#37 - Balikan

3.2K 390 55
                                    

Apakah salah jika sekarang Lena sedikit egois dengan perasaan nya?

Apakah harus Lena meninggalkan Minhee setelah lelaki itu meninggalkan nya?

Atau Lena kembali bersama dengan manusia yang bernama Kang Minhee?

Ntahlah Lena sangat bingung dengan keputusan yang akan diambilnya kedepan

Lena tidak harus egois, dia juga harus memikirkan anak nya. Apakah Daemin harus tahu siapa papa nya atau tidak perlu

Ahh mungkin saat ini Daemin tidak memikirkan siapa papanya yang sesungguhnya tapi apa Lena bisa terus minghindar saat Anak nya menanyakan nya nanti

"Mamaaa" Daemin berlari kecil menghampiri Lena yang tengah duduk diteras rumahnya

"Iya sayang?"

"Ma, aku mau ikut uncle ganteng ke mall. Boleh gak?"

Lena melihat anaknya lalu tersenyum "uncle ganteng nya mana?"

"Ituuu" tunjuk Daemin kearah Minhee yg berada didepan pagar rumah

Lena menuntun Daemin mendekat kearah Minhee "mau masuk dulu?"

Minhee sedikit tercengang dengan ajakan Lena namun seperkian detik setelahnya dia mengangguk dan ikut masuk kedalam rumah

Lena menyuguhkan secangkir teh untuk Minhee "makasih" Lena hanya mengangguk

"Boy, ke kamar kamu dulu ya. Mama mau ngomong sama uncle ganteng"

"Oke moms" Daemin berlari kecil kekamar nya seperti yg disuruh Lena

"Hmm.. aku mau ngomong sesuatu" ucap Lena yang diangguki Minhee

"Aku udah mikirin, emang sebaiknya Daemin tau kalau kamu itu papa nya" ucap Lena

Minhee hanya diam dan mendengarkan apa yang akan di utarakan Lena selanjutnya

"Dan untuk masalah hak asuh--"

"Aku ga akan ambil Daemin dari kamu" potong Minhee yg membuat Lena sedikit lega. Sungguh selama ini itulah yang menjadi duri direncana perceraian mereka

"Tapi, aku ga mau cerai" ucap Minhee

Lena sedikit bingung apa yang harus dijawab nya "aku cuma perlu penjelasan kamu"

"Aku bisa jelasin semua nya"

"Ntah ini bisa kamu percaya atau nggak. Tapi aku mengidap penyakit yang sama kaya Hyewon" ucap Minhee

Lena sedikit terkejut, Minhee mengidap penyakit?

"Mungkin ini konyol tapi aku gamau kamu khawatir dan aku memilih mencari pengobatan di Prancis sambil menjalankan bisnis disana. Aku ketemu Jiheon disana karna dia yang jadi dokter pribadi aku. Dia baik dan udah aku anggap sebagai adik"

"Kamu kok ga bilang?!!" pekik Lena sedikit kesal

Minhee tertawa melihat ekpresi Lena yang menurutnya lucu "kenapa?"

"Kok ga bilang kalo sakit? Malah pergi ga ngasih kabar. Dasar bodoh!" umpat Lena

"Maaf" lirih Minhee

"Kamu udah sehat?" tanya Lena

Minhee mangangguk "tepat sebelum aku balik ke sini, penyakit aku gaada lagi. Mukzizat mungkin"

Lena sedikit tersenyum dan tidak lupa bersyukur

"Dan Jiheon? Dia udah aku anggap kaya adik sendiri. Gaakan ada hubungan lain diantara kami"

"Masa? Dia kan suka sama kamu" kata Lena

"Kalau aku mau nya sama kamu gimana?" tanya Minhee

Oh god kembali seperti anak muda lagi :')

Lena mengangkat bahu nya acuh "ntah"

"Besok aku bakalan lamar kamu"

"Hah?"

Minhee mendekatkan badannya kearah Lena "kita nikah lagi"

"MAMAAAAA!!"

Lena dan Minhee segera berlari keluar rumah melihat Daemin yang sedang berdiri

"Kenapa sayang?" tanya Lena panik ga biasanya Daemin berteriak

Daemin tersenyum "Om Junho nyuruh Emin, Gangguin mama sama papa pacaran"

"CHA JUNHO!!!" teriak Minhee dan Lena berbarengan

"AMPUN!" jawab Junho tapi gaada wujudnya alias ga keliatan gitu lho cuma ada suaranya. Sembunyi kali

"Emang uncle ganteng papa nya Emin ya?"

.

.

.

.

VOMMENT dungsssss

Maafin ya sekarang jarang update, author syibuk cekulah (╥_╥) dan author juga masih belum sembuh total tapi maksa banget buat sekolah. Huhuuu





















































































SELAMAT ULANG TAHUN ABANG SAMA KEMABARAN, huhuhu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SELAMAT ULANG TAHUN ABANG SAMA KEMABARAN, huhuhu

Bakalan dirayain barengan terus dong mereka ini ultahnya tiap tahun. Ih gemeshhhhhhh jadi mau milikin :')

Liefde - Kang MinheeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang