chapter 2

79 13 1
                                    

Author pov

  Entah sudah berapa kali putri mendengar helaan nafas dari gisel. Ya semenjak kembali dari ruang kepala sekolah gisel menjadi pendiam. Putri tau kalau gisel memanglah pendiam tapi kali ini putri merasa diamnya gisel terasa berbeda seperti sedang memikirkan suatu masalah tapi putri tidak tahu apa masalah itu. Karena sudah tidak tahan untuk bertanya, akhirnya putri memberanikan diri untuk bertanya pada gisel.

"Sel..lo kenapa sih? Semenjak balik dari ruang kepala sekolah jadi lebih pendiem?"

"Nggak apa-apa"

"Nggak usah bohong sel, gue tau pasti lagi ada yang lo pikirinkan?"

"Males gue nyeritainnya"

"Lo mah gituan orangnya. nggak kasihan apa sama temen lo ini yang penasaran banget?"

"Nggak"

"Sel ayolah cerita....dikit aja ngga apa-apa"

"Yaudah deh, jadi gini....."

Flashback On

"Elo....."

"Iya gue arga, emang kenapa lo nggak mau jadi tutor gue?"

"Ya nggak apa-apa sih....gue hanya males berurusan dengan brandal kayak lo" kata gisel sambil dengan ekspresi dinginnya"

Arga pov

"Apa tadi??? Dia bilang gue brandal???. Menarik juga nih cewek" batin arga

"Lo tuh harusnya bersyukur dengan posisi lo itu, karena banyak cewek di luar sana yang pengen ada di posisi lo" kata gue dengan percaya dirinya. Tapi kata-katanya selanjutnya berhasil melukai harga diri gue sebagai badboy tampan yang sering di puja-puja oleh para wanita.

"Emang lo siapa? Presiden, artis, atau apa? Sampe gue harus bersyukur jadi tutor lo" katanya dengan wajah dinginnya yang makin bikin gue tertarik.

Gisel pov

"Emangnya dia siapa sih sampai-sampai pd nya overdosis gitu. Presiden aja bukan tapi gayanya udah ngalahin presiden ama artis" kata gisel membatin

Selama SMA ini gue pengennya hidup dengan damai tanpa ada masalah. Tapi, semenjak tau gue jadi tutor nya dia gue rasa hidul gue nggak akan damai lagi

Author pov
 
" sudah-sudah jangan ribut. Pokoknya bapak putuskan kamu gisel menjadi tutornya arga"

"Tapi pak, tapi...tapi saya nggak mau pak..."

"Nggak ada tapi-tapian pokoknya bapak tahu kamu jadi tutornya arga. Kalau kamu tetap menolak nilai kamu akan bapak bagi dua dengan arga"

Flashback off

"Jadi gitu deh put..." kata gisel sambil minum jus alfukatnya.

"Serius lo...??? Gila lo beruntung banget bisa jadi tutornya arga. Itu tandanya lo bakal lebih dekat sama arga"

"Beruntung apanya. Kalau bukan karena nilai gue ancamannya gue nggak akan pernah mau"

"Ya ampun sel, lo itu seharusnya sekali-sekali harus mensyukuri bisa jadi tutornya arga"

"Udah ah....males gue ngebahas tentang dia. Tambah pusing gue"

"Huh nasib punya temen yang dinginnya ngalahin kutub utara gini nih...."

"Udah yuk cabut ke kelas. Bentar lagi mau bel"

"Yuk"

Sewaktu dalam perjalanan mereka ke kelas, mereka nggak sengaja ketemu sama arga dan para penggilanya.

"Psstt....sel, gisel"

"Hm"

"Kayaknya arga liatin lo deh"

"Prasaan lo doang kali. Yuk cepet ke kelas aja" ajak gisel sembari menarik tangan putri.

Ketika gisel tepat berhadapan dengan arga, gisel hanya cuek saja. Dan tentu saja hal itu membuat arga merasa pesonanya sudah redup hingga akhirnya arga mencekal lengannya. Ketika dia berbalik, dan dia melihat arga yang berdiri di hadapan gisel sambil tersenyum manis. Bagi wanita lain mereka pasti akan luluh. Tapi, gisel berbeda denga  mereka jadi bagi gisel itu biasa-biasa saja. Kelakuan arga tersebut menarik perhatian para siswa dan siswi di koridor.

"Lepasin" kata gisel dingin

"Nggak. Ada yang pengen gue bilang sama lo"

"Apa?"

"Kita belajarnya pulang sekolah nanti di kafe deket sekolah"

"Owh oke. Gitu ajakan yang mau lo sampein ke gue?"

"Iya"

"Sekarang lepasin tangan gue"

"Oke...oke"

Setelah tangannya di lepas gisel langsung melanglah pergi dengan putri tanpa tahu di belakang keduanya arga yang masih menatap punggung gisel sambil membatin...

"Menarik, akhirnya ada yang bisa bikin gue tertantang. Tunggu aja gisel gue bakal bikin lo jatuh cinta sama gue" batin arga sambil melihat punggung gisel sampai sudah tak terlihat lagi.

Gisela anastasya ( gisel )

Gisela anastasya ( gisel )

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Arga Dirgantara (arga)

Keyla putri Auxelly ( putri )

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keyla putri Auxelly ( putri )

Jangan lupa vote dan komennya❤🤗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa vote dan komennya❤🤗

Next nggak?

Cold GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang