7 - Determination

207 42 6
                                    

Mari mendengar sesuatu hal yg menarik tentang dunia!

- Tentang ikhlas itu bohong, yang ada, terpaksa lalu terbiasa!-

....

Jika hanya satu bintang di langit akan aku pastikan itu menjadi milikku satu-satunya.

Jujur saja Taehyeong benar-benar berada di fase sekarang, di mana dia akan berusaha menemukan apapun yang telah hilang dalam hidupnya. Jika itu bukan Yuhwa mungkin Taehyeong bisa mengabaikannya.

Seharusnya Taehyeong melakukan tugas sebagai seorang suami. Alih-alih menjadi suami, Taehyeong menjadi seorang yang belum pernah menikah dan masih menikmati masa remajanya. Bukan itu juga, Taehyeong tahun ini akan memasuki umur yang setara dengan kebanyakan orang-orang Korea pada umumnya untuk menikah. Jadi apa boleh buat jika belum sepenuhnya Taehyeong mendapatkan apa yang dia mau, dia akan terus berjuang sampai mendaptkannya.

"Baiklah, kita akan mulai mencarinya dari mana, Taehyeong?" Pertayaan Jimmy mengiyakan ajakan Taehyeong.

"Sebenarnya aku juga belum paham akan mencari kemana?." Taehyeong tahu tujuannya belum tepat, namun tekadnya yang membuat semuanya harus di lakukan.

"Kalau begitu hari ini kita akan mencari di sekitar Seoul saja." Jimmy mencoba memberikan saran untuk hari ini, karena Jimmy tahu ini hari pertama pernikahannya.

"Besok baru kita akan mencari ke Daegu saja."

Taehyeong memilh Daegu karena itu adalah tempat mereka bertemu dan kebetulan mereka juga tinggal di sana, Apa salahnya mencoba dulu.

"Sebenarnya siapa yang memberi tahumu tentang Yuhwa?" Jimmy kembali bertanya perihal Yuhwa sekali lagi untuk memastikannya.

"Namjin Hyung."

Jimmy baru saja meneguk air mineral yang sedari tadi berada di tangannya langsung tersedak dengan perkataan Taehyeong.

"Namjin Hyung di Korea?" Dengan tatapan mata sipitnya yang di buka sedikit lebar.

"Eohh, dia juga mengenal istriku." Taehyeong sedikit membuang muka.

"Itu tidak penting sekarang. Sebaiknya kau menelpon Namjin Hyung, tanyakan padanya di mana dia melihat Yuhwa."

Ide yang di berikan Jimmy memang ada benarnya. Seharusnya Taehyeong menanyakan hal itu terlebih dahulu baru bisa mencarinya dengan pasti.

Buru-buru Taehyeong mengelurkan benda kecil yang cukup di genggamannya dengan mencari kontak yang di tuju. Tidak lama kemudian Taehyeong menekan tombol panggil pada ponselnya .

"Yeoboseyo". Suara Taehyeong menyapa.

"Eohh... Kim Taehyeong." Sambut Namjin dari ujung telepon.

"Hyung eodiya?."

"Jepang, kenapa?."

"Aku kira Hyung masih di Korea, ada hal yang akan aku tanyakan." Taehyeong kira Hyungnya masih berada di Korea

"Tanyakan saja akan aku jawab." Sambut Namjin memberi sinyal.

"Di mana Hyung melihat Yuhwa?."

Sebenarnya Taehyeong malu akan menanyakan hal ini karena Taehyeong pernah berjanji ke Namjin pada saat pernikahannya. Secara ini hari pertamanya dan langsung membahas Yuhwa.

"Ku rasa...aku melihatnya di Busan" Jawab Namjin berpikir dari sebrang sana.

"Terima kasih Hyung, akan aku matikan."

Scratches || KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang