𝙼𝙰𝚁𝚁𝚈 𝙼𝙴 [𝚂𝙴𝙺𝙰𝙸]

BAB 1

"Kau di tolak lagi?" tanya Baekhyun pada Sehun yang datang dengan wajah masam.

Mendapat anggukan kecil dari Sehun membuat Baekhyun ikut menghela napas ikut merasa sedih dengan apa yang di alami sahabatnya itu.

"Semangat Hun, mungkin Jongin hanya belum siap saja" Baekhyun mencoba untuk memberi pengetian pada Sehun, dengan kasar Sehun mendudukkan dirinya di Sopa "Aku lelah menunggunya" aku Sehun menghasilkan reaksi yang berlebihan dari Baekhyun.

"Kau ingin menyerah?" Baekhyun bertanya dengan menatap tidak percaya pada Sehun "Kau ingin melepasnya begitu saja?" Baekhyun bertanya dengan penasaran karna dia tau bagaimana perjuangan Sehun untuk mendapatkan Jongin dan menjalin hubungan dengan Jongin selama 7 tahun terakhir.

"Aku rasa" ada nada ketidakrelaan yang tersirat disana "Kau tau hyung aku rasanya ingin menyerah saja, aku merasa dia tidak mencintaiku" selama ini Sehun selalu berusaha untuk mempertahankan hubungannya dengan Jongin tapi Jongin seperti tidak perduli sama sekali dengan hubungan mereka dan selalu dekat dengan siapapun yang dia mau tanpa mau menjaga perasaan Sehun.

"Dia terlalu sering memberi luka di hatiku dan saat aku ingin mengajaknya untuk berkomitmen dia malah menolak dengan satu alasan yang selalu dia katakan" Baekhyun bisa melihat setetes air mata Sehun menetes di balik lengannya yang menutupi mata tajamnya.

Baekhyun hanya bisa menatap iba pada Sehun dia tidak bisa berbuat apa - apa selain berdoa yang terbaik untuk sahabatnya itu "Kau tidak boleh melepasnya begitu saja Sehun, kau harus mengingat semua perjuanganmu untuk mendapatkanya dan saat selangkah lagi kau akan memilikinya kau ingin menyerah begitu saja?" Baekhyun sebenarnya merasa kasihan pada Sehun tapi dia tidak boleh mendukung keputusan Sehun untuk melepas Jongin, bukannya jahat dia hanya tidak ingin Sehun akan menyesal di kemudian hari dan menangis di hadapanya seperti anak kecil yang menyusahkan.

"Berjuanglah untuk akhir yang bahagia Sehun!!"

.

"KIM JONGIN!!! Bagaimana mungkin kau menolak Sehun lagi? aku tidak habis pikir dengan otak kecilmu itu" teriak Chanyeol dengan frustasi berbeda dengan Jongin yang hanya sibuk dengan ponsel di tangannya dan juga cup eskrim besar di pangkuannya

"Jangan berlebihan" jawab Jongin santai memasukkan sesendok besar es krim kedalam mulutnya mengiraukan Chanyeol yang tengah mengacak - acak rambutnya dengan kasar. Chanyeol tiba - tiba datang ke apartemenya dan langsung berteriak tidak jelas mengganggu ketenangan Jongin.

"Ini keberapa kalinya kau menolak lamaran Sehun?" tanya Chanyeol yang mencoba tenang dan tidak nekat mengikat Jongin dan membawanya ke altar bersama Sehun si pria bodoh menurut Chanyeol.

"Aku lupa!" Jongin membuat pose berfikir seperti anak kecil "Hemmmm... aku rasa ke - 10" jawabnya santai dan kembali fokus ke televisi dan es krimanya.

"Kau gila!! Bangaimana jika Sehun tidak melamarmu lagi? Apa kau tidak mencintainya?" Chanyeol masih emosi melihat sikap santai Jongin.

"Jika dia tidak melamarku lagi aku yang akan melamarnya" Jongin sudah gila pikir Chanyeol "Aku mencintainya" Chanyeol yang mendengar hanya bisa mengurut pangkal hidungnya entah kenapa kepalany tiba - tiba terasa pusing mendengan jawaban Jongin yang jauh dari perkiraannya.

"Lalu kenapa kau menolak lamaranya?"

"Hanya ingin" fa*k Chanyeol mengumpat dalam hati mendengar jawaban Jongin "Jangan berisik hyung aku ingin menonton" peringat Jongin saat merasa acara menontonnya terganggu karena suara bising yang di keluarkan Chanyeol.

"Kau tau sudah berapa uang yang di habiskan Sehun untuk mepersiapkan acara untuk lamaranmu itu?" Chanyeol duduk di sebelah Jongin menatap layar televisi yang memperlihatkan dua ulat bodoh.

"Aku tidak tau yang jelas itu tidak sedikit" jawabnya santai, seingatnya Sehun pernah mengajaknya ke eropa untuk liburan dan melamarnya disana itu adalah lamaran pertama yang di lakukan Sehun, menyewa kapal pesiar, membawanya ke pulau pribadi, Jongin tidak bisa mengingat semuanya dan yang terakhir kemarin Sehun melamarnya dengan menyewa Restoran Eropa ber Bintang dengan desain yang menakjubkan tapi entahlah Jongin hanya merasa jika belum waktunya dia dan Sehun untuk menikah.

"Hey Jongin!" Chanyeol sedari tadi memanggil - manggil Jongin tapi anak itu sepertinya tengah melamun "Sehun menelponmu bodoh" kali ini Chanyeol menyentuh pipi berisi itu dengan jari telunjuknya membuat Jongin terkejut lalu menatap tajam kearah Chanyeol yang hanya menampilkan senyum bodohnya.

"Sehun menelponmu" Chanyeol menunjuk ponsel yang ada di tangan Jongin dan menampilkan nama Sehun di sana dengan di hiasi emot LOVE yang terlihat menggelikan di matanya.

Jongin mendengus melihat Chanyeol lalu beranjak dari sana meninggalkan Chanyeol di ruang tamu dengan cup es krim besar di meja.

"Halo sayang~" Chanyeol yang mendengar hanya mencibir "Sayang sayang dilamar malah menolak terus, dasar aneh" Chanyeol memasukkan sesendok besar es krim kedalam mulutnya dengan kesal "owow" rasa dingin di dalam mulutnya membuat Chanyeol hampir menyemburkan es krim yang ada di dalam mulutnya "Es krim sialan" makinya.

.

"Kau sedang apa?" tanya Sehun di sebrang sana

"Hemm... aku?"

"Kau sedang apa?" tanya Sehun lagi

"Memikirkanmu" jawab Jongin santai, terdengar kekehan kecil dari sebrang sana membuat Jongin merengut tidak suka "Aku serius Sehunn~" Sehun menyesal tidak melakukan panggilan video dia ingin melihat wajah cemberut kekasihnya itu sekarang.

"Aku ingin melihat wajahmu" kata Sehun dengan serius.

"Baiklah" setelah mengatakan itu Jongin mengakhiri panggilanya dan kembali menghubungi Sehun dengan panggilan video.

Banyak hal yang mereka bicarakan seolah tidak terjadi apapun di antara mereka, Jongin memang menolak lamaran - lamaran yang Sehun lakukan tapi dia tidak ingin kehiangan Sehun begitu saja dan untungnya Sehun masih mau menjalin hubungan dengannya walau banyak orang yang sudah memintanya untuk meninggalkan Jongin yang tidak mau membuat komitmen dan terlalu kekanakan.

"Aku belum siap" kata yang selalu Jongin ucapkan saat setelah Sehun mengutarakan keinginannya untuk menikah dengan Jongin, awalnya Sehun merasa kecewa dengan Jawaban yang di berikan Jongin tapi dia (Sehun) menyakinkan dirinya sendiri jika Jongin hanya belum siap dengan sesuatu yang di sebut pernikahan.

"Aku mencintaimu Jongin" ucap Sehun di akhir panggilan videonya yang menampilkan wajah tertidur Jongin "Aku pasti bisa menyakinkanmu untuk menikah denganku" setelahnya Sehun juga ikut tertidur tanpa memutus panggilan video mereka.

𝚃𝙱𝙲...

𝙼𝚞𝚗𝚐𝚔𝚒𝚗 𝚊𝚍𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚛𝚒𝚗𝚍𝚞 🤭