6 - New life begins

221 42 4
                                    


Hai masih ada yang baca? Oke selamat membaca cerita gabut ini😁

...



Semua kenyataan harus di jalani walau itu menyakitkan bukan?

Itulah yang di rasakan Taehyeong saat ini. Setelah kemarin menikah dengan Sora, Taehyeong kembali di beratkan dengan orang tuanya. Taehyeong kira akan serumah dengan orang tuanya dan akan membuat sedikit bebannya akan di kurangi. Tapi ternyata orang tuanya membelikan Taehyeong rumah untuk di tinggali olehnya dan Sora.

Lengkap sudah beban yang akan di tanggung Taehyeong. Belum lagi Taehyeong memikirkan perkataan Namjin tentang Yuhwa. Apa yang di katakan Namjin memang benar, secara Taehyeong masih sangat yakin wanitanya masih hidup. Apapun yang akan Taehyeong lakukan untuk menemukan di mana wanitanya berada.

Sejauh ini memang betul setelah kepergian Yuhwa, Taehyeong tidak lagi dekat dengan keluarganya, bahkan Taehyeong tidak di beritahu di mana letak batu nisan Yuhwa. Selama itu belum Taehyeong ketahui atau melihatnya, Taehyeong masih menganggapnya masih ada di dunia, tapi semuanya masih tentang masalah waktu, pasti Taehyeong akan menemukannya.

"Apa sebaiknya ganti baju dulu Tuan Taehyeong baru kau tidur?" Suara Sora mengalihakan lamunan Taehyeong dan langsung menanggapi perkataan Sora

"Kau saja yang tidur di sini, aku akan tidur di kamar sebelah" Taehyeong secepatnya berdiri dan mengambil satu selimut yang akan menemaninya tidur.

Sebenarnya Sora juga tidak ingin malam ini tidur dengan Taehyeong karena Sora tahu dia belum bisa dan siap memulainya. Tapi Sora tidak mau kelihatan seperti bukan istri yang tidak menemani suaminya.

Sudahlah! Taehyeong juga tidak meminta apapun malam ini jadi biarkan saja.

Baru saja Sora ingin ke kamar mandi untuk menggosok gigi dan mencuci muka agar tidurnya terasa nyaman dan fresh, tiba-tiba Taehyeong berkata-

"Aku tidak ingin menyentuhmu secara paksa Han Sora." Suara itu terdengar berat dan sedikit lemah.

Taehyeong kemudian pergi dengan satu selimut di tangannya setelah mengatakan kalimat itu. Tentu saja membuat Sora merasa lega dengan perkataan Taehyeong, bagaimana bisa keinginan Sora terkabul untuk malam ini. Sora juga merasa belum benar-benar siap untuk memulainya, Sora takut jika akan merasakannya lagi.

Di lain sisi, Taehyeong bisa merasakan kecemasan terkait dengan perkataannya. Taehyeong rindu dengan sentuhan dan kecupan, tapi Taehyeong rindu itu pada sosok Yuhwa. Setiap keinginan Taehyeong, Yuhwa selalu ada untuknya bahkan sampai benar-benar Taehyeong menemukan kebahagiaanya. Maka dari itu akan sulit untuk Taehyeong memulainya jika bukan seseorang yang memintanya.

Taehyeong tahu ini tidak baik, tapi apa yang akan Taehyeong lakukan, semuanya asing, pernikahan ini juga ikut menjadi keasingan bagi Taehyeong. Jika saja Namjin tidak memberi celah harapan bagi Taehyeong tentang Yuhwa, mungkin Taehyeong masih bisa menjalaninya. Namun semuanya kacau, Namjin membuatnya semakin rumit bagi Taehyeong. Dia adalah suami bagi Sora dan tanggung jawabnya tetap akan ada. Di lain sisi Taehyeong juga ingin sekali menemukan sosok Yuhwa kembali dalam hidupnya.

---

Pagi menyambut ketenangan dalam rumah itu. Rumah yang hanya ada sepasang suami istri yang tidur terpisah, sangat aneh terdengar. Taehyeong keluar dari kamar tempatnya tidur semalam dengan berpakaian sangat rapi. Lantas Sora memberanikan diri menyapa Taehyeong.

"Pagi Tuan Taehyeong, aku sudah menyiapkan sarapan untukmu, sebaiknya makan dulu baru pergi." Taehyeong melihat sekilas terhadap Sora dan langsung menuju meja yang sudah ada sarapan untuknya. Taehyeong sebenarnya tidak suka sarapan di rumah, tapi karena keadaan sudah berbeda mau tidak mau Taehyeong akan memakannya.

Scratches || KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang