Happy reading❤
Waktu sudah menunjukkan pukul 10 pagi ketika mata itu perlahan mulai terbuka dan membiasakan matanya dengan sinar cahaya yang masuk melalui cela-cela jendela.
"Stttsss...gue dimana?" Tanya gisel sambil memegang kepalanya yang terasa pusing
"Sayang...kamu udah sadar?" Tanya ibu gisel sembari berjalan ke arah brankar gisel.
"Aku di mana ma?"
"Kamu lagi di rumah sakit sayang"
"Kok aku bisa di sini?"
"Trauma kamu kambuh sayang. Untungnya ada teman kamu yang nolongin kamu dan cepet bawa kamu ke rumah sakit"
"Siapa ma?"
"Kalau nggak salah namanya arga" kata mami gisel sembari berfikir
"Arga? Kok bisa? Stttsss" Tanya gisel syok dan mengakibatkan kepalanya sakit lagi
"Aduh....kamu nggak usah fikirin tentang itu dulu. Pokoknya sekarang kamu harus istirahat total" kata mami gisel sembari menuntun gisel untuk kembali berbaring
waktu berjalan begitu lambat bagi gisel dan dia mulai merasakan bosan sekali karena tidak ada yang dapat dia ajak bicara. Hingga tiba-tiba pintu ruangan gisel terbuka dan nampaklah orang yang membuka pintu.
"GISELLL.......!!!"
"Ya ampun put jangan teriak-teriak ini bukan di kebun binatang"
"Ya ampun gisel, gue kangen banget sama lo" kata putri sambil memeluk gisel dengan erat.
"Udah put gue susah nafasnya" kata gisel sambil berusaha meregangkan pelukan putri
"Eh iya, maaf hehehe" kata putri sambil nyengir kayak orang bego
"Hmm"
"Sel, lo sebenarnya kenapa sih sampe bisa masuk rumah sakit gini?"
"Kemarin ada yang ngunciin gue di toilet. Untugnya ada yang nyelamatin gue"
"Wah gila. Siapa yang ngunciin lo di toilet? Bilang sama gue biar gue kasih pelajaran orangnya" kata putri menggebu-gebu
"Gue juga nggak tau siapa orangnya
"Btw, siapa yang nolongin lo dan bawa lo ke rumah sakit?" Tanya putri penasaran
"Kata mami sih arga"
"Serius? Arga? Arga dirgantara kan?"kata putri syok yang aku balas hanya dengan anggukan.
"Wah lo beruntung banget sel" katanya dan aku hanya memutar bola mataku mendengarnya.
Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukum 7 malam dan putri sudah pulang dari jam 5 sore karena dia tidak bilang pada ibunya bahwa dia ingin menjengukku.
Gisel pov
Ketika aku sedang membaca cerita di wattpad untuk mengusir rasa bosanku, tiba-tiba pintu ruanganku terbuka dan terlihat faresta datang bersama ibunya dengan membawa buah-buahan segar.
"Hai sel, gimana kabar lo sekarang?" Tanya faresta ketika sudah duduk di kursi yang terletak di sebelah brankarku sementara ibunya berjalan ke sofa tempat ibuku berada
" ya seperti yang lo liat. Gue udah lebih mendingan"
"Syukur deh kalo gitu. Gue minta maaf nggak ada di saat lo butuh bantuan" kata faresta sambil menunduk
"Bukan salah lo kok, lo kan juga punya kesibukkan sendiri jadi, nggak apa-apa kok"
"Nggak ini salah gue, harusnya gue ada di sisi lo"
"Udah ah, Gue nggak mau bahas itu lagi. Oke?" Kata gisel sambil tersenyum tipis.
Saat asik-asik mengobrol gisel dan faresta terhenti karena ibu faresta sudah mengajak faresta untuk pulang.
Besoknya aku sudah diperbolehkan untuk pulang ke rumah. Semua teman-teman sekelasku sudah menjengukku kemarin. Tapi, masih ada satu orang yang belum menjengukku. Entahlah aku hanya merasa seperti ada yang kurang.
Author pov
Akhirnya sore harinya gisel sudah sampai di rumahnya dan dia memutuskan untuk beristirahat karena rencananya dia akan mulai masuk sekolah besok pagi.Besok paginya gisel sudah sampai di sekolahnya dan berjalam melewati koridor untuk pergi ke kelasnya. Saat sampai di kelas, gisel di sambut dengan teriakkan cempreng putri yang memanggil nama gisel sambil berlari ke arah gisel.
"Apaan sih lo put" kata gisel risih
"Gisel!! Gue kangen banget sama lo"
"Perasaan baru 2 hari gue nggak sekolah deh put" kata gisel sambil berjalan menuju tempat duduknya
Tak berapa lama kemudian guru sejarah pun masuk dan semua muridpun mulai kembali ke tempat duduknya masing-masing.
Setelah melewati 3 jam yang membosankan akhirnya bel istirahatpun berbunyi pertanda istirahat dan semua muridpun langsung berhamburan keluar dari kelas menuju ke kantin.
Gisel pov
Ketika mendengar bel istirahat, gue pun buru-buru nyimpen buku gue ke tas dan segera pergi dari kelas. Tapi baru beberapa langkah, putri sudah menghadang gue.
"Lo mau kemana sel? Tumben banget lo mau keluar kelas waktu istirahat" tanya putri dengan bingung
"Ada yang pengen gue omongin sama Arga" kata gue setelah itu berlalu keluar kelas sambil menatap kesana kemari untuk mencari keberadaan arga tanpa menghiraukan teriakkan putri di belakangnya.
.
.
.
.
.
.
.
Jangan lupa vote dan komen❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Girl
RomanceKetika takdir mempertemukan seorang gadis dingin dengan seorang badboy yang tidak mempercayai cinta, tapi kepercayaannya mulai goyah setelah bertemu dengan gadis itu. penasaran? langsung baca aja:) Typo bertebaran Jangan lupa vote dan komen😊 Jang...