"Selamat--
Nona Lena telah mengandung, usia kandungan nya jalan 4 minggu" ucap Dokter
Gue dan Minhee shock berat gini
"Beneran?!" tanya gue ga percaya
Ah iyaa
Tadi Minhee bawa gue ke rumah sakit katanya periksa aja biar lebih akurat dan emang bener akurat banget nih hasilnya sampai bikin kita shock
"Iya nona. Anda mengandung anak tuan Minhee"
Gue pusing
"Kalo gitu saya kasih resep obat buat vitamin ibu hamil. Bisa di tebus di apotek" dokter nya ngasih kertas resep ke Minhee dan kita pamit
Setelah Minhee nebus obat kita pulang dijalan pulang kita gaada yang buka mulut
Gue kalut banget sama pikiran gue sendiri
________
Author pov.
Minhee emang cukup terkejut dengan kehamilan Lena tapi dia sadar bahwa dia yg menghamili Lena
Minhee beneran kalut sama pikiran dia
Disatu sisi Lena memang sudah jadi tenggung jawab nya dan akan bertamah dengan adanya anak mereka nanti
Tapi disisi lain Minhee belum bisa mencintai Lena layaknya pasutri pada umum nya
Ntahlah bagi Minhee, Lena mencintai nya atau tidak. Tapi dia harap tidak
Minhee sadar cinta nya sudah terkubur mati
Salahkan Minhee masih mengingat masa kelam di waktu lampau
Mereka sampai di rumah dan Lena keluar dari mobil terlebih dahulu ninggalin Minhee
Minhee masuk kedalam rumah tapi dia ga ngeliat Lena
Minhee mencari keberadaan gadis itu yg notabane nya sebagai istri Minhee
Minhee menangkap bayangan Lena yg sedang duduk di kursi meja makan
"Hikss. Hikss..."
Mendengar isakan Lena, Minhee tahu bahwwa istri nya itu sedang menangis
"Kenapa??" tanya Minhee memeluk Lena
"G-gue takutt" kata Lena
Minhee manautkan alis "kenapa? Seharusnya seneng dong kita bakalan dapet debay" kata Minhee senyum
"Kita ga saling cinta" ucap Lena lirih
Seperti ada beribu panah menusuk dada Minhee. Ya ntahlah Minhee merasa sakit mendengar kalimat itu dari Lena
"Kita bisa coba" kata Minhee menghapus airmata Lena
Lena senyum menatap Minhee "g-gue udah mulai buka hati buat lo dari awal kita nikah" kata Lena menutup wajah nya karna sekarang pasti sudah semerah tomat
Minhee tertawa melihat tingkah Lena dan memeluknya erat
"Udah kan? Jangan nangis lagi dong" kata Minhee dan Lena ngangguk
__________
Lena pov.
Mama sama Bunda dateng lagi kerumah kita
Gatau deh mereka jadi sering ngunjungin kita
"Gimana hasil testpack kemaren?" tanya Bunda
Minhee natap ke gue ngeisyaratin buat jawab
"Negatif" jawab gue seadanya
Mama sama Bunda ngehela nafas kek kecewa gitu
KAMU SEDANG MEMBACA
Liefde - Kang Minhee
Novela Juvenil"Kenapa gue nerima lamaran bonyok lo sih?!" - Lena "Karna gue ganteng" - Minhee ⚠No plagiat!!