Finally!!!!!!
Berapa lama ya sejak saya janji bkin ToVeen/Prawi? Wkwkwkwk
Anyway, who's excited about this couple??!!!!
Jika kalian merasa kurang, sesekali mampirlah ke ig Praveen Jordan saat turnamen bareng bang Owi. Dan kehaluan kelean kelean kelean akan cerah berwarna, wkwkwkwk
Dia bucin bang owi sih. Wkwkwkwk...
.
.
.Enjoy baby!!!!!
Praveen Jordan.
Keren, tinggi, gede, kuat, dan macho.
Namun sayang, kata Melati hidupnya kurang sesajen.
Ia kini berdiri dengan sarung yang memeluk tubuhnya. Langit sudah gelap, iyalah, ini pukul 11 malam. Bibirnya mencucu sebal sembari misuh-misuh dalam tigapuluh dua bahasa. Iya, Jordan belajar 32 bahasa itu. Buat misuh doang, iya.
Mak Sri dengan roll rambut di kepala dan daster ungu bunga-bunga baru saja membanting pintu dengan wajah segarang harimau Sumatra. Alasannya terpampang nyata dengan spanduk yang entah kapan dipasang di atas pintu rumah Mak Sri.
"OKNUM PRAVEEN JORDAN DILARANG MEMASUKI AREA KOST SEBELUM BAYAR KOST 5 BULAN."
Mau mewek dan pulang ke mama aja rasanya...
Tapi tidak. Praveen Jordan punya kemaluan
....
punya malu dan harga diri maksudnya. Jadi maaf saja, Jordan tak akan pulang hanya karena ia diusir di tengah malam dengan hanya bekal kantung plastik bekas minimarket berisi baju dan sarung yang menutupi singlet dan kolor hitamnya saja.
Sudah seperti bapak-bapak tiga anak ketahuan selingkuh lalu diusir istri dia tuh.
Tapi Praveen Jordan tak akan menyerah!
.
.
.Dan berakhirlah ia di kostnya Berry Angriawan.
Lelaki berwajah boros itu menatap Jordan dengan hina. Kakinya menendang kantong kresek Jordan lalu mengumpat dengan lugas. Bukan apa-apa. Bukan Berry itu sahabat yang jahat, tapi...
Kalo mau numpang ga usah ngambil jatah ranjang dia dong!
INI JAM DUA BELAS MALAM, BGST!!! DAN DIA BARU MIMPI KETEMU KAKAK TINGKAT MANIS-MANIS MAUNG ITU!!!! UDAH DI DUNIA NYATA GA BISA DIMILIKIN, DI MIMPI PAKE DIBANGUNIN LAGI! KAN ASU!
Inginnya Berry mengumpat sekaligus curhat begitu, tapi ia tahu diri, tambah tua nanti mukanya. Gini aja udah dipanggil om sama Rinov saat pertama bertemu dengan adik tingkatnya Ricky Karanda itu. Padahal Rinov hanya 3 tahun lebih muda. Asem.
"Ga mau tahu gue, besok lo mesti cari kerjaan, ga mau tau!" tegur Berry bak bapak pada anaknya.
Jordan hanya mengerang lalu menutupi wajahnya dengan bantal emoticon kiss milik Berry-kata Berry itu hadiah, sumpah. Ia lalu menggumam entah apa teredam bantalnya.
Urat-urat kesabaran Berry makin tegang. Ia menendang ganas Jordan yang tidur di kasurnya yang tanpa ranjang. "Lo ngomong apa nyet?! Bahasa manusia, goblok!"
"Gue udah dapet kerja, tapi di pecat. Puas lo bang?!" seru Jordan yang mendadak ngegas.
Bukan turut prihatin, Berry Angriawan justru makin ganas menendangi Praveen Jordan. Tak peduli pada si bangsat alien entah darimana ini mengaduh bak di 'iya-iya' oleh Berry.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cluster
Fiksi PenggemarCluster: Gugusan, kumpulan. Sebuah book yg berisi kumpulan one shoot random otp maupun pair boyslove tepok bulu angsa lainnya 💙