13 - A Bite

201 35 4
                                    

Ada yang masih nungguin story ini? Coba komen harapan apa yang di inginkan dari cerita ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ada yang masih nungguin story ini? Coba komen harapan apa yang di inginkan dari cerita ini.

Oh iya sebelumnya, di part ini sedikit ada
🌚🌚

Taulah iya, baik jangan banyak bacot! 😂
Di harapkan kesabaran dengan cerita ini.

Taulah iya, baik jangan banyak bacot! 😂Di harapkan kesabaran dengan cerita ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Syelamatt membachaaaaaaa....


---





Suara langkah kaki terdengar samar-samar mendekati pintu perumahan yang di tempati Sora dan Taehyeong. Sora sempat mengabaikan suara itu, namun langkah kakinya semakin terdengar jelas. Sora mulai merasakan beberapa pikiran negative bersarang di dalam otaknya, berharap suara itu bukan hal yang akan membuat Sora takut.

Demi kebun binatang yang mempunyai berbagai macam penghuni. Sora mengambil satu buah teplon yang sedang di genggamnya erat, bersiap membuka pintu dengan mengambil aba-aba. Teplon yang di acungkan dengan tangan yang satunya membuka gagang pintu setelah seseorang mengetukknya. Dengan cepat Sora membuka dan mendapati seseorang di depannya.

"Astaga! Ahjumma- selamat malam." Sora bergegas membungkukkan dan menyembunyikan teplon di balik badannya.
Wanita itu berdiri dan tersenyum sambil membalas sapaan Sora.

"Apa yang ada di balik badanmu?." Wanita itu bertanya sambil melihat ke arah alat yang di sembunyikan Sora.

"Ah...., aku kira tadi siapa, maafkan aku. Ini hanya sebuah teplon, aku menggunakan ini untuk berjaga-jaga saja tadi." Jelas Sora dengan sedikit kikuk.

Tanpa banyak bertanya lagi, wanita itu dengan cepat memberikan sesuatu berisi cairan di dalam botol yang di bawanya.

"Bibi sempat membuat minuman Jahe, ini baik untuk menghangatkan tubuh kalian. Pastikan kau meminumnya dengan suamimu."

"Terimakasih banyak, kami akan meminumnya setelah ini." Ucap Sora berterimakasih.

"Pastikan juga kalian tidur dengan hangat, selamat malam." Ucap Bibi membungkukkan badan sebelum pergi. Sora juga menyambut bungkukan tersebut sebelum menutup pintu.

Scratches || KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang