Happy reading❤
Pagi ini seperti biasa gisel melakukan rutinitas paginya. Setelah melakukannya gisel pun keluar dari kamarnya dan menuju ke lantai bawah untuk sarapan bersama ayah dan ibunya.
Saat di tangga paling akhir dia melihat di meja makan sudah ayah dan kakaknya yang sudah duduk di meja makan dan ibunya yang sedang menyiapkan sarapan.
" pagi sayang" kata ayahnya ketika dia sudah sampai di meja makan
"Pagi yah"
"Ayo sarapan dulu" kata ibunya
" iya ma"
Akhirnya mereka sarapan dengan tenang karena ayah gisel melarang berbicara ketika sedang makan.
Saat selesai makan ananta pamit pada ayah dan ibunya dan di susul oleh ayah gisel.
" gisel mau berangkat sama ayah?"
" nggak yah kan sekolah gisel sama kantor ayah beda arah nanti ayah telat lagi ke kantornya. Gisel bisa naik angkot kok yah"
" yaudah ayah pergi dulu yah"
"Iya yah "
"Bunda ayah berangkat assalamualaikum"
"Waalaikumsalam. Hati-hati yah" kata gisel dan ibunya barengan
" bun gisel juga berangkat assalamualaikum"
" iya, waalaikumsalam"
Saat gisel sudah sampai di depan rumahnya dia melihat arga yang sedang berdiri sambil bersender pada motor ninjanya.
" lo ngapain di sini?" Tanya gisel ketus
"Nungguin lo lah" kata arga sambil memperlihatkan senyumnya yang dapat membuat kaum hawa histeris namun berbeda dengan gisel yang menganggapnya biasa-biasa saja
"Gue nggak mau berangkat sama lo"
"Terus lo mau naik apa? Angkot? Yang ada lo bakal telat"
Mendengar kata-kata arga, gisel pun berpikir bahwa ada benarnya. Melihat gisel yang sibuk berpikir arga pun langsung masuk ke dalam rumah gisel dan pamit pada bunda gisel.
"Yuk" arga langsung menggandeng tangen gisel menuju motornya
" eh...eh...tunggu gue belum bilang sama bunda"
"Udah gue udah ngomong sama bunda lo makanya jangan kebanyakan mikir" kata arga sambil mengacak rambut gisel. Dan berhasil membuat jantung gisel berdebar.
"Ayo naik"
"Ha apa?"
"Mau naik sendiri atau gue yang naikkin?"
"Iya ini gue naik"
" pegangan dong"
"Udah" kata gisel menaruh tangannya di pundak arga
"Kok di situ? Kerasa kayak tukang ojek gue"
"Lo mau berdebat terus atau gue turun?" Kata gisel yang mulai jengah
"Iya iya"
Arga pun menjalankan motornya. Ketika di pertengahan jalan arga melajukan motornya hingga membuat gisel refleks memeluknya. Saat gisel akan melepaskan pelukannya dia menahan tangan gisel agar tetap seperti itu.
Saat memasuki gerbang SMA Nusa bangsa, mereka berdua menjadi pusat perhatian siswa siswi sma nusa bangsa.
Setelah sampai di parkiran motor gisel segera turun dari motor arga dan berjalan dengan tergesa-gesa menuju kelasnya tanpa berterima kasih pada arga.Selama perjalanan ke kelasnya semua orang membicarakan tentang gisel dan arga yang berangkat ke sekolah bersama dan memunculkan spekulasi bahwa mereka berpacaran.
Saat baru duduk di tempat duduknya gisel langsung di todong oleh berbagai pertanyaan dari putri.
" sel, lo pacaran sama arga?"
"Ha...lo denger gosip dari mana?" Tanya gisel bingung
"Ya ampun sel lo kayak nggak tau aja, semua yang berhubungan dengan seorang arga dirgantara pasti bakal cepet kesebar. Jadi, lo pacaran sama arga?"
"Nggak. Tadi nggak ad angkot jadi gue numpang sama dia" kata gisel
"Masa sih? Jujur aja sel gue bakal jaga rahasia lo kok" kata putri
"Terserah lo aja deh" kata gisel jengah
Tak lama kemudian kelas yang tadinya sunyi tiba-tiba menjadi ramai karena kedatangan sang murid baru yang mencuri banyak perhatian, siapa lagi kalau bukan arion
"Sel gue mau ngomong sama lo" kata arion tanpa basa-basi saat sampai di depan gisel
"Mau ngomong apa?" Tanya gisel dingin
"Nggak di sini, gue pengen ngomong di tempat yang lebih private"
"Gue nggak-" belum selesai gisel menjawab, arion sudah menarik duluan tangannya.
Sepanjang perjalanan menuju rooftop mereka menjadi pusat perhatian. Tapi arion tak memperdulikan itu.
Saat sampai di rooftop arion langsung menanyakan hal yang sangat mengganggunya pagi ini
"Lo pacaran sama arga?"
"Bukan urusan lo" kata gisel sambil menatap arion dingin
" ini urusan gue karna gue masih sayang sama lo sel" kata arion terlihat frustasi
" tapi gue nggak perduli"
" nggak, lo nggak bisa pacaran sama dia sekalipun dia kakak kandung gue sekalipun karna lo milik gue" kata arion mulai tersulut emosinya
"Itu hak gue, mau gue pacaran sama arga atau nggak" kata gisel dingin
Saat mereka berdebat mereka tidak menyadari bahwa ada seseorang yang mendengar pertikaian mereka sejak awal
"Owh, jadi kalian udah saling kenal? Bahkan pernah pacran" kata orang itu dengan muka tanpa ekspresi.
bonus pict gisel mode bad girl:*
Jangan lupa vote dan komen❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Girl
RomanceKetika takdir mempertemukan seorang gadis dingin dengan seorang badboy yang tidak mempercayai cinta, tapi kepercayaannya mulai goyah setelah bertemu dengan gadis itu. penasaran? langsung baca aja:) Typo bertebaran Jangan lupa vote dan komen😊 Jang...