Happy reading❤
Entah sudah berapa jam gisel tertidur karena ketika dia membuka matanya hari sudah gelap. Dan ketika dia bangun dari tempat tidur dan melihat jam yang berada di dalam kamarnya ternyata jam sudah menunjukkan pukul 23:30 malam.
Karena merasa lapar gisel pun pergi ke dapur untuk mengganjal perutnya yang kelaparan. Saat selesai makan gisel pergi menuju ke kamarnya kembali.Gisel pov
Gue baru aja sampai di dalam kamar dan memutuskan untuk tiduran lagi di kasur sambil main hp. Tapi waktu gue baru nyalain hp gue ternyata ada satu pesan WA masuk dari nomor baru.Karena penasaran gue pun buka pesan itu dan isi dari chat itu buat gue keinget lagi sama sesuatu yang pengen banget gue lupain dan karena itu adalah alasan gue kenapa bisa jadi dingin begini.
Pesan itu hanya berisi beberapa kata dan gue yakin banget kalo orang itu yang ngechat gue karena hanya dia yang manggil gue dengan nama sela nggak ada yang lain.
Author pov
Matahari sudah tampak begitu tinggi tapi gisel masih asik duduk di atas tempat tidurnya tanpa ada niatan untuk bersiap-siap ke sekolah.
Setelah perang batin yang begitu panjang akhirnya gisel memutuskan untuk pergi ke sekolah padahal jam sudah menunjukan pukul 06:30.
Setelah menghabiskan waktu 15 menit untuk bersiap-siap gisel pun sudah rapih dan segera pergi menuju halte untuk menunggu angkot.
Sudah 15 menit gisel menunggu angkot tetapi angkot belun ada satu pun yang lewat dan itu membuat gisel gelisah karena guru piket hari ini sangat galak.
Kekitika gisel sedang menunggh angkot sebuah motor ninja warna merah hitam yang berhenti di sebelah gisel kemudian orang itu memberika helm untuk gisel pakai.
Tapi gisel tetap diam saja dan tidak berniat untuk mengambil helm yang disodorkan orang tersebut.
Melihat tak ada tanda-tanda gisel akan mengambil helm yang disodorkannya akhirnya orang itu membuka helmnya dan saat pandangan gisel dan orang itu bertemu gisel merasakan perasaan yang aneh tapi gisel langsung menepisnya.
"Yuk ke sekolah bareng gue" kata orang itu sambil tersenyum manis
"Nggak" kata gisel
"Bareng gue aja sel kalo lo nekad nungguin angkot, lo bisa telat" kata orang itu mencoba untuk membujuk gisel dan ternyata berhasil karena sekarang gisel sudah duduk di boncengannya.
Hanya membutuhkan waktu 15 menit gisel dan orang itu sudah sampai di sekolah dan untungnya mereka tidak terlambat tapi kedatangan mereka saat memasuki gerbang mereka langsung menjadi pusat perhatian.
Bagaimana tidak, seorang gisel yang terkenal sangat dingin berangkat ke sekolah bersama arga sang mostwanted yang di gilai banyak wanita. Ya orang yang menawarkan tumpangan itu adalah arga.
"Makasih" kata gisel setelah turun dari motor arga dan langsung pergi ke kelasnya.
"Sama-sa..." belum selesai arga bercerita, gisel sudah pergi menuju kelasnya dan itu membuatnya bingung dia merasa gisel menjadi semakin dingin sehabis kembali dari rumah sakit .
Bel istirahat sudah berbunyi sedari tadi, tapi gisel tidak ada niat mau pergi ke kantin dan dia memilih tetap duduk di tempatnya sambil melihat keluar jendela.
Kelakuan gisel itu membuat putri bingung dia merasa bahwa gisel berubah menjadi lebih dingin dia ingin bertanya apakah gisel ada masalah, tetapi setiap putri bertanya gisel hanya menjawab bahwa ia tidak apa-apa. Putri pun tidak memaksa gisel untuk menceritakannya biarlah gisel bercerta ketika dia sudah siap.
Sementara itu di lain tempat arga bersama ke dua temannya sedang berjalan untuk pergi ke kantin. Tapi ketika melewati ruang kepala sekolah arga melihat seseorang yang keluar dari ruang kepala sekolah dan orang itu terasa familiar untuk arga.
Ketika arga sudah dekat, barulah arga bisa melihat dengan jelas orang itu.
"Arion?!" Kata arga terkejut
"Eh bang arga " kata orang itu sambil tersenyum
"Lo mau ngapain di sini?"
"Gue mau sekolah disini"
"Kok lo nggak bilang sama gue? Kan gue bisa nemenin lo" kata arga sedikit kesal dengan kelakuan adiknya
"Gue mau ngasih kejutan sama lo. Ntar kalo gue bilang kan udah nggak seru" kata arion memperlihatkan cengirannya.
"Ya terserah lo aja. Sekarang lo mau kemana?"
" mau pulang, kasian bunda sendiri di rumah. Jadi, gue mau nemenin bunda sebelum besok gue masuk"
"Owh yaudah, hati-hati"
Setelah berbicara dengan adiknya arga pun melanjutkan langkahnya untuk pergi ke kantin.
Saat sudah memasuki kantin, arga langsung duduk di meja tempat dia dan teman-tamannya duduk. Dia pun menyuruh temannya untuk memesankan makanan sambil mengeluarkan uang 100 ribu untuk membayar makanan punya nya dan teman-temannya.
Sementara menunggu teman-temannya datang, arga mengedarkan pandangannya ke seluruh kantin. Tapi, dia tidak melihat keberadaan gisel dia hanya melihat putri sendiri.
"Gisel dimana?" Tanya arga yang tiba-tiba sudah berada di samping putri.
"Eh lo bokin kaget gue aja. Bisa nggak lo nggak ngangetin" kata putri sambil mengusap-usap dadanya.
"Gisel dimana?" Tanya arga lagi tanpa mendengarkan celotehan putri
"Ckk gisel ada di kelas" baru saja putri berbicara tapi arga sudah hilang entah kemana.
Arga sekarang sudah sampai di depan kelas gisel. Dia pun segera masuk dan beruntungnya kelas sekarang lagi sunyi.
Dia pun berjalan mendekat ke tempat duduk gisel dan melihat gadis itu sedang tidur. Arga pun meletakkan roti dan air mineral yang di belinya di kantin tadi.
Setelah menaruhnya, arga mengangkat kursi dan duduk di sebelah gisel sambil memperhatikan gisel yamg sedang tidur.
Tadi, ketika di kantin setelah mengetahui bahwa gisel hanya di dalam kelas tidak beristirahat arga pun langsung membeli roti dan air untuk gisel. Lalu ia langsung segera ke kelas gisel meninggalkan makanannya yang sudah di pesankan oleh temannya, tanpa menyentuhnya sama sekali
Mesara waktu istirahat akan habis, arga pun memutuskan untuk kembali ke kelasnya lalu meninggalkan sebuah note.
Tak lama dari kepergian arga, gisel teebangun dari tidurnya dan dia merasa heran ketika melihat ada roti dan air mineral di atas mejanya. Tapi ketika melihat ke sekeliling kelas, kelas masih kosong hanya dia sendiri.
Diapun membaca apa yanga tertulis di note itu hingga tanpa sadar gisel tersenyum walau hanya senyum tipis.
Hanya beberapa kata yang ada di dalam note itu, tapi membuat gisel tersenyum.
"Jangan lupa makan makan, nanti lo bisa sakit kalo telat makan" hanya kata-kata sederhana namun membuat gisel merasakan perasaan aneh di dalam hatinya.
Jangan lupa vote dan komen🌸
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Girl
RomanceKetika takdir mempertemukan seorang gadis dingin dengan seorang badboy yang tidak mempercayai cinta, tapi kepercayaannya mulai goyah setelah bertemu dengan gadis itu. penasaran? langsung baca aja:) Typo bertebaran Jangan lupa vote dan komen😊 Jang...