Chapter 3

63 9 1
                                    

Happy reading❤

Author pov

Sudah lebih dari 1 jam gisel dan arga duduk di lingkupi keheningan. Mereka juga asik dengan dunia mereka sendiri tanpa ada yang mau memulai percakapan. Arga yang merasa jengah pun memberani kan diri untuk memecahkan keheningan yang terjadi.

"Jadi....kita bakal ngapain hari ini?"

"Belajar" jawab gisel singkat

"Iya gue tau kita bakal belajar. Tapi belajar apaan?"

"Mata pelajaran apa yang nggak lo ngerti?"

"Hehehe....semuanya" jawab arga dengan menampilkan cengirannya

"Serius? Satupun nggak ada yg lo ngerti?"

"Iya..."

"Nggak guna wajah tampan tapi kepala nggak ada isinya" gumam gisel yang masih dapat di dengar oleh arga

"Iya, emang gue tau kalau gue genteng kok"

"Kambuh lagi pdnya...." gumam gisel jengah

"Oke. Sekarang mending kita belajar matematika dulu" kata gisel akhirnya

"Oke"

"Nih selesain soal ini" kata gisel sembari menunjukan sebuah soal pada bara

"Gimana caranya?"

"Ya tinggal lo masukin rumus yang ini ke soalnya trus.....bla...bla...bla..." saat gisel sibuk menerangkan cara mengerjakan soal itu arga malah asik melihat wajah gisel yang sedang serius menjelaskan. Bagi arga gisel terlihat lebih cantik berkali-kali lipat.

"Udah ngerti sekarang?" Tanya gisel tapi yang di tanya malah asik melamun.

"Woy arga lo ngerti nggak?"

"Iya, iya ngerti"

"Ya udah sekarang lo kerjain soalnya. Gue mau ke toilet dulu"

Tidak lama dari kepergian gisel, handphone gisel berbunyi pertanda ada yang menelfon. Sekilas arga melihat nama yang tertera adalah Faresta Arkana saat arga berniat untuk mengangkatnya tapi terhenti karena gisel sudah terlebih dahulu kembali dari toilet. Dan langsung mengangkat panggilan itu dan sedikit menjauh dari arga.

Arga pov

"Sial gue nggak sempet lihat lebih lama siapa yang nelfon itu. Malah dia lama banget lagi ngangkatnya emang dari siapa sih" batin arga

"Hah....baru kali ini ada yang bisa buat gue nggak bisa fokus. Sial!!"

Gisel pov

Tadi sewaktu kembali dari toilet ada yang nelfon gue. Setelah gue lihat, ternyata yang nelfon fares. Ya fares adalah temen ke dua gue setelah putri dan dia juga adalah temen laki-laki gue satu-satunya.

Dia sekarang sekolah di Amerika karena ayahnya ada tugas di sana. Jadi, dia dan keluarganya pindah ke amerika untuk ikut dengan ayahnya.

Cold GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang