HARUSKAH?!

550 21 0
                                    


"Selama ini gue ngejalanin hubungan pertama emang niatnya jahat Vit, tapi semakin gue selalu sama lo, semakin gue selalu ada disamping lo niat gue hilang Vit, gue cuman ada rasa sayang tanpa ada niat mau nyakitin lo."

"Lo baik, pantes Vannes pernah sayang bahkan bertahan walaupun digantung perasaannya, gue sayang Vit sama lo tanpa ada niat buruk dihati gue, gue mohon sama lo izinkan gue masuk seperti apa yang direncanakan mamah sama tante eka. Gue janji gabakal kaya dulu bahkan sikap gue akan gue rubah Vit. Kasih gue waktu selama 6 bulan buat bikin lo percaya kalo gue bakal dan akan berubah." Ya, itu Intan memang awal niatnya sangat amat buruk. Tapi tidak da salahnya bukan untuk berubah menjadi baik? Wanita itu duduk sambil menundukkan kepalanya.

"Gue hambar sama lo, gue gada rasa sama lo, bahkan gue sama sekali ga menaruh perasaa sama lo gimana nanti kalo gue paksakan apa engga menyakitkan buat lo sendiri?" Tanya Vito yang kini mulai menatap Intan yang masih setia dengan nunduk.

"Tapi gue janji gue berubah izinkan gue untuk meyakinkan lo, gada salahnya kan gue berjuang?"

"oke, gue terima tunangan ini dengan sabar, gue akan coba jalanin sama lo, tapi dalam waktu 6 bulan gue gada rasa sama lo gue akan putuskan untuk usai. Oke?"

"Iya gue janjiiii makasihhh banyak!" Kata Intan yang kini mulai mengukir senyumnya.

Mereka jalan kembali menuju rumah karna baru balik dari sekolah.

***

Disisi lain Vannes yang memakai celana pendek hingga haju kaos biasa dengan rambut dikuncir asal masih terlihat Cantiknya.

"Aduh bondol rambut gabisa dikuncir aja pake segala dikuncir huh!" Kata Fajri yang kini duduk disofa.

"Eh gaboleh gitu ya! Gini gini gue cantik tau! Wleeee." Kata Vannesa menjulurkan sedikit lidahnya keluar.

"ko lo pake baju bgni si? Emang gamau keluar sama gue??"

"emang mau kemana sih?"

"Ya jalan aja kemana gitu yuk???"

"Gue mau tapi makan bakso aja ya? Yang disana yang enak yayaya?"

"yaudah ganti baju gih sana."

"lagi gabilang sih rusuh dasar!" Vannesa langsung beranjak untuk ganti baju kembali.

Setelah nunggu beberapa menit Vannesa sudah siap dengan celana pancangnya dengan baju tangan pendek.

"Temenin gue kerumah gue dulu ya ganti baju masa lo pake baju bebas gue pake baju sekolah? Sekalian ketemu sama mamah gue yayaya?"

"Iya yaudah buruan."

Setelah masuk mobil mereka berdua jalan menuju rumah Fajri.

"Nes lo tetep ya kaya gini pokoknya jangan berubah deh."

"Emang gue apa berubah ubah bunglon kali ah." kata Vannes sambil sedikit ketawa.

"ya bukan gitu ya pokoknya gtu deh."

"Yaudah biasa aja dong!" kata vannesa sambil mainkan hp nya.

***

Saat ini mereka baru saja sampai ditempat mereka tuju, ya akhirnya mereka memutuskan ke mall.

Setelah beberapa saat ada di rumah Fajri dan sedikit berbincang oleh mamah Fajri, mereka tetap memutuskan untuk jalan bersama.

"Mau apa?" tanya Fajri.

"Mau apa ya?"

"gue nanya lo malah nanya balik!"

"Ya ga gitu, nonton apa ya yang seru?" kata Vannesa sambil memikir.

"Film joker?"

"gasuka ada darah nya guekan takut darah."

"Film Danur3?"

"Horor gue takut." kata Vannesa lagi.

"Yaudah makan aja dah ribet lu!" Fajri langsung memutuskan untuk keluar dari tempat bioskop.

"mau kemana sih?" tanya Vannesa kepo sambil terburu jalannya karna ditarik oleh Fajri.

"Main aja ya?"

"Gamau, mau nya makan laper nih." Kata Vannesa dengan memasang muka melasnya.

"dari tadi kek ngomong jadi ga bulak balik, yaudah mau makan apa? Buruan pilih!"

"Ih marah marah mulu, pms lo ya?" kata Vannesa sambil menunjuk kearah fajri.

"Buruan makan apa?" tanya Fajri lagi.

"Sebenarnya gue mau makan bakmie yang ada di deket sekolah itu, tali kita udah sampai sini, jadi makan yang lain aja gapapa asal keisi perut ini."

"Yaudah kita kesana sekarang."

"iyaiya sabar." Kata Vanneasa.

***

Setelah sampai disana mereka langsung memesan makanan dan melahapnya dengan pelan, sambil berbincang sedikit.

"mau langsung balik?" tanya Fajri.

"Iya, balik aja capek."

"Apa lo capek gue yang nyetir ya." kata Fajri sambil mengusap muka Vannes pelan.

"Ih tangan lo itu kotor! Bisa bisa gue borokan mukannya abis dipegang lo!" Kata Vannesa sambil membereskan rambutnya juga.

"Bondol banyak gaya, buruan udah malem."

Mereka langsung memasuki mobil, dan menuju rumah Vannes.
Hanya perlu memakan waktu beberaoa menit saja.

"mau mampir dulu ga?" Tanya Vannesa basa basi.

"Gausah basa basi lo bondol, kaya sama siapa aja, gue langsung balik udah malem pengen merenung nasib."

"Yeu gajelas, yaudah gue turun ya! Lo hati hati dijalan. Nyetir jangan ngantuk baca doa dulu!"

"Siap bondol kuh!!" kata Fajri sambil memberi hormat.

"Byee hati hati, assalamualaikum Fajri." Kata Vannesa tersenyum manis.

"waalaikumssalam, salam ya buat mamah lo!" beberapa detik kemudian kendaraan itu sudah jalan.

***

"jelasin sekarang kenapa lo berubah? Tumben diotak lo ada pemikiran kaya begitu sedikit kaget sih gue."

"ya karna-"

#kirakira apa ya??

#Vote dulu dongzzz erererer
#doain biar cepet selesai dan bisa bikin cerita baru lagi yay!!!!
#Byebyelupugengzzz 💓💓💓
#maaf kalo masih ada typo yaaaa

BERTAHAN ATAU PERGI (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang