+7

2K 256 20
                                    

.

.

"Diamlah hyung aku ingin tidur" Kris yang melihat itu hanya bisa menghela napas, dia tau sebesar apa cinta Sehun kepada Jongin dan dia juga merasa kasihan pada Sehun yang selama beberapa tahun ini terus saja menyakinkan Jongin agar mau membangun keluarga dengannya tapi Jongin selalu menolak lamaran yang Sehun lakukan.

Kris jadi ragu apakah Jongin benar-benar mencintai Sehun atau tidak?

"Terserahlah, aku lebih baik keluar dari pada melihat orang yang sedang patah hati" setelahnya Kris meninggalkan Sehun sedirian di sana dia tau Sehun mungkin saja sudah lelah menunggu Jongin.

Setelah kepergian Kris Sehun sebenarnya tidak tidur tapi malah memandang langit-langit ruangan Kris, hatinya berkecambuk dia merindukan Jongin tapi dia terlalu gengsi untuk menghubungi Jongin lebih dulu dan memilih untuk membelokir nomor Jongin.

Sehun hanya ingin menenangkan hatinya, dia terlalu cemburu dengan Luhan dan sedikit kecewa pada Jongin bagaimana mungkin Jongin lupa dengan janji yang sudah mereka rencanakan dari jauh-jauh hari dan jangan lupakan jika Luhan pernah mencintai Jongin.

Rasanya Sehun ingin cepat-cepat menikah dengan Jongin agar tidak ada lagi yang bisa merebut Jongin darinya tapi kenapa Jongin selalu menolak lamarannya.

hah~

Sehun menghela napas kasar jika di pikirkan lagi kenapa dia bisa mencintai Jongin sebesar ini bukankah dia bisa memilih orang lain yang benar-benar mau membangun keluarga dengannya tapi kenapa hatinya hanya ingin Jongin bukan yang lain.

"Lebih baik aku tidur" putusnya tapi belum sempat Sehun memejamkan matanya ponselnya berdering menampilkan nama Kris disana.

"Apa~" ketusnya

"Jongin datang" setelah mengatakan itu Kris langsung memutus sambungannya menyisakan Sehun yang masih belum mengerti.

tut tut tut

Sehun menatap aneh ponselnya binggung "Aku rasa dia sudah gil...."

Knock Knock

"Hyung~" Sehun mendengar suara Jongin memanggilnya.

Sehun kemudian memilih untuk berpura-pura tidur dia belum siap bertemu dengan Jongin dan memaafkannya, setidaknya sekali saja Jongin mau memintamaaf lebih dulu padanya.

Sehun tau Jongin mengintip keruangan milik Kris berjalan kedalam dengan perlahan mungkin Jongin tidak ingin tidurnya ternganggu karena pergerakannya.

Sehun merasakan pergerakan Jongin semakin mendekat kearahnya, dia sangat ingin membuka mata sekarang tapi itu tidak akan seru nanti.

"Kenapa dia terus saja menatapku" batin Sehun, dia memang suka menatap Jongin tapi kenapa ketika Jongin menatapnya malah terasa memalukan. Dia hanya kawatir, bangaimana jika Jongin tidak suka dengan wajahnya atau bagaimana jika bibirnya terlihat kering sekarang.

"Uhh nini apa yang kau pikirkan" Sehun hampir saja membuka matanya saat Jongin membuka suara mengintip dengan ekor matanya dan melihat Jongin sedang mengipas-ngipaskan tangannya di area wajah.

"Wah~" Sehun hampir saja membuka lebar matanya saat melihat bangaimana penampilan Jongin sekarang "Kenapa dia bisa menjadai 1000x lebih mengemaskan" .

Jongin berjongkok di sisi sebelah kanannya kembali memandangi wajah Sehun menopang dagunya mengunakan kedua tangan agar bisa dengan mudah menatap wajah Sehun dan hal itu membuat Sehun semakin ingin bergerak jantungnya sudah berdetak tidak karuan"Kenapa hyung tampan mau dengan nini?" pertanyaan macam apa itu pikir Sehun.

"Bear tolong jangan menyentuhku seperti itu" monolog Sehun dalam hati saat Jongin menyentuh bulu matanya.

"Padahalkan nini menyebalkan dan aneh" kali ini Jongin menyentuh bibir tipis Sehun dengan pelan "Halus sekali" Jongin sedikit menekan bagian bibir bawah Sehun.

"Oh Jongin hentikan semua ini aku benar-benar tidak bisa menahan diri nanti" Sehun takut akan bertindak egois untuk mengikaat Jongin dengannya.

"Hyung terlihat makin kurus" Jongin menusuk-nusuk kecil pipi Sehun yang katanya semakin tirus "Uhh nini gemas" Jongin itu tipe orang yang mudah gemas dengan semua yang dia lihat apalagi Sehun yang tertidur sekarang terlihat damai.

"Kenapa jadi dia yang gemas padaku" Sehun masih bertahan dengan acara pura-pura tidurnya.

Chu~

Refleks mata Sehun terbuka, serangan mendadak yang langsung membuatnya sadar dan lupa dengan acara pura-pura tidurnya.

"Mimpi apa aku semalam?" Sehun melihat Jongin memukul-mukul kecil kepalanya "Boleh peluk tidak ya?" Untung Jongin sedang tidak fokus jadi tidak sadar jika Sehun baru saja membuka matanya.

"Aku rasa aku sudah gila"

"Memalukan~" Sehun ingin tertawa sekarang "Aku ingin memeluknya sekarang" kecupan singkat itu berhasil menghilangkan semua kekesalan Sehun pada Jongin padahal rencana Miran belum di jalankan sama sekali.

"Dasar beruang bodoh" Jongin menruntuki dirinya sendiri

"Ahhh mommy nini malu"

"Untung Sehun hyung sedang tidur kalau tidak pasti aku sudah di tertawakan"

"Dasar mesum, nini mesum"

"Ahhh Menggemaskan sekali" batin Sehun.




TBC

Sore bikkoo❤

udah ya mentok di situ besok lagi

𝙼𝙰𝚁𝚁𝚈 𝙼𝙴 [𝚂𝙴𝙺𝙰𝙸] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang