3 - Prepare

276 50 22
                                    

Masih ada yg baca? Aku gak mau baca intro jadi silahlan baca!😊

Jangan lupa masukin cerita ini ke perpustakaan kalia! Enjoy!

....


Sesuatu yang akan di alami mereka berdua bukan hal yang mudah untuk di pertuntun. Mereka akan menjalani hidup yang lebih bertentang dengan hukum agama. Mereka akan masuk dalam lingkaran suci dalam ikatan tanpa batas. Apa yang Taehyeong lakukan dan keputusan Sora akan sama -sama di bawa lahir maupun batin.

Taehyeong berusaha menyakinkan Sora agar semua berjalan sesuai rencana mereka. Tidak akan ada orang yang tahu apa yang akan mereka lakukan demi pernikahan suci ini. Tapi tetap saja pernikahan akan di lakukan dengan pengungkapan janji. Pernikahan ini tidak akan palsu, melainkan akan sama halnya dengan kepalsuan hati namun tetap dengan perjanjian raga.

"Semua akan di tanggung pihak kita berdua dan sisanya akan mereka serahkan ke kita berdua" Suara Taehyeong membuka percakapan.

"Sisanya apa Tuan Taehyeong?"

Pertayaan Sora membuat Taehyeong memberanikan diri untuk maju menggeser kursi yang tadi jaraknya agak menjauh kini tepat berada pada pegangan sisi kasur rumah sakit.

"Seperti baju pernikahan, itu saja yang di serahkan orang tuaku. Karena mereka tahu wanita lebih pintar dalam hal memilih" Jawabnya dengan menatap Sora sambil mengeluarkan senyum tipis.

"Kalau begitu Tuan Taehyeong kita pulang dan pergi ke butik sekarang, karena 2 minggu akan begitu cepat terasa." Sora bergegas ingin bangun dan pergi dari tempat tidur dan membuat Taehyeong pasti marah pada Sora. Tapi dugaan Sora salah.

"Ganti pakaianmu, calonku harus cantik dalam memilih gaun pengantin yang cocok di tubuhnya!." Taehyeong berdiri, lalu meninggalkan Sora untuk berganti pakaian.

Sial, Taehyeong membuat Sora ingin memakannya hidup-hidup dengan darah yang begitu segar ketika gigitan pertama yang akan Sora dapatkan. Sora orang pertama yang akan melakukannya pada seorang Kim Taehyeong dengan wajah tanpa dosa. Bisa-bisanya membuat mood Sora yang tadinya akan berdamai kembali bangun dari kesalnya.

"Jungoo di mana?" Sora baru saja membuka pintu mendapati Taehyeong hanya berdiri sendiri tanpa Jungoo.

"Sudah aku suruh pulang" Kata yang keluar begitu santai dari mulut seorang Taehyeong.

"Tuan Taehyeong... Ya! Aku bisa menjadi daging panggang Ayahku jika aku tidak pulang dengan Jungoo." Suara Sora agak meninggi masih berusaha menahan amarah yang kapan saja akan meledak.

"Tenang saja, aku menelponnya tadi, tokonya akan tutup jika mendengarkanmu banyak bertanya." Sambil berjalan tanpa memperdulikan Sora yang masih kesal dengannya.

Jika saja Taehyeong bukan pilihan orang tua Sora atau hanya kekasih. Sora akan benar-benar memakannya hidup-hidup sekarang juga.

---

Tiga puluh menit

Taehyeong dan Sora memilih gaun dan jas yang cocok untuk hari sucinya. Mereka memilih tema yang simple tapi tampak elegan. Sora memilih gaun bewarna putih tulang dengan motif dan campuran warna coklat sedikit, tidak terlalu mencolok masih kesan putih yang mendominasi . sedangkan Taehyung memilih Jas bewarna abu hitam sangat cocok dengan gaun seorang Han Sora.

Setelah Sora mengganti baju dengan Gaun yang cantik dan menawan. Sora berdiri di depan kaca memperhatikan seluruh lekuk tubuhnya. Sora teringat akan semua impiannya memakai gaun dengan make up yang tampak natural sambil membawa sebuket bunga dan berjalan menuju altar suci. Sungguh Sora akan merasakannya, tapi tidak sejalan dengan pernikahan yang menjadi impiannya berakhir terkubur tanpa nyata.

"Tuan Taehyeong apa kau menyukainya?" Sora berjalan kearah Taehyeong sambil memutar-mutarkan badan, memperlihatkan gaun yang di pakainya.

Taehyeong hanya memperhatikannya, mulai dari atas sampai ujung kaki tanpa terlewatkan.

-flashback on-

"Taehyeong apa ini cocok dengan tubuhku yang hampir menggemuk, apa ini akan cukup pada tubuhku?." Suara riang seorang gadis memenuhi isi toko butik dengan ekpresi wajah yang bahagia.

"Apapun yang kamu pakai akan sama cantiknya. Satu lagi, aku benci perkataanmu yang menyebut badanmu gemuk!." Taehyeong berusaha meyakinkan wanitanya agar tidak merasa resah dengan tubuh yang mulai agak berisi.

"Tapi benar, tubuhku agak berisi belakangan ini pasti akan mengganggu gaunnya. Mulai besok aku akan diet Kim Taehyeong!" Suaranya begitu indah dan lucu, sehingga Taehyeong tidak bisa melarang wanitanya untuk berbuat yg dia inginkan.

Taehyeong benar-benar akan luluh jika wanitanya sudah merengek dengan mengeluar sisi imutnya. Bagi Taehyeong itu membuat semua lelahnya terbayarkan dengan melihat dan mendengar wanitanya manja.

"Baiklah jika itu membuatmu senang dan ingat, jaga kesehatan jangan sampai terlalu memaksakan tubuhmu tidak makan, itu membuatku merasa menderita melihatmu sakit Tuan Putri!."

Kata -kata yang keluar dari mulut Taehyeong mampu membuat wanitanya percaya pada Taehyung sepenuhnya.

-flashback off-

Taehyeong sangat mencintai wanitanya, bahkan Taehyeong rela melakukan atau meninggalkan apapun demi putri hatinya. Saat ini, bagaimana Taehyeong yang sedang menatap lekat tubuh dan anggunnya seoarang Han Sora mampu mengubah dunianya hanya dalam hitungan detik.

Wanitanya bagaikan sebagian nyawa Taehyeong. Jika mereka hilang rasa, Taehyeong akan ikut hilang dan akan tersisa hanya raga kemanusiaan.

Taehyeong tahu semua hanya ilusi pikirannya. Dia selalu ingat bagaimana wanitanya menatap Taehyeong, berjalan berdua, membuatkan cokelat panas untuk Taehyung. Jika ada sisa di bibirnya, wanitanya selalu membersihkan dengan mengecup sudut di mana sisa cokelat di bibir Taehyeong.

Sungguh manis kenangan bersama wanitanya. Tapi itu hanya kenangan yang selalu Taehyeong bawa selamanya bersama hati Taehyeong yang seutuhnya hanya milik putri hatinya.

Bagi Taehyeong wanitanya adalah miliknya, tidak akan ada yang mampu mengambil atau memisahkan mereka, walaupun kenyataannya wanita yang Taehyeong cintai sudah kembali berdamai dengan semestanya.

Tapi, Taehyeong masih yakin dia akan bertemu dengan wanitanya cepat atau lambat, karena Taehyeong sendiri yakin wanitanya masih ada di dunia.

"Tuan Taehyeong apa yang kau pikirkan, aku bertanya padamu apa ini terlihat cocok dengan tubuhku?" Pertayaan Sora mampu membuat Taehyeong sadar dari halusinasi masa lalunya.

"Itu sangat cantik di tubuhmu Shin Yuhwa."




...

Yuhwa?
Segini aja, masih pendek kan? Gak papa next part bakal lebih panjanh sedikit! Jangan lupa vote, komennya dari kaliam semua! Aki tunggu:):)


Scratches || KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang