Dia Bukan Surgaku

setelah kepergian ayana

Iqbal dan riska sudah mengetahui masalah alfin dan ayana.

Saat ini iqbal dan riska menunggu kedatangan putranya itu. Iqbal sangat kecewa kepada putranya itu

Alfin yang baru saja tiba melihat mobil papahnya yang terpakir.

Ia tau apa yang akan terjadi selanjutnya

"Assalamu'alaikum " salam alfin namun tak dijawab oleh iqbal dan riska

"Apa yang terjadi dengan mu alfin, papa tidak sangka jika seorang hafidz seperti  mu tega melukai hati seorang perempuan yang notabenenya adalah istrinya, dimana ilmu agama yang selama ini  kau terapkan alfin? " hardik iqbal tak terasa ia mengeluarkan air mata

Alfin benar benar menjadi anak durhaka yang sudah melukai perasaan orang tuanya.

"Maafkan alfin pa, alfin melakukan ini demi kebahagian ayana juga, alfin tidak ingin ayana terluka jika ayana bersmaa alfin" isak alfin

"Tapi tidak dengan  cara itu alfin, kau bisa bicara baik baik  dengannya tidak seperti  ini" isak riska.

"Jika suatu saat ayana benar benar akan melupakan mu, jangan pernah menyesal" Kata iqbal dan menarik tangan riska untuk pulang

*****

Apa ini semua kesalahan alfin? Alfin hanya ingin mencari kebahagiaannya dan setelah mendapatkannya alfin mengizinkan ayana untuk mencari kebahagiaannya , lantas salah alfin dimana?

Ayana yang tiba di rumah orangtuanya , langsung memeluk ummi dan abinya

"Maafkan abi nak, karna abi kamu terluka, seharusnya abi tidak menjodohkan mu dengan  alfin kalau abi tau akan seperti  ini" kata fatah merasa bersalah

"Tidak apa apa abi, ini semua sudah allah tentukan," isak ku

"Nak sudahlah jangan menangis ummi akan menangis jika melihat mu seperti ini, anak umi pasti kuat" kata fatimah memeluk putrinya itu

"Hikss..hikss..hikss.umi sakit, hati ayana sakit"  Isak ayana

"Sabar nak, hiks hiks..semua pasti ada hikmahnya itu berarti Allah masih menyanyangi ayana , Allah melepaskan ayana dari alfin karna allah tidak mau ayana terluka lagi" tutur fatima

Fatah dirundung rasa bersalah  seharusnya abi tidak menjodohkan mu nak jika akan seperti  ini, maafkan abi"  fatah menghapus air matanya.

****

Alfin harus belajar mandiri, belajar tanpa ayana lagi. Semenjak ayana pergi alfin belajar mandiri , berangkat kerja, pulang, makan dan kembali ke rumah sakit begitulah kegiatan alfin.

"Den alfin nggak makan"? Tanya mpok ira

"Nggak usah mpok, biar alfin bawa makanannya ke rumah sakit " balas alfin tersenyum

Mpok ira sudah tau jika majikannya itu masih mencintai aisyah

Sesampainya di rumah sakit  alfin langsung ke ruangan aisyah

"Sya, kapan kamu sadar, aku udah nunggu kamu sya" lirih alfin menatap nanar wanita  yang ia rindu ii

Setiap harinya  Alfin selalu mengunjungi rumah sakit berharap  aisyah bisa sadar dari komanya!

*****

sudah dua bulan semenjak Alfin dan ayana cerai,. Saat ini ayana melanjutkan pendidikannya S2.

Ayana yang sedang menempuh pendidikan di belanda. Ia juga ke sana untuk berusaha move on dari alfin dan Allah mempermudahkannya

Ayana yang sedang duduk dan menikmati pemandangan danau.

" mas alfin, aku tidak tau apakah kau masih merindukan ku atau tidak, tapi kurasa nama ku sudah tak ada lagi di hati mu, jangan kan hati mu mas mungkin kau lupa dulu aku yang menemani hari hari mu, namun ternyata Allah tidak  menakdirkan kita, Semoga ini yang terbaik untuk ku dan untuk mu mas". Lirih ku 

Fatima dan fatah lebih setuju jika ayana akan melanjutkan pendidikannnya agar ayana tak berlarut larut dalam kesedihannya .

****

Cahaya putih menyilaukan mata ku, Tampak pasangan paruh baya mendekati ku samar samar aku melihatnya

"Umi, abi!!! Teriak ku histeris   sungguh aku merindukan mereka, setelah kematian orang tua ku akibat utanng yang melilit keluarga ku .

Abi sama umi meninggal akibat kecelakaan maut itu dan hanya aku lah yang tersisa

"Umi, abi, aisyah rindu jangan ninggalin aisyah, aisyah nggak mau sendiri di dunia ini" aku menangis  , aku tak ingin mereka meninggalkan ku kedua kalinya

"Abi dan  umi akan  selalu  berada Bersama aisyah"  kata abi, Yang sangat menyejukkan itu

Cahaya itu seperti membawa abi dan umi ku pergi, Ingin ku raih tangannya namun aku tak bisa mengenggamnya

"Abi,umi, jangan tinggalin aisyah hikss hikkss" isak ku

"Di sini bukan tempat mu nak, kembalilah" kata umi dan mereka benar benar hilang di penglihatan ku  kedua kalinya aku kehilangan!!

****

Alfin yang selalu menunggu aisyah sadar, sebut saja lah alfin bodoh,, ia rela mengorbankan dan merelakan waktunya hanya untuk orang yang tak pasti

"Enghhhh ' racau aisyah yang baru saja sadar dari komanya selama satu bulan

Alfin yang mendengar itu langsung menoleh dan mendapati aisyah yang sedang berusaha membuka matanya

"Alhamdulillah sya kamu sudah sadar" kata alfin sangat bersyukur

Saat aku sadar  dari koma ku yang pertama kali ku lihat adalah orang yang telah ku lukai dia adalah alfin

"Mas alfin" lirih ku merasa bersalah memutuskan khitbah itu secara sepihak

"Husstt, Nggak usah di pikirin sya, sekarang kamu istirahat saja, Saya sekarang senang akhirnya kamu kembali Lagi sya " kata alfin

"Iya mas,  aku kembali tapi tidak kembali dengan mu "