Dia Bukan Surgaku

gadis kerudung merah

Ayana kemudian memungut foto itu di foto itu menampilkan seorang gadis yang cantik nan manis dengan kerudung berwarna merah yang sedang berpose manis sambil memakan es krim dan tak lupa pula gambar love di bawah gambar itu

Pikiran ayana kemana-mana"berfikir positif ayana bisa saja ini hanya sepupu alfin" 

Namun saat ayana membuka buku itu, ada surat yang terselip  di balik buku itu

Dear: aisyah

Aisyah? " aisyah siapa"? Tanya ayana kepada dirinya sendiri,  ia kemudian melanjutkan bacaanya yang tertunda itu

Gadis yang kucintai setelah umi
Namanya selalu ku panjatkan
di atas langit, berharap sang khalik
Menjabah doa doa ku, untuk
Menjadikan aisyah sebagai makmum ku

Ayana sudah tak bisa membendung tangisnya lagi, jadi ini alasan alfin tidak bisa mencintai dirinya

Kau tau aisyah? Aku begitu mencintaimu melebihi diriku sendiri

Aku bersyukur Allah mempertemukan
Ku dengan wanita  seperti mu

Namun kebahagiaan itu akan lengkap
Jika aku bisa memiliki mu sepenuhnya

Menjadikan mu makmum ku
dan  aku imam mu

Hahaha sepertinya impian ku
Terlalu besar bukan? Karna sekarang kau lebih
Memilih untuk pergi dari kehidupan ku

Awalnya aku menyerah atas semua ini aisyah, tapi demi kamu aku memperbaili setiap pikiran yang ada di kepala ku

Aku ingin kita ketemu aisyah, dan ingin
Menayakan kabar mu? Siapa pria itu? Dan apa kelebihan pria itu hingga kau labuhkan hati mu padanya?

Dan kau tau aisyah,  esok adalah
Hari pernikahan ku bersama wanita lain
Yang tidak ku kenal bahkan tak mencintainya , mampu kah aku bertahan aisyah?  Mampu kah mahligai rumah tangga ku bertahan,?  Bahkan aku sendiri  ragu !!!

Stop sudah ayana membaca surat itu, yang ada ayana akan semakin terluka harus membaca kelanjutan setiap isi surat itu

"Ya allah sakit!!! Begitu besar dosa hamba hingga engkau mengirimkan ujian yang begitu Besar dalam rumah tangga hamba" isak ayana

Ayana luruh di lantai, ia tak tau lagi apa yang harus ia lakukan untuk alfin mencintainya, sepertinya usahanya selama ini akan sia sia saja

Setelah menikah dengan  alfin saat itulah  ayana mulai mencintai alfin

"SAKIT YA ALLAH"!! teriak ayana

Mpok ira yang mendengar teriakan itu terkejut dan berlari ke arah suara itu

"Non ayana, non ayana kenapa"? Tanya mpok ira panik

Mpok ira melihat foto yang di genggam oleh ayana sekarang ia tau penyebab majikannya itu menangis

"Ternyata non ayana udah tau" kata mpok ira,  sejauh apa pun bangkai di sembunyikan pasti akan tercium juga cepat atau lambat itu pasti terjadi

"Aisyah itu adalah gadis yang dicintai oleh den alfin, namun aisyah menolah khitbah den alfin dengan  alasan aisyah  dijodohkan oleh orang tuanya, saat itu den alfin drop dan tak bergairah lagi, sebelum den alfin menikah dengan non ayana" kata mpok ira menceritakan

" lalu ayana harus apa mpok? Haruskah ayana mundur "? Tangis ayana

"Jangan atuh non, Allah kan membolak balikam hati hambanya, non ayana berdoa semoga den alfin bisa melupakan aisyah"