Spesial buat 2 orang yg dah mau cape² komen dan 8 orang yg udah nge vote juga hehehe
-Marry 𝙼𝚎-
"Sehun hyung~" rengek Jongin langsung pada Sehun saat dirinya baru saja tiba di kantor Sehun langsung duduk di pangkuan pria yang masih sibuk dengan berkas - berkas yang manjadi sumber pundi - pundi uang yang Sehun miliki, Sehun masih belum menanggapi kelakuan Jongin yang duduk di pangkuannya dia masih fokus dengan berkas - berkas yang ada di depanya.
"Sehun hyung marah~" Jongin kembali merengek memeluk leher Sehun bahkan sesekali mengecup leher putih itu tapi Sehun masih mengabaikanya "Aku salah apa?" Jongin itu terkadang memang kekanak - kanakan padahal usianya tidak terbilang muda lagi.
Sehun masih dengan wajah datar andalannya dia tidak ingin memanjakan Jongin lagi, dia ingin Jongin mengerti jika di usianya yang sekarang Jongin sudah sepatutnya bisa bersikap dewasa.
"Hyung~" Jongin melepas pelukanya pada leher Sehun menatap wajah tampan itu yang sekarang makin terlihat tampan saat sedang serius seperti sekarang, Sehun bersikap seolah Jongin tidak ada
Cup~
Jongin benci di abaikan dan Sehun mengabikanya sekarang
Cup~
Jongin mencium bibir tipis itu sekilas tapi tidak ada reaksi yang berarti dari Sehun
Cup~
Kali ini Jongin mengecup pipi Sehun tapi kenapa pria ini terlihat menyebalkan sekarang dia masih saja mengabaikan Jongin
Cup~
Jongin sangat benci di abaikan, dia kembali mengecup ragang tegas milik Sehun dan kenapa Sehun terlihat sangat acuh padanya sekarang? Dengan berani Jongin mengubah posisi duduknya jadi berhadap - hadapan dengan Sehun melingkarkan kakinya di pinggang Sehun dan Juga lengannya di leher pria itu seperti seorang balita saat di gendong ayahnya bedanya Sehun sedang duduk sekarang hingga Jongin sedikit kesusahan untuk melakukan posisi itu.
"Sehun hyung marah?" bisik Jongin tepat di telinga Sehun dan Sehun yang sedari tadi bersikap seolah tidak peduli sekarang tengah mati - matian menahan keinginannya untuk mencium bibir berisi milik Jongin yang menyetuh cupingnya.
"Nini minta maaf hmm~" Jongin selalu meminta maaf jika merasa Sehun marah karena dirinya seperti sekarang dia pasti akan merayu Sehun dengan segala cara hingga lelaki itu mau berbicara dan memaafkanya.
"Hyung tau! nini tertidur kemarin dan nini tidak ingat jika hyung mengajak nini makan malam~" bibir berisi itu maju beberapa senti ke depan menambah kesan imut pada Jongin "Hyung kan tau nini tidurnya seperti beruang hibernasi" Jongin tidak sadar jika sekarang Sehun sedang tersenyum tipis karena dirinya tengah memeluk leher Sehun, mungkin jika ada yang melihat posisi mereka sekarang akan salah paham.
"Hyung maafkan nini hmmm~" Jongin tidak ingin Sehun marah padanya walau Sehun itu terkadang menyebalkan dan sering bersikap berlebihan jika berhubungan dengan teman - teman Jongin "Nini akan memasak sesuatu pada hyung jika hyung memaafkan nini" tawar Jongin tapi tidak mendapat reaksi yang berarti dari Sehun.
"Hyung~" Jongin menatap wajah Sehun dengan lengan yang masih melingkar di leher Sehun menatap pria itu dengan mata berkaca - kaca bersiap untuk menangis "Nini minta maaf~" bibir berisi itu menjadi semakiin merengut.
"Hiks... nini minta maaf" Jongin kembali memeluk leher Sehun menangis di sana.
.
"Bagaimana?" tanya Chanyeol saat setelah di mendudukkan dirinya di kursi didepan Baekhyun yang sedang memakan es krim rasa strawberry dengan pipi menggembung lucu.
"Apanya?" jawabnya setelah berhasil menelan es krim yang ada di dalama mulutnya menghasilkan binar di mata sipit itu.
"Sehun dan Jongin" Chanyeol sedari tadi memperhatikan bangaimana reaksi yang Baekhyun berikan saat es krim itu masuk ke dalam mulutnya dan binar yang Baekhyun berikan saat berhasil menelan es krim strawberry itu.
"Sehun ingin menyerah katanya" jawab Baekhyun acuh "Tapi kurasa itu hanya omong kosong buktinya kemarin dia masih saja menelpon Jongin dengan wajah berbinar seolah tidak terjadi apapun" terdengar helaan napas dari arah Chanyeol tapi tidak berhasil mencuri perhatian Baekhyun dari magkok es krim di depanya.
"Aku rasa masalahnya ada pada Jongin" Chanyeol menyandarkan punggung lebarnya di sandaran kusinya menatap langit - langit café "Apa karna orang tuanya bercerai saat dia masih kecih hingga dia tidak ingin menikah?" perkataan Chanyeol berhasil mendapat perhatian dari Baekhyun dan di balas gelengan dari yang lebih kecil.
"Tidak! Aku rasa bukan itu" jawab Baekhyun mantap sambil menggoyang - goyangkan sedok kecilnya di depan wajah Chanyeol "Jongin tidak mungkin begitu, alasanya mungkin saja hanya alasan sederhana yang tidak kita dan Sehun ketahui" Baekhyun kembali memakan es krimnya dengan tenang "Aku sudah mengenalnya sejak kami berada di berada di taman kanak -kanak dan dia tidak menunjukkan hal yang kau curigai itu"
"Tapi aku merasa kasihan pada Sehun yang sudah berbuat segalanya untuk meyakinkan Jongin"
"Kita hanya perlu memahamin apa yang Jongin mau dan semunya pasti akan segera berakhir dengan akhir yang bahagia"
.
"Astaga!!" pekik nyonya Oh saat dirinya melihat Jongin tengah tertidur di pangkuan Sehun dengan posisi yang sama saat Jongin meminta maaf pada Sehun.
"Stttt~" Sehun memberikan kode pada ibunya untuk tidak berisik, setelah acara meminta maafnya tadi Jongin akhirnya tertidur dengan posisi yang sama dengan hati - hati ibunya menarik kursi yang ada di depan meja kerja Sehun tidak mau membangaunkan Jongin dan mendapat tatapan tajan dari putranya itu.
"Kenapa dia bisa tertidur dengan posisi seperti itu?" tanya nyonya Oh dengan nada berbisik takut Jongin terbangun.
Bukannya menjawab Sehun malah tersenyum lebar sambil mengelus kepala Jongin dengan lembut, nyonya Oh hanya merotasikan matanya melihat tingakah anaknya yang mengabikan pertanyaanya.
"Kau berulah lagi?" tanya nyonya Oh dengan nada curiga tapi Sehun masih saja sibuk mengelus rambut halus milik Jongin "Anak durhaka!" dengan sebal nyonya Oh keluar dari ruangan Sehun tapi saat tanganya akan menyentuh pintu dia kembali berbalik dan meihat Sehun yang masih sibuk dengan Jongin "Nanti malam keluarga kita akan melakukan pertemuan untuk membahas pernikahan kalian jangan lupa ajak Jongin juga" setelahnya nyonya Oh pergi meningalkan Sehun yang masih sibuk memainkan rambut halus milik Jongin.
"Imutnya" Sehun si dingin bisa berubah jadi menggelikan jika sudah di hadapkan dengan Jongin si lelaki menggemaskan walau terkadang juga menyebalkan.
Dengan hati - hati Sehun membawa Jongin ke sopa agar Jongin lebih nyaman dan punggungnya juga tidak sakit, Sehun mendaratkan bongkongnya dengan perlahan takut mengganggu acara tidur beruang kesanyangannya itu menyelimuti tubuh Jongin dengan jas miliknya yang tadi sempat ia lepaskan dengan perlahan tanpa mengganggu beruang yang sedang berhibernasi itu.
"Aku akan menunggumu Jongin" setelahnya Sehun juga ikut tertidur untuk bertemu dengan Jongin di alam mimpi dia yakin Jongin sedang menunggunya sekarang.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙼𝙰𝚁𝚁𝚈 𝙼𝙴 [𝚂𝙴𝙺𝙰𝙸]
Fanfiction[END] Kisah Perjuangan Sehun yang berusaha untuk meyakinkan Jongin agar mau menerimanya sebagai pasangan hidupnya. Apakah Sehun akan berhasil? Sehun x Jongin Boy x Boy HUNKAI STORY by hukacan