"Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?"
[QS. Al-Mu'minun (23) ayat 115]
Sebelum Islam datang, banyak manusia yang tersesat dari tujuan hidupnya, seluruhnya tampak seperti tak teratur. Kerusakan ada di mana-mana. Manusia suka membunuh sesama, suka berperang, bayi dikubur hidup-hidup, akal yang mereka miliki dirusak oleh khamar dan minuman memabukkan, mempercayai mitos, dll. Di saat kekacauan merajalela itulah, Tuhan mengutus seorang Nabi bernama Muhammad dengan menurunkan Al-Quran sebagai petunjuk. Petunjuk itulah yang dapat mengarahkan manusia kepada tujuan awal penciptaan mereka.
Tentu saja, seluruh umat Islam sering mendengar cerita seperti itu sehingga kalau ada pernyataan bahwa agama Islam adalah agama yang mencerahkan, pasti banyak dari kita yang setuju. Agama Islam adalah agama yang memberikan jalan terang di saat dunia mulai mengalami kegelapan dengan munculnya tanda-tanda kerusakan yang ada di mana-mana. Dan Allah telah mengatakan hal itu dalam firmannya.
Surah Ibrahim (14) : 01
Alif Lam Ra. Ini adalah Kitab (Al-Qur'an) yang Kami turunkan kepadamu (Muhammad) agar engkau mengeluarkan manusia dari kegelapan kepada cahaya terang-benderang dengan izin Tuhan, (yaitu) menuju jalan Tuhan Yang Maha Perkasa, Maha Terpuji.
Surah Ali-Imran (03) : 138
(Al Quran) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.
Akan tetapi, mungkin banyak dari kita yang bertanya-tanya dalam hati. Bagaimana jalan yang terang itu?
Untuk memahami jalan yang terang, memang perlu kita ketahui apa arti dari jalan terang. Kalau kita ingin mengartikan jalan yang terang, kita ya harus tahu apa makna jalan. Jalan mungkin bisa diartikan sebagai suatu media yang dapat mengantarkan kita kepada tujuan kita. Entah itu rumah kawan, rumah pacar, atau pun rumah tetangga, seluruh tujuan itu akan dapat kita tuju dengan adanya jalan. Sayangnya, jalan di muka bumi itu sangat banyak. Jangan pun di muka bumi, orang jalan di kampung kita sendiri ada banyak. Lantas, jalan mana yang harus kita tempuh? Sudah pasti jalan yang mengantarkan kita kepada tujuan kita, yaitu tujuan penciptaan manusia. Bukan jalan yang membingungkan, apalagi yang menyesatkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tertidur Dalam Kemunduran Islam
SpiritualUmat Islam yang di dalam Al-Quran sendiri disebut sebagai umat terbaik kini menjadi tidak terbaik. Di mana-mana umat Islam dapat merasakan kemunduran yang mereka jalani. Lantas kapan umat Islam akan bangkit sebagaimana pada masa keemasannya dulu? Ka...