duaatigaa

2K 115 12
                                    

Azmi sudah memarkirkan mobilnya di sini sekitar 10 menit yang lalu. Sembari menunggu naura yang sedang izin ke kamar mandi, ia gunakan waktunya untuk mengabari beberapa bawahannya perihal launching produk baru.

Berkutat dengan ponsel, membuat dirinya tidak sadar akan keberadaan naura dan arga. Suara batuk milik arga berhasil menyadarkan azmi, ia menolah lalu menaruh ponselnya.

Azmi mengeluarkan makanan dari paper bagnya, ia tersenyum senang melihat naura. Malam ini terlihat istrinya sangat bahagia, perihal melihat kulit ayam yang sangat sexseeeh!

"Azmii liat ini lucu kan?" Naura menunjukan kulit miliknya yang terlihat sangat berminyak.

Azmi mengangguk sembari mengusap pelan pipi naura, "Iya lucu, tapi gak boleh keseringan di makan. Gak sehat!"

Naura benci mendengar kata-kata ini! Tolong ya! Ini waktunya makan, boleh bahas lain kali setelah makan selesai biar gak ngerasa bersalah sama timbangan.

Melihat perubahan ekspresi pada naura membuat azmi terkekeh, "Nanti aku bilang ke pihak mcd suruh bikin versi rendah kalori"

"Ok" Balas naura lalu menyuapkan daging ayam ke mulutnya.

Arga sibuk dengan chesee burger dan french fries miliknya, sewaktu mobil berhenti anak lelaki ini kembali terbangun.

"Ga,minta ya" Naura menyomot sekitar 5 potong kentang.

Arga melirik tajam lalu menjauhkan tempat makannya dari jangkauan orang dewasa di depannya. Arga benci orang dewasa, mereka suka sekali menindas anak kecil. Mereka bebas mengambil makanan kesukaan anak kecil, karena mereka tau anak kecil tak dapat melawan.

Arga harus minta keadilan agar orang dewasa tak semena-mena! vote petisi arga dengan cara comment di sini👉

Azmi menjulurkan tangannya untuk mengusap saus yang blepotan di sudut bibir arga, "Makannya yang bener dong" Protesnya.

Arga malah semakin sengaja membuat azmi terkekeh gemas.

"Caper ih sama suami aku!" Rengek naura.

"Ga, liat deh tante kamu cemburuan banget ya?" Bisik azmi dengan suara yang seperti bukan orang berbisik..

Arga tak paham ucapan azmi tapi iya saja biar cepet, sekarang melihat dua orang dewasa itu saling adu mulut membuatnya makin pusing. Tak paham kenapa naura tertawa, dan juga azmi yang menahan tangan naura.

Arga pusing.

"Arga" Panggil naura, mendapatkan jawaban sebuah tatapan naura melanjutkan ucapannya "Mau naik itu gak?" Tunjuknya pada biang lala yang sudah tak beroperasi.

Arga mengangguk antusias, notabenenya dia anak kecil. Pasti senang di ajak ke taman bermain.

Azmi melirik dua orang di sekitarnya, "Weekend kita main ke sana"

Naura mengacungkan jempolnya, diikuti arga yang langsung mencium pipi kanan azmi.

"Mathasi om azmi" Manisnya.

Azmi mengucap gemas puncak kepala arga, membuat sang empu tertawa geli.

"Om azmi aja?" Kode naura.

Arga diam saja tak menjawab. Dia masih kesal lantaran kentangnya yang di curi, naura sangat tidak berperi ke kentangan!

Melihat arga tak merespon maura segera mencubit gemas pipi gembul ponakannya.

"NAU!" Jeritnya membuat naura dan azmi tergejolak.

Naura melirik jutek ke arah arga, lalu menajamkan tatapannya. Arga merungkut ketakutan ia menunduk "maaf" ucapnya penuh penyesalan.

EnziTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang