat kala mulut mungil fani menghangatkan penisnya. Fani mulai menyedot dan sesekali meremas dan mengurut penis itu.

"Aaahh.. Ssshh.. Mmmpphhh.. Aahh.." Cy keenakan.

Fani memaju mundurkan mulutnya. Yalord.. Dari mana dia tau harus melakukan hal itu.

"Ahh.. Aaahh.. Yyaahh.. Sshhh.. Ahh.." Kini Tangan Cy ikut membantu fani maju mundur. Semakin kencang hingga fani tersedak. Fani bisa merasakan mulutnya semakin penuh. Penis Cy mulai berkedut tanda akan orgasme. Dan akhirnya..

"Aaaahhhhhh..... " Desahan panjang Cy mengiri keluarnya sperma.

"Iii oppa.. Ini apa.. " Fani jijik dan ngelap cairan kental yg mengotori wajah dan memenuhi mulutnya.

"Telan aja dek.. " -Cy

"Iih.. Nggk lah. " -Fani.

"Telan aja.. Nggk papa kok.. " -Cy.

Fani pun menelannya perlahan lahan.

"Asin oppa.. " kata fani dg polosnya.

Cy tidak tahan dia menarik fani dan Mengehempaskannya ke kasur. Cy menindihnya dan membuka baju fani.

"Oppa berattmmpph.." perkataan Fani terpotong oleh ciuman Cy. Cy mencium lalu melumat rakus bibir pink itu. Fani membuka mulutnya. Tentu saja cy langsung memasukkan lidahnya ke dalam. Dia jg ikut merasakan spermanya yg mash tersisa di mulut fani. Cy pun turun ke bahu jenjang fani. Mencium dan sedikit menggigit. Terciptalah cap cupang yg indah. Dia melanjutkan aktivitasnya. Membuat cap cupang dimana mana. Hingga ke payudara Fani yg masih terbalut bra. Tidak lama. Cy segera melepaskan itu. Dia menyerang puting fani yg sudh menegang. Dijilat, digigit, dihisap dan segala macam.

"Aaaahh.. Oppaa.. Mmhhpp.. Aahh.. " desah fani membuat cy tidak mampu membendung nafsunya.

Entah sejak kapan mereka full naked.

Cy start menjilat dari perut, pinggang, paha, lalu selangkangan Fani. Dia membuka lebar lebar paha fani. Terpampanglah vagina merah muda yg sudah becek.

"Aahh.. Oppaaa.. Mmpphh.. Ennaakkhh.. Eeuuggh.. Ahh.. " Desah fani ketika cy menjilati vaginanya dan bermain dengan klitorisnya.

"Oppa udah nggk tahan.. " Cy mengarahkan penisnya ke lubang itu dan..

~Jleb

"Aakhh..oppahh.. Periihh.. Mmpphh.. Aahh.. "

satu hentakan, sukses masuk seutuhnya. Dan fani meringis.

"Ini pembiasaan dek.. " Cy mulai memaju mundurkan penisnya.

"Aahh.. Yeeaahh... Oppa.. Aah.. Cepetthh oppaa.. Aahh.. " Racau fani.

"Okey babyh.. " Cy mempercepat temponya.

Hingga terdengar suara plok plok. Hasil dari benturan kulit mereka.

"Aahhh.. Niikkhmmtthh.. Ahh.. Oppaahh.. Auuhh...Yaahh.... "

"Aauuhh.. Aah.. Yeaaahh.. Shitt.. Semmppith.. Aahh... "

"Oppa...ahh.. Akuuh.. Mauh.. Aahh.. Keluarrhh.. Eeuugghhhh... "

"Sama sama.. Aahh.. Dekk.. "

"Aaaaaaaahhhhh... " Desahan panjang keluar dari bibir keduanya. Ketika cairan kental itu menyembur keluar. Sementara Sperma Cy menghangatkan rahim Fani.

Cy ambruk di samping Fani. Tautan mereka terlepas.

"Oppa.. Aku capek.. " Fani sesak nafas.

"Nee.. Ayok tidur.. Gomawo nee.. " Cy mencium sekilas dahi fani.

Cy mengambil selimut lalu menyelimuti tubuh polos mereka. Fani tertidur di dada Cy.




Tbc

Mianhae.. Naena nya kurang mantap.

Hehe.. Maaf lama up.. Otak ngeblank..
Sorry for typo or Gaje..

Mau vote atau enggk terserah.. Yg penting baca.

Hargai my story please 🙂

Next..






Play With Me [PCY] (end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang