Comment dong biar rame :)
<3.
.
Gue sama keluarga Minhee ngehadirin acara Wisuda nya Minhee
"Lena tunggu disini ya, bunda mau ambil minum. Kamu mau gak?"
"Ga usah bun"
"Tungguin ya"
"Iya"
Bunda pergi ninggalin gue duduk sendirian dikursi luar gedung tempat Minhee Wisuda
Acara nya baru aja selesai tapi kita belum pulang, masih nungguin Minhee yg foto-foto sama temen nya
"Hai Lena?"
Gue nengok ke orang yg manggil gue
"Sihun?" dia duduk di samping gue
"Ngehadirin Wisuda nya Minhee ya?" tanya Sihun
"Iya. Lo ngapain?" tanya gue
"Ngehadirin Wisuda adek sepupu" kata dia
"Ohh" kata gue ngebuletin mulut
Awalnya gue takut kalo Sihun benci sama gue tapi nyata nya dia ga benci sama gue, sikap dia masih sama kaya dulu, baik ke gue dan ga banyak omong
Mungkin karna dia terlalu dikit ngomong yg menurut gue sedikit cuek dan suka ngeabaiin gue jadi perasaan gue lama-lama memudar dan gue malah jatuh cinta sama Minhee yg datang ntah darimana
Ah apa gue jatuh cinta sama Minhee?
Ntahlah hanya tuhan yg tau dan author yg bikin kisah ini:')
Dan gue masih mikirin apa sih hubungan Minhee sama Sihun sebelum ada gue dalam hidup mereka
"Hun?" panggil gue
Dia ngeliat gue dan ngisyaratin 'apa?'
"Lo ada hubungan apa sih sama Minhee?" tanya gue
"Gue? Mantan sabahat Minhee" kata Sihun yg bikin gue gagal paham
Emang ada ya sahabat jadi mantanan gitu?
"Lo ngapain istri gue?!"
Tiba-tiba Minhee dateng nyamperin gue dan Sihun, dia narik tangan gue kasar
"Awhh" ringis gue karna genggaman Minhee emang kenceng banget
"Jangan kasar sama cewe" tegur Sihun
Minhee natap Sihun dengan tatapan menyalangnya "ngapain ikut campur?!"
"Ada apa ini?" kebetulan Bunda datang dan liat Minhee agak sedikit kasar ke gue
"Minhee! Tangan Lena" bunda narik tangan Minhee yg ngeganggam tangan gue kenceng
Minhee ngelepasin tengan gue dan masih natap Sihun kesal
"Bunda aku pamit duluan ya. Adek aku udah nungguin" Sihun pamit ke Bunda
"Hati-hati ya Sihun" kata Bunda dan Sihun nyalim ke bunda
"Duluan bro. Lena" Sihun juga pamit ke gue dan Minhee
Sumpah gue makin gagal paham sama keadaan sekarang
Minhee dan Sihun kenapa coba?
"Pulang" kata Minhee datar
"Bunda, kita duluan ya?" kata gue nyalim ke bunda
"Kamu ga usah banyak tanya dulu ke Minhee ya sayang" kata bunda dan tanpa AIUEO gue ngangguk terus berlari kecil ngejar Minhee
Bunda pulang nya sama ayah ya. Jangan kira kita nelantarin orangtua:')
Diperjalanan pulang gue sama Minhee diem-dieman gaada yg buka suara
"Min? Mau makan" kata gue takut-takut karna muka Minhee beneran datar gaada ekspresi
"Mcd?" tanya dia
Gue ngangguk semangat "iyaa boleh"
"Yaudah"
Sebelum pulang kita mampir di mcd dan makan bentar doang langsung pulang kerumah
Gue liat sih muka Minhee kek nya udah cape banget
Gue hampir mau batalin makan karna kasian sama Minhee yg udah kek ga punya nyawa, muka nya pucat banget uh
"Muka lo pucet banget deh" kata gue ke Minhee yg lagi rebahan di kamar sambil main hp
"Capek"
"Istirahat aja. Tidur kek" kata gue keluar kamar
Gue nonton tv tapi gaada yg asik jadi gue mutusin balik ke kamar dan mendapati Minhee yg tidur udah ga karuan arah
Gue yg juga mau rebahan kan ga bisa-_
"Minheee benerin posisi dulu napa?!"
Gue geser-geser tubuh Minhee terus megang tangan dia panas banget
Gue coba megang dahi dia dan ohhhh
"PANAS BANGET!"
Dahi Minhee panas banget gila fix lah ini demam
.
.
.
.
Vomment❤
Mau tanya dong :)
-kalian suka X1 dari kapan? Apa juga ngikutin PDX? Dan ceritain dong, pick kalian di PDX syapa aja? Dan bias di X1 siapa?Aku kepooo.ehe
Soalnya aku banyak oleng nya nih guys, kita sama gak?
Komen ya nanti aku coba buat balasin satu2
Itu juga kalo kalian ikhlas ada yg mau bagi cerita sama author :'(
Luvv❤🐿
KAMU SEDANG MEMBACA
Liefde - Kang Minhee
Ficção Adolescente"Kenapa gue nerima lamaran bonyok lo sih?!" - Lena "Karna gue ganteng" - Minhee ⚠No plagiat!!