13. Ributnya Mantan (RM)

4.5K 461 41
                                    

Maaf kemarin gak jadi up karena sinyalnya eror mulu😣
Tandai typo

Happy reading
.
.
.
.

🐣Cinta POV

Aku mengantar kepergian raja gombal di Lanud bersama beberapa Rekanita yang lainnya.

Selama tiga bulan nanti aku sendiri, raja gombal ini pergi bertugas di Papua yang sedang rawan konflik. Kenapa dia suka banget sih hadir di tempat yang rawan konflik. Tapi itu membuat semua prestasinya merentet.

"Hei, ngelamun?"

Aku menggeleng dan tersenyum pada lelaki tampan yang sudah mencuri hatiku sepenuhnya.

"Mungkin akan kangen raja gombal ini"

Dia tertawa, dan menarikku dalam pelukannya. Ku rasakan jantungku maraton. Tung Jantung, santai dong Tung.

"Aku juga akan kangen kamu. Tunggu aku sampai aku kembali untuk halalin kamu"

Aku mengangguk, dia menguraikan pelukannya dan menangkap wajahku. Lalu sesuatu yang membuat Jantungku ingin meledak seketika.

Cup

Raja gombal ini mencium keningku. Lalu mengusap pipi ku yang bersemu merah.

"Kalau Mama dan Papaku tahu, udah pasti aku kena marah mereka"

"Terus kenapa cium?"

"Kamu bikin aku gemes. Udah ah, takut khilaf kalau lama-lama dekat kamu, pengen uyel-uyel pipi chubby ini"

Kaaann

Jangankan dia, aku aja yang Deket dia juga takut khilaf. Dianya juga sih ke gantengan jadi orang.

"Aku berangkat dulu, maaf nanti aku gak bisa kabarin kamu dengan sering. Jaga diri kamu, jangan deket-deket mantan kamu"

Aku tertawa terbahak melihatnya yang sedang cemburu, ah sweet banget sih kamu raja gombal.

"Oke Danton sayang"

Cup

"Bonus buat kamu"

Dede gak kuat bang!

Panggilan untuknya datang agar segera melakukan apel sebelum keberangkatan mereka.

Raja gombal itu melambaikan tangannya padaku saat dia dan rekan-rekannya dengan senyuman yang bisa membuatku merindu lagi.

Rindu, mulai sekarang ayo kita berteman baik sampai raja gombal ku itu kembali dengan selamat dari tugasnya sebagai penjaga ibu Pertiwi ini.

🐣🐣🐣

Aku duduk sendiri di restoran untuk makan malam, dengan kurang ajarnya si Arya ngajakin Debby pergi entah kemana setelah aku memesan makanan. Inginku berkata kasar.

Aku sudah Rindu pada raja gombal itu, sekarang aku sedang berada di restoran di raja gombal. Karena aku merasakan rindu yang hebat padanya sejak satu Minggu kita LDR.

"Arcinta"

Perempuan itu langsung saja duduk di depanku tanpa permisi dan tanpa ku suruh. Perempuan yang membuatku pernah bertanya-tanya kenapa aku menjadi Janda. Tapi tenang gaes, aku gak pernah menyesal. Kalau perlu kata menyesal itu di bold dan di garis bawahi.

"Sendirian aja? Mana calon suamimu?"

"Kerja"

Gak perlu banyak tanya, lebih baik ku nikmati saja makanan pencuci mulut ini, sungguh rasanya sangat memanjakan lidahku ini.

Ugly Duckling (Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang