huru-hara: yang tidak ada

1.8K 228 13
                                    

/i/
Semilir angin menerpa cuma-cuma
Serupa senyum gadis tadi kausapa
Huru-hara kota metropolitan
Di mana-mana isinya setan

Tadi pagi kulihat berita koran
Artikel berisi comberan dan demonstran
Katanya, pembunuhan merajalela
Padahal si korban tak tindak balela

/ii/
Mulut-mulut sibuk menjelma burung
Ciat-ciut berakhir tarung
Pojok sini pendapat begini
Pojok situ pendapat begitu

Keberadaan hukum diperdebatkan
Nyerocos saja katanya ada peraturan
Toh, undang-undang di mana-mana
Ketika genting, ia di mana?

/iii/
Para mulut semakin bingung
Nasib si korban terantung-antung
Padahal kantor-kantor memadai
Tapi mengapa bersisa abai?

Ada korban, pembunuh, peraturan
Ada pembesar, polisi, militer
Namun benar katamu
Satu yang tidak ada :
         Keadilan.

•••

Saya hobi banget sama tutur Eyang Pram yang ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Saya hobi banget sama tutur Eyang Pram yang ini. Iya loh, sampai-sampai saya jadikan puisi seperti ini~

huru-hara: yang tidak adaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang