Umat Islam yang di dalam Al-Quran sendiri disebut sebagai umat terbaik kini menjadi tidak terbaik. Di mana-mana umat Islam dapat merasakan kemunduran yang mereka jalani. Lantas kapan umat Islam akan bangkit sebagaimana pada masa keemasannya dulu? Ka...
Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.
[QS. Ali-Imran (03) ayat 139]
Sungguh miris rasanya, melihat umat Islam yang terbaik, tak lagi menjadi yang terbaik. Bukan hanya tak lagi menjadi umat yang terbaik, tapi umat yang sangat mundur. Di mana-mana pembicaraan tentang umat Islam, seringkali disertai dengan berita yang tidak menyenangkan.
Sedangkan di sisi lain, kita dapat lihat perintah Allah dalam segala aspek, semua itu diperintahkan oleh-Nya supaya di setiap aspeknya, umat Islam mendapatkan kebaikan. Namun di mana-mana kita lihat, kita tak punya kebaikan di semua aspek itu. Kita tak baik dalam aspek spiritual, tak baik dalam ekonomi, sosial, sains, militer, dan ujung-ujungnya tak baik dalam hal apa pun.
Umat Islam saat ini adalah umat yang terpuruk. Padahal satu abad yang lalu, umat Islam adalah umat yang paling terang kehidupannya di antara seluruh penduduk bumi. Di abad pertengahan, kita sangat maju dalam segala bidang. Sementara saat itu, semua umat selain Islam sedang mengalami masa kegelapan seperti orang Eropa, yang ironisnya, mereka kini menjadi penguasa peradaban.
Di antara semua kemunduran yang kita alami, sempat-sempatnya banyak dari kita yang hobi menyalahkan faktor eksternal daripada mengintrospeksi diri sendiri. Mereka bilang, umat Islam menjadi mundur karena orang luar, karena serangan tentara Salib dan Mongol. Akan tetapi, apalah arti dari semua itu jika tidak berawal dari dalam diri kita? Jika kita memang kuat dari dalam maupun luar, maka tentara Salib dan Mongol itu tak lain sebuah gertakan kecil bagi kita. Namun apabila kita memang lemah, maka sekecil apa pun musuh kita, kita akan menganggapnya kuat dan berat.
Surah Ali-Imran (03) : 111
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka tidak akan membahayakan kamu, kecuali gangguan-gangguan kecil saja, dan jika mereka memerangi kamu, niscaya mereka mundur berbalik ke belakang (kalah). Kemudian mereka tidak mendapat pertolongan.
Hal ini membuktikan, bahwa memang selama ini ada yang salah pada diri kita. Kita kecilkan potensi kebesaran umat ini dengan kelemahan kita yang tak kunjung kita introspeksi.
Marilah kita hitung besarnya potensi kekuatan umat Islam. Tentu banyak dari kita yang ingat bahwa Rasulullah pernah bersabda kepada umatnya untuk selalu meneruskan perjuangan beliau dalam membangun masyarakat Islam melalui dakwah : "Sampaikanlah apa yang berasal dariku, walau itu hanya satu ayat!" Begitulah kira-kira bunyi hadits itu.
Kini umat Islam jumlahnya mencapai 1,8 miliar orang yang tersebar di segala penjuru dunia. Bayangkan jika 1,8 miliar orang itu melakukan perintah Rasul untuk selalu menyampaikan wahyu ilahi meski hanya satu ayat, mungkin saat ini ada 1,8 miliar ayat yang disampaikan umat Islam, yang di mana ayat-ayat tersebut intinya berisi untuk mengajak kepada kebaikan dan mencegah dari kemungkaran.
