Bertuhan Kepada Banyak Hal

93 58 0
                                    

Dan (aku telah diperintah): "Hadapkanlah wajahmu (orientasi hidup) kepada agama dengan tulus dan ikhlas dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang musyrik (menduakan Allah dalam tujuan hidup). Dan janganlah kamu menyembah apa-apa yang tidak memberi manfaat dan tidak (pula) memberi mudharat kepadamu selain Allah; sebab jika kamu berbuat (yang demikian), itu, maka sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang zalim."

[QS. Yunus (10) ayat 105-106]

Faktor yang terakhir dan mungkin yang paling mendasari sebab-sebab umat Islam menjadi mundur adalah ini : Ketika banyak dari umat Islam yang memiliki tuhan selain Allah. Mungkin beberapa rekan pembaca akan terheran-heran sekaligus bertanya, bagaimana saya bisa berpikir demikian. Namun, secara sadar maupun tak sadar, begitulah kenyataannya.

Dalam bab kedua sebelumnya, saya pernah menjelaskan bahwa seluruh amalan ibadah kita, termasuk amalan amar ma'ruf dan nahi munkar, harus di dasarkan pada motivasi yang kuat, yang murni, dan yang ikhlas : Yaitu motivasi karena Allah semata. Sebab, dengan motivasi karena Allah sajalah seluruh kebaikan dan kebenaran akan terbangun. Karena dengan menyerahkan diri kita kepada Allah semata, maka tujuan-tujuan selain Allah harus kita lunturkan, termasuk tujuan akan kepentingan pribadi yang hanya membawa nikmat sesaat, tetapi akhirnya sengsara sepanjang hayat. Sehingga dengan beriman kepada Allah, kita akan mendulang kemajuan yang luar biasa karena motivasi pembangunan masyarakat yang kita lakukan, berada pada jalan yang murni sebagaimana yang terjadi pada umat terdahulu.

Surah Luqman (31) : 22

Dan barangsiapa yang menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang dia orang yang berbuat kebaikan, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada tali yang kokoh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan barangsiapa yang menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang dia orang yang berbuat kebaikan, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada tali yang kokoh. Dan hanya kepada Allah-lah kesudahan dari segala urusan.

Surah Ali-Imran (03) : 101

Bagaimanakah kamu (sampai) menjadi kafir, padahal ayat-ayat Allah dibacakan kepada kamu, dan Rasul-Nya pun berada di tengah-tengah kamu? Barangsiapa yang berpegang teguh kepada (agama) Allah, maka sesungguhnya ia telah diberi petunjuk kepada jalan...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bagaimanakah kamu (sampai) menjadi kafir, padahal ayat-ayat Allah dibacakan kepada kamu, dan Rasul-Nya pun berada di tengah-tengah kamu? Barangsiapa yang berpegang teguh kepada (agama) Allah, maka sesungguhnya ia telah diberi petunjuk kepada jalan yang lurus.

Tertidur Dalam Kemunduran IslamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang