BAB 3

2.5K 330 40
                                    

.
.
.
Marry Me
.
.
.

Cinta yang Sehun punya untuk Jongin tidak di ragukan lagi, perjuangan Sehun menghadapi beruang manis itu sudah membuktikan sebesar apa cinta Sehun untuk Jongin.

"Sehun?" seorang wanita cantik menyapa Sehun saat pria itu sedang duduk sendirian di café di dekat kantornya, Sehun mengerutkan keningnya dia tidak mengenal wanita itu

"Irene" menyadari kebingungan Sehun membuat Irene memperkenalkan dirinya sendiri, aah Sehun ingat mantan kekasihnya saat dia masih berada di sekolah menengah.

"Ahh Irene, maaf tidak mengenalmu" Sehun tersenyum canggung mengingat baru beberapa tahun mereka lulus dari sekolah menengah tapi sudah melupakan teman sekaligus mantan kekasihnya.

"Boleh aku duduk?" tanya Irene dan di balas anggukan oleh Sehun "Kau sendirian?" Irene memcoba untuk mencuri perhatian Sehun dari ponselnya yang sedari tadi menjadi pusat perhatian Sehun, Sehun mendongak sebentar lalu meletakkan poselnya di meja.

"Maaf mengabaikanmu kekasihku terlalu cerewet, memarahiku karna belum makan siang" aku Sehun, Irene terlihat kecewa saat Sehun mengatakan 'kekasihku' yang artinya Sehun sudah memiliki kekasih.

"Benarkah? Itu artinya dia kawatir dengan ke sehatanmu" Irene mencoba untuk biasa seja walau hatinya terasa tercubit "Kau beruntung memiliki kekasih yang perhatian" Irene melempar senyuman manis pada Sehun tapi pria itu hanya tersenyum tipis menghargai pujian Irene untuk Jongin kekasihnya.

"Kau tida-...."

"Sehun hyung kenapa mengabaikanku" Jongin tiba - tiba saja datang dan langsung menghampiri Sehun, dia belum menyadari keberadaan Irene di sama sedangkan Irene sedang menatap heran pada Jongin.

Sehun tidak menjawab malah tersenyum manis pada Jongin, Irene yang melihat saja sempat terpesona dengan senyuman yang tidak pernah dia lihat.

"Masih belum makan? Kenapa masih membawa pekerjaan saat jam makan siang? Apa hyung pikir jika hyung sakit unga - uang hyung akan berguna? Apa hyung akan terus mengutamakan perkerjaan daripada kesehatan? Ap-"

"Aku mencintaimu" Jongin langsung terdiam dengan pipi yang mulai memerah sedang Sehun hanya tersenyum mengabaikan Irene yang sedang memperhatikan sepasang kekasih itu, hatinya terasa sedikit sesak saat mengetahui jika pria manis itu adalah kekasih Sehun dan sangat terlihat jelas jika Sehun sangat mencintainya.

"Hyung~" Jongin menghentakkan kakinya memukul kecil bahu Sehun lalu pergi meninggalkan Sehun.

"Dia kekasihmu?" Sehun sedikit merasa terkejut dengan suara Irene dia lupa mengenalkan Irene pada Jongin "Menggemaskan bukan?" tanya Sehun sambil membereskan berkas - berkasnya bersiap menyusul Jongin.

"Sangat menggemaskan" Irene mencoba menampilkan raut wajah biasa tidak ingin membuat Sehun menyadari kekecewaanya.

"Kami akan menikah sebentar lagi, aku akan menghubungimu" Sehun sudah selesai dengan berkas - berkasnya "Aku permisi" pamit Sehun berjalan dengan sedikit berlari agar bisa menyusul beruang manisnya itu.

"Sudah mau menikah ternyata"

.

"Uhhh~ Sehun hyung menyebalkan~" Jongin terus saja menggerutu di sepanjang jalan dan tidak menyadari tatapan gemas dari setiap orang yang melihatnya.
Jongin menoleh kebelakang tapi tidak melihat Sehun "Meyebalkan~" Jongin kembali menghentakkan kakinya berjalan dengan pelan ke arah kantor Sehun dia bosan berada di rumah, mau bekerja tapi orang tuanya dan Sehun tidak mengijinkan kata mereka nanti Jongin akan lelah dan tidak punya banyak waktu untuk bermalas - malasan, tidak bisa tidur sepanjang hari dan akan dimarahi oleh bos galak hingga setelah lulus kuliah Jongin hanya menjadi pengangguran berduit yang bisa melakukan apa saja tanpa harus pusing memikirkan pekerjaan dan uang yang selalu mejadi masalah di kehidupan orang - orang.

𝙼𝙰𝚁𝚁𝚈 𝙼𝙴 [𝚂𝙴𝙺𝙰𝙸] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang