21 - Doubt

172 23 12
                                    

Kalian harus baca ini dengan hati-hati iya, karena aku tidak yakin dengan part ini 😁


...




"Jim! Aku menemukannya." Suara baritone di tambah aksen tegas mengalun terdengar jelas pada telinga Jimmy. Jimmy tahu jika Taehyeong akhirnya menemukan apa yang selama ini dia cari. Tidak sia-sia Jimmy membantunya dengan segampang itu.

"Kalau begitu aku akan mengunjungimu sekarang juga." Secepat itu Taehyeong menutup sambungan teleponnya dan bergegas mengambil kunci mobilnya dan pergi menemui Jimmy.

Di tengah malamnya kota Seoul, Taehyeong dengan cepat mengendarai mobilnya melaju dengan batas maksimal dan bibir seksi Taehyeong tidak lepas dari senyum bahagianya saat ini.

Sekarang Taehyeong berusaha untuk tidak terlalu heboh jika menemui Jimmy malam ini. Taehyeong juga membawa banyak sekali minuman alkohol dan kaleng soda untuk di hadiahkan kepada Jimmy. Bukan apa-apa. Bagi Taehyeong ini sudah lama dia tidak melakukannya dengan Jimmy, meminum dan bercanda ria sebelum Taehyeong menikah dan mengenal Yuhwa. Saatnya sekarang untuk Taehyeong mengulang masa itu dengan kabar gembira dan suasana hati yang baru.

Mobil Taehyeong terpakir jelas pada pekarangan rumah Jimmy sekarang, dia baru saja menuruni mobilnya dan membawa satu kantung kresek hitam yang di dalamnya berisi banyak alkohol dan minuman soda lainnya.

Hari ini akan Taehyeonng habiskan untuk meminum banyak sekali bawaanya bersama Jimmy. Sebelumnya Taehyeong memberitahu Jimmy dan menyuruhnya mengosongkan jadwal apapun malam ini, beruntung jika Jimmy menyetujuinya.

Seharusnya hari ini Taehyeong pulang dan menemani Sora malam ini. Tapi bahagianya tidak dapat di sandingi dengan apapun, bahkan Sora yang sedang sakitpun kalah jauh dari hati Taehyeong saat ini.

Tidak berpikir panjang, Taehyeong lalu mengetuk pintu dengan warna cokelat itu satu kali dan menampilkan seorang yang lebih pendek dan sedikit sipit. Sekarang dia tersenyum melihat kedatangan Taehyeong menjadikan matanya semakin hilang. Taehyeong kemudian masuk ketika sang punya rumah mengajaknya untuk mengobrol luas di dalam rumahnya. Taehyeong lalu menyodorkan satu kantung kresek hitam itu kepada Jimmy dan satu kalimat lolos di ucapkan Taehyeong.

"Kita akan pesta untuk malam ini." Satu ucapan Taehyeong berhasil membuat Jimmy tesenyum dengan gigi depan yang sedikit tidak rapi itu.

Sudah lima belas menit Taehyeong dan Jimmy asyik menegukkan minuman itu pada tenggorokannya, melihat berapa botol alkohol dan kaleng soda sudah di buka dan kehilangan isinya. Taehyeong sadar dia sedikit memiliki kadar alkohol rendah untuk dirinya, jadi jangan heran jika dia hanya meminum banyak sekali soda untuk menggantikan alkoholnya. Jangan lupakan malam itu, ketika dia minum alkohol adalah kesalahan yang fatal yang pernah Taehyeong lakukan seumur hidup. Karena kadar alkoholnya adalah yang tertinggi yang pernah Taehyeong minum.

"Tidak ingin mencoba satu gelas ini Taehyeong?" tawar Jimmy ketika satu tegukkan itu lolos dalam tenggorokannya.

"Aku akan pulang, tidak ingin kesadaranku terganggu saat aku menyetir nanti." jawab Taehyeong meloloskan satu tegukkan soda pada tenggorokannya.

"Yahhhh- sayang sekali, padahal kau membelikan ini untukku." Pasrah Jimmy mencodongkan bibirnya sedikit maju menandakan jika dia baru saja di tolak dengan alasan yang logis.

"Lain kali aku akan minum bersamu." Tegas Taehyeong menegukkan kembali minuman itu sampai habis dan mengambil Jaket kulit hitamnya sebelum pergi meninggalkan Jimmy.

"Aku akan pulang Jim, terimakasih sudah mau membantuku menemukan Yuhwa kembali!." Ucap Taehyeong sebelum benar-benar pergi meninggalkan Jimmy yang masih setia meneguk minuman itu sampai habis.

Scratches || KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang